Suar.ID - Makanan instan yang satu ini memang sering jadi penyelamat di kala lapar bagi masyarakat Indonesia.
Ya, apalagi kalau bukan mie instan.
Tak cuma punya rasa yang enak, mie instan ini pun murah dan praktis dalam pembuatannya.
Meski begitu, mie instan ini sering kali dituding menimbulkan masalah bagi kesehatan.
Bahkan dipercaya kalau banyak makan mie instan ini bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke, penyakit jantung, dan juga diabetes.
Selain itu, terlalu sering konsumsi mie instan ini bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Lalu amankah mengkonsumsi mie instan ini?
Dilansir Healthline via Nakita.ID, sebenarnya mie instan ini aman saja dikonsumsi asal tak berlebihan.
Porsi yang idel untuk konsumsi mie instan ini adalah satu bungkus untuk 2 orang.
Mie instan ini juga ternyata dapat memberikan makronutrien penting pada tubuh.
Para peneliti ini menemukan kalau mie instan ini mengandung beberapa makronutrien sepertizat besi, mangan, folat, dan vitamin B.
Bahkan beberapa mie instan ini juga diperkaya dengan nutrisi tambahan.
Di Indonesia, sekitar setengah dari mie instan yang dijual di pasaran ini diperkaya dengan vitamin dan mineral, termasuk zat besi.
Tak cuma itu, sebuah studi benar-benar menemukan kalau mengkonsumi susu dan mie yang diperkaya zat besi dapat menurunkan risiko anemia, suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Kini, banyak mie instan yang menggunakan bahan dasar tepung terigu yang telah diperkaya.
Tepung terigu bahan dasar mie instan ini banyak diperkaya dengan zat gizi mikro, tanpa mengubah rasa atau tekstur mie.
Penelitian ini juga mengungkapkan kalau makan mie instan ini dapat dikaitkan dengan peningkatan asupan zat gizi mikro tertentu.
Sebuah studi 2011 pun membandingkan asupan nutrisi dari 6.440 konsumen mie instan dan non-konsumen mie instan.
Mereka yang mengkonsumsi mie instan ini memiliki asupan tiamin 31 persen lebih besar dan asupan riboflavin 16 persen lebih tinggi daripada mereka yang tak mengkonsumi mie instan.
Adabeberapa tips untuk mengkonsumsi mie instan ini agar lebih sehat.
- Memilih mie instan yang terbuat dari sayur atau biji-bijian untuk meningkatkan kandungan serat
- Memilih mie instan yang kandungan natrium lebih rendah
- Menambahkan beberapa bahan sehat seperti sayuran untuk menambah nutrisi
- Menambahkan protein pada mie instan seperti telur, ayam, udang, atau daging
Pasalnya, mie instan ini merupakan makanan yang lebih tinggi natrium dan mengandung MSG.
Bagi orang-orang yang sensitif pada garam, terlalu sering makan mie instan ini bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Bahkan, terlalu banyak makan mie instan ini juga bisa meningkatkan risiko sindrom metabolik.