Nyatanya Bukan 10 Hari, Ternyata Satu Indoensia Salah Kaprah Soal Masa Isolasi Mandiri Covid-19, Begini Penjelasan Ahli...

Rabu, 14 Juli 2021 | 18:03
freepik

Ilustrasi isolasi mandiri

Suar.ID - Belakangan ini kasus Covid-19 kian hari kian menggila di Tanah Air.

Akibatnya, berbagai rumah sakit di penjuru Indonesia ini pun mulai penuh.

Karena itu tak jarang yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Waduh Usai Sakiti Hati Masyarakat Setelah Usulkan RS Khusus Pejabat, Kini Anggota DPR Malah Minta Menkes Menjamin ICU untuk Wakil Rakyat: Saya Tidak Mau Lagi...

Pasien yang diperbolehkan menjalani isolasi mandiri ini merupakan pasien tanpa gejala ataupun yang mengalami gejala ringan.

Berbicara soal isolasi mandiri, nampaknya masih banyak masyarakat Indonesia yang kebingungan dengan durasi isolasi madiri yang tepat.

Agar tak salah, berikut ini penjelasan mengee durasi isolasi mandiri yang tepat.

Baca Juga: Indra Penciuman Menghilang usai Positif Covid-19, Begini Cara Supaya Hidung dapat Kembali Mencium Bau

Dilansir Kompas.com,Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi, dr Ronald Irwanto, SpPD-KPTI, FINASIM mengungkapkan kalau individu yang terkonfirmasi positif bebas gejala dan kondisinya baik sembilan hari usai munculnya gejala pertama maka isoman dilakukan 10 hari ditambah 3 hari.

Freepik

Ilustrasi isolasi mandiri pasien Covid-19

Hal ini sesuai pedoman yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Untuk diketahui, pedoman dari WHO ini meeg berbeda dari dengan pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan AS (CDC).

Baca Juga: Jadi Tersangka Tapi Tak Perlu Dipenjara Karena Video Syurnya, Gisella Anastasia Hanya Dikenai Wajib Lapor, Berbanding Terbalik Nasibnya dengan Sang Penyebar Video Tersebut

CDC sendiri menganjurkan isolasi mandiri yang lebih singkat.

Tepatnya cukup 10 hari ditambah satu hari sejak gejala muncul.

"Jika pasien baik, sehat, aman sentosa, bebas gejala, bebas komplikasi, kondisinya baik, minimal isolasi 13 hari.

Baca Juga: Mengaku Kena Karma, Nadia Christina Juga Bilang Dirinya Hamil Duluan Dengan Alfath Fathier Saat Alfath Masih Suami Ratu Rizky Nabila, Kini Terima KDRT 6 Jam Nonstop

"Karena, dihitung 10 hari ditambah tiga hari bebas gejala," ujar dr. Ronald, Senin (12/7/2021).

Tak cuma soal durasi, hal lain yang juga menjadi perdebatan ini adalah terkait tes swab PCR.

Ternyata, seseorang yang melakukan isoman dan sudah bebas dari gejala usai 13 hari ini, maka sudah bebas isolasi tanpa mengulang tes swab PCR.

Baca Juga: Masih Tampak Cantik dan Kencang di Usia 40an, Artis Seksi Ini Bantah Dirinya Lakukan Operasi Payudara di Singapura: Jangan DM Saya Terus Ya!

Namun, jika memiliki gejala yang cukup berat maka individu tersebut bisa melakukan tes swab PCR.

Pixabay.com

Tes PCR usai isolasi mandiri

Tetapi, intepretasio hasil tes swab PCR ini tak bisa dilakukan sendiri.

Tes ini harus dilakukan oleh tenaga kesehatan atau konsultan infeksi.

Baca Juga: Kuasa Hukum Nia Ramadhani Kini Bocorkan Kondisi Terkini Istri Ardi Bakrie, Ungkap Mantu Aburizal Bakrie ini Sedih Bukan Main Saat Dengar Hujatan Netizen: Ini Pukulan Berat...

"Yang menentukan bukan Anda, tapi konsultan infeksi, bagaimana interpretasinya," ucap Ronald.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Nia Ramadhani Ternyata Yang Mengenalkan Ardi Bakrie Ke Narkoba | Sempat Ancam Maia Estianty, Nadia Christina Kini Kena Karma Sebut Ratu Rizky Nabila Open BO

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya