Suar.ID -Bikin Otak Rusak, Kandungan MSG pada Mie Instan Rupanya bisa Diakali, Begini Caranya
Mie instan adalah salah satu makanan cepat saji yang paling sering ditemui bahkan mungkin kita konsumsi di kehidupan sehari-hari.
Selain harganya yang terjangkau, mie instan juga mudah dibuat dan rasanya juga lezat.
Tidak sebanding dengan perut kenyang, mengonsumsi mie instan berlarut-larut dapat membahayakan kesehatan secara serius.
Menyadurhealthline.com, mie instan memiliki kandungan Monosodiun Glutamat (MSG) yang dapat membahayakan kesehatan otak.
Orang yang terlalu sering mengonsumsi mie instan akan mengakibatkan gejala sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh juga kesemutan berkepanjangan.
Lalu, bagaimana cara mengonsumsi mie instan agar kandungan MSG yang membahayakan itu hilang?
1. Buanglah air rebusan awal mie instan
Hal ini dikarenakan, saat merebus mie, kandungan zat pengawet akan ikut larut ke dalam air.
Dengan membuangnya dan mengganti dengan air panas yang baru (untuk mie kuah), maka zat pengawet tidak akan ikut termakan.
2. Jangan pakai bumbu di dalam kemasan mie
Setiap mie instan memiliki bumbu yang berbeda-beda.
Bumbu bersachet kecil di mie instan inilah yang mengandung MSG.
Sebaiknya, bikin sendiri bumbu dengan bahan alami dapur.
Caranya mudah, beri sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, dan ketumbar yang sudah dihaluskan.
Itu akan jauh lebih menyehatkan daripada makan hanya dengan bumbu bawaannya.
3. Campur dengan sayuran
Sebenarnya, dalam bungkus mie instan selalu terpampang jelas ada beragam sayuran, daging dan telur sebagai pelengkap sajian mie instan, entah itu goreng atau kuah.
Terkadang, konsumen acuh akan hal itu.
Namun, sangat-sangat dianjurkan jika kita hendak memasak mie selalu mencampurkan sayuran, daging dan telur.
Menambahkan sayur, daging atau telur akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mie instan.
Sehingga, mie instan yang kita makan dapat memberikan manfaat lebih ke tubuh selain rasa kenyang.