Suar.ID -Hati ayah mana yang tak hancur kala lihat anak gadisnya ini babak belur.
Tak cuma babak belur, ia bahkan juga dirantai bak binatang oleh kekasihnya sendiri.
Untuk diketahui, anak perempuan pria paruh baya ini kini memang sedang berstatus janda 2 anak.
Saat ditemukan oleh sang ayah, sayangnya kondisi wanita ini sudah dalam keadaan memilukan.
Dilansir TribunMedan.com, wanita yang berinisial RL ini disiksa dan juga dirantai layaknya binatang oleh kekasihnya sendiri yang bernama Maniur Sitohang.
Ketika ditemukan, RL ini sudah dalam keadaan babak belur dan ada banyak luka lebam di sekujur tubuhnya.
Tak sampai disitu, leher RL ini juga dirantai.
"Iya benar, berantem suami istri, KDRT," kata Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago.
Kini, pelaku penganiayaan ini pun sudah berhasil diamankan polisi.
"Pelaku, pacarnya sudah diamankan," katanya.
Faidir pun mengatakan kalau ada banyak luka pada tubuh korban ini.
"Memang ada luka di leher dan di tubuh. Sudah dibawa ke rumah sakit sama anggota," tuturnya.
Disekap 3 hari dan diperlakukan bak binatang
RL ini ternyata telah disekap selama 3 hari oleh pelaku.
Ketika penangkapan pelaku ini, ayah RL ini pun juga ikut.
Hatinya pun langsung hancur kala lihat anak gadisnya ini dalam kondisi mengenaskan.
Wajah RL ini penuh dengan luka dan yang bikin hati pilu adalah ada rantai yang melingkar di lehernya.
Maniur Sihotang ini tega memperlakukan RL bak binatang usai cintanya ditolak.
Ayah RL sendiri langsung tak kuasa menahan tangisnya saat melihat kondisi sang anak.
"Jangan nangis bapak, harus sehat biar bisa berjuang demi anak bapak ini. Jangan sakit, jangan," tutur perekam.
RL sendiri mengaku kalau dirinya ini disiksa oleh pelaku.
"Bendol-bendol semua, pakai obeng pakai tang dibuatnya dicucuknya dilipatnya.
"Pakai api dibuatnya, semua dibikinnya, semua semua dibikinnya, diinjaknya perutku," rintih korban.
Korban pun mengatakan kalau dirinya ini dirinya ini dirantai bak seekor anjing.
Ayah RL pun mengatakan kalau anaknya sudah 3 hari disekap dan tak diberi makan hingga disiksa di jalan Tangguk Bongkar.
"Dirantai 3 hari dirantai enggak dikasih makan di Jalan Tangguk Bongkar, sakit kali anakku ini," cetus sang ayah sambil memeluk anaknya.
Pelaku pun ditangkap polisi saat enak-enakan tidur.
Ketika dibawa, Maniur Sitohang ini sempat meminta agar tak dipenjara.
"Tolonglah pak hubungi keluargaku.
"Biar kita bicarakan pak, jangan masukkan saya ke sel penjara," ucap pelaku berusaha memberikan iming-iming diduga uang.
Pengakuan ayah korban
Menurut pengakuan ayah korban yang berinisial SS (64), ada anggota keluarga pelaku yang rupanya seorang aparat kepolisian.
Kakak pelaku ini ternyata seorang perwira berpangkat AKBP di Lampung.
"Ada tujuh anaknya di situ semua tinggal, besar rumahnya.
"Orang beradalah, keluarganya pengacara, abangnya ada yang polisi.
"Jadi cerita di kantor polisi Medan Area tadi kenal aku sama abang mu kayak gitulah.
"Terus pelaku dibelikan ayam goreng," tutur ayah korban, Jumat (23/4/2021).
Baca Juga: Ya Ampun, Ayu Ting Ting Keceplosan soal Hal Ini ketika Berbicara di Depan Publik, Hamil Duluan?