Suar.ID - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, baru-baru ini menegur Satpol PP yang menyemprot warung-warung dengan air saat PPKM Darurat melalui sebuah pesan yang dia unggah ke media sosial.Dalam Instagram pribadinya, dia mengunggah sebuah video dengan menulis caption yang berbunyi: "Melalui pesan ini secara resmi saya menegur seluruh jajaran di Pemerintah Kota Semarang yang bertindak tidak sesuai perintah.Saya minta semua melakukan tugas dengan santun dan humanis -- JANGAN SAMPAI ADA LAGI KEJADIAN YANG KONTRA PRODUKTIF!"
Baca Juga: Viral Video Satpol PP Angkut Kursi hingga Sirami Warung Makan dengan Air Saat PPKM Darurat, Netizen: Ya Allah Kasiannya Jualan OrangDalam video yang diunggahnya pada Selasa (6/7/2021) tersebut, Hendrar Prihadi menyayangkan cara Satpol PP Semarang yang melakukan penertiban selama PPKM Darurat dengan menyemprot air ke sejumlah warung makan."Saya tegur KA. Satpol.""Karena satpol secara terang-terangan menyemprot warung-warung yang masih berjualan.""Saya rasa masih banyak hal yang masih bisa kita lakukan supaya bisa nurut dengan aturan."
"Bermainlah yang efisien, lakukan tugas ini dengan sebaik-baiknya.""Sampaikan kepada masyarakat dengan santun.""Jangan sampai ada kejadian-kejadian yang kemudian karena panjenengan capek munculah hal-hal yang membuat kontra produktif.""Terima kasih," tutup Walikota Semarang.Videonya tersebut mendapat berbagai respon dari netizen."bijaksana pak wali... keren," tulis akun @arnazandrar."Balikin barang yang disita pak jangan pake ditebus dulu, kasian," tulis akun @risma_dwich22."Pak kursiku ilang," tulis akun @memepsis.semarang.
"Kasian banget kemarin pedagang-pedagang kecil yg barang barangnya diangkut, disemprot semena-mena. Menegur boleh, tapi apa harus anarkis seperti itu? Sebetulnya mereka pun juga ingin di rumah, mereka juga takut tertular namun apa boleh buat mereka juga butuh untuk mengisi perut dan kebutuhan keluarga mereka. Kasih solusi yang efesien buat semua dong," tulis akun @nabellash.Sebelumnya telah viral sebuah video yang menunjukkan penertiban PPKM Daruratoleh Satpop PP di Kecamatan Mijen, Semarang.