Intisari-online.com -Berikut adalah kisah seorang sopir taksi online, Epi Hanapi (45) yang selamat dari 10 tembakan jarak dekat.
Melansir dari Kompas.com, Epi telah ditembak 10 kali oleh begal yang hendak merebut mobilnya, Rabu 19/5/2021 pukul 02.30.
Mereka berjumlah 4 orang yang memeasan taksi online miliknya dari Kota Serang menuju ke Cileles.
Tiba-tiba begal yang duduk di belakang menembak punggung dan kepala Epi 10 kali.
"Ada empat orang yang naik, dari Kota Serang minta diantar tujuannya hanya ke Cileles di Lebak. Di tengah jalan saya tiba-tiba ditembak," kata Epi saat melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Lebak, Rabu.
Epi masih sadar meski ditembaki.
Ia bahkan masih bisa melawan begal yang duduk di depan yang berusaha merebut kunci mobilnya.
Epi akhirnya menepi dan mengajak mereka berduel.
Baca Juga: Viral Emak-emak Bar-bar di Medan, Lempar Batu ke Arah Sopir Angkot! Masalahnya Apa sih?
Ia menepi di lingkungan yang sangat sepi, gelap gulita dan jauh dari permukiman penduduk.
Namun siapa sangka saat diajak berduel empat orang itu malah kabur ke dalam hutan.
"Mungkin enggak sangka saya masih bisa melawan. Sebelumnya di dalam mobil juga sempat saya tangkis," kata Epi.
Epi tidak membuang waktu, segera ia pulang ke rumahnya dan melaporkan kejadian itu ke Polres Lebak keesokan harinya.
Senjata yang dipakai para begal tersebut adalah airsoft gun.
Hal itu diketahui dari peluru yang berceceran di dalam mobil.
Ditemukan juga benda seperti alat setrum yang dibungkus plastik di dalam mobil.
Sementara Polres Lebak mengonfirmasi sudah menerima laporan tersebut.
Laporan diterima oleh penyidik piket dari Unit PPA.
"Sudah diterima dan sedang diproses," kata petugas piket PPA Satreskrim Polres Lebak, Brigadir Limbong.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini