Waduh Usai Sakiti Hati Masyarakat Setelah Usulkan RS Khusus Pejabat, Kini Anggota DPR Malah Minta Menkes Menjamin ICU untuk Wakil Rakyat: Saya Tidak Mau Lagi...

Rabu, 14 Juli 2021 | 14:31
Warta Kota/Alex Suban

Para pekerja menyiapkan peralatan di Ruang ICU di Tower 7 Wisma Atlet yang menjadi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020). Ruangan di tower 7 lantai 1, 2, dan 3 Wisma Atlet dimodifikasi menjadi ruang ICU, radiologi, hingga farmasi. Rumah sakit ini siap dioperasikan pada Senin (23/3). Warta Kota/Alex Suban

Suar.ID - Belum lama ini publik dibuat heboh dengan usulan agar pemerintah membuat rumah sakit khusus Covid-19 khusus pejabat.

Diketahui, usulan ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Amanat Nasiona (PAN) yang bernama Rosaline Irene Rumaseuw.

Hal ini diungkapkan dalam acara rilis survei Median pada Rabu (7/7) lalu.

DilansirTribunnews.com, Rosaline mengungkapkan kalau usulan ini merupakan buntut dari pengalaman pribadinya.

Baca Juga: Sama Sekali tak Pernah Dibahas saat Rapat DPR, Legislator PKB Ungkap Vaksin Berbayar Kagetkan Rakyat Indonesia: Sebaiknya Dibatalkan saja

Saat itu ia mencari rumah sakit bagi anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN John Siffy Mirin yang terpapar Covid-19.

Namun, ia malah kesulitan mendapatkan rumah sakit meski memiliki jaringan yang luas di elite partai, hingga akhirnya pun nyawa John Siffy Mirin ini tak bisa tertolong.

Usai usulan ini menyeruak ke publik, berbagai kecaman pun berdatangan hingga membuat Partai PAN buka suara dan meminta maaf.

Baca Juga: Dagangannya Laris Manis di Tengah Pandemi, Penjual Kelapa Muda Ini Rela Tak Dibayar saat Covid-19 Menggila

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan kalau pernyataan ini merupakan usulan pribadi Rosaline dan tak mewakili sikap partai.

Selain itu, pihaknya pun mengaku telah memberikan teguran pada Rosaline.

YouTube/DPR RI
YouTube/DPR RI

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay saat Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Kesehatan RI dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Senayan, Jakarta pada Selasa (13/7/2021).

Kini masih dari Fraksi PAN, Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta agar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan wakil rakyat ini bisa mendapatkan ruang ICU saat terpapar Covid-19.

Baca Juga: Ngeri, Nekat Curi Pocong, Akhirnya Terungkap Motif Pria Ini, Bukan karena Masalah Ekonomi tapi Demi Hal Ini

Hal ini diketahui disampaikan Saleh saa Rapat Kerja (Raker) denganenteri Kesehatan RI dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Senayan, Jakarta pada Selasa (13/7).

"Saya tidak mau lagi mendengar anggota DPR yang tidak dapat tempat ICU, seperti yang dialami oleh anggota fraksi PAN, saudaraku John Siffy Mirin anggota DPR dari Papua, tidak mendapat ICU."

"Sampai akhirnya meninggal setelah dipindahkan ke RSPAD tetapi hanya 2 jam di ICU karena terlambat," kata Saleh, dikutip dari tayangan Youtube, DPR RI, Rabu (14/6/2021).

Saleh kemudian menceritakan kalau ia sempat kehilangan keluarganya yang terpapar Covid-19 karena kesulitan mendapat rumah sakit.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Nia Ramadhani Ternyata Yang Mengenalkan Ardi Bakrie Ke Narkoba | Sempat Ancam Maia Estianty, Nadia Christina Kini Kena Karma Sebut Ratu Rizky Nabila Open BO

Karena itulah, ia pun meminta menkes untuk menambah kepastian tempat tidur di rumah sakit bagi para pasien Covid-19.

Selanjutnya, ia pun menyinggung juga soal usulan Wasekjen PAN Rosaline Rumaseuw yang meminta dibuatkan rumah sakit khusus pejabat.

Menurutnya, usual ini merupakan buntut pengalaman emosional Rosaline yang melihat burunya kondisi penanganan pasien Covid-19.

"Ini yang dipertimbangkan anggota kita sampai ada yang emosional minta RS khusus pejabat. Itu sebenarnya karena emosional, bukan dari hati."

Baca Juga: Rezky Aditya tak bisa Mengelak Lagi, Wenny Ariani Bocorkan Foto Anaknya saat Sedang Bersama Sang Ayah di Hadapan Publik, Nikita Mirzani: Gue Pikir Ini Rezky Masih Kecil!

"Karena dia (Rosaline) saksikan sendiri betapa susahnya orang bertahan hidup tanpa ada bantuan alat kesehatan yang memadai di tengah serangan Covid-19 yang dahsyat," jelasnya.

Warta Kota/Alex Suban
Warta Kota/Alex Suban

Para pekerja menyiapkan peralatan di Ruang ICU di Tower 7 Wisma Atlet yang menjadi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020). Ruangan di tower 7 lantai 1, 2, dan 3 Wisma Atlet dimodifikasi menjadi ruang ICU, radiologi, hingga farmasi. Rumah sakit ini siap dioperasikan pada Senin (23/3). Warta Kota/Alex Suban

Alhasil, ia pun meminta agar Menkes ini mempersiapkan skenario terburuk terkait pelayanan dan pengobatan jika pasien Covid-19 naik hingga 60 persen.

"Pak menteri memprediksi bahwa orang yang terpapar Covid-19 belum tentu turun dalam satu dua minggu."

Baca Juga: Nora Alexandra Seolah Nyerah dengan Tabiat Jerinx yang Tak Jera Berurusan dengan Hukum: Aku Sakit karena Mikir Suami

"Dan nanti kalau memang terus naik ini perlu persiapan yang cukup matang," ujarnya.

Baca Juga: Ini Jurus Tahan Lama Di Ranjang, Cukup Kunyah Bumbu Dapur 1 Ini Dijamin Pasangan Anda Langsung Ketagihan, Benar-benar Obat Kuat Alami

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya