Suar.ID -Masa Lalu Kelam Betrand Peto Terbongkar, Ayah Kandung Onyo Tahan Tangis saat Ungkapkan Penyesalan Terbesarnya.
Berbagai kisah masa lalu yang sempat didengarnya membuat Betrand Peto mempertanyakannya kembali kepada orangtuanya.
Meski demikian, Ruben Onsu meminta sang putra sambungnya itu untuk lebih fokus ke masa depan.
Ruben Onsu pun menggelar pertemuan dengan kedua orangtua kandung Betrand Peto untuk meluruskan sederet kisah masa lalu putra sambungnya agar tak ada lagi kesalahpahaman.
Dalam pertemuan itu, Ruben Onsu memberikan kesempatan ayah kandung Betrand Peto untuk mengungkapkan segala hal yang mengganjal di hatinya.
Ayah kandung Betrand Peto, Ferdy Peto lantas menyampaikan permintaan maaf karena banyaknya kenangan pahit sang anak semasa di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ferdy menyadari, kenangan pahit Betrand Peto itu imbas dari sikapnya dan sang istri yang menitipkan Betrand Peto pada opa dan omanya.
Hal ini diungkapkan Ferdy Peto dalam vlog terbaru The Onsu Family.
Dengan nada lirih dan menundukkan kepala, Ferdy Peto mengucapkan permintaan maaf pada anaknya.
"Yang pertama, saya selaku bapak, menyampaikan mohon maaf untuk semua kekurangan bapak yang sejak onyo ada dan bersama dengan bapak di NTT. banyak kenangan-kenangan pahit yang onyo alami akibat perilaku bapak, perbuatan bapak, saya minta maaf," ucap Ferdy Peto.
Ferdy Peto mengaku tak keberatan apabila putra sambung Ruben Onsu dan Sarwendah ini marah dan membencinya.
Ayah Betrand Peto ini merasa telah gagal menjadi seorang ayah yang adil bagi ketiga anaknya.
"Onyo punya hak untuk marah bapak, untuk benci bapak, karena bapak salah besar,"
"Bapak gagal mendidik dan mengurus onyo, bukan karena onyo yang gagal tapi bapak yang bodoh, ego, hati bapak membatu."
"Pikiran bapak juga membatu untuk bisa berbagi kasih berbagi cinta yang pas untuk ketiga anak-anak saya,"unkapFerdy Peto.
Kemudian, di hadapan Ruben Onsu, ayah kandung Betrand Peto membongkar kesalahan terbesar yang telah dia lakukan di masa lalu.
"Saya katakan dosa saya yang paling besar adalah dosa saya ketika kata kasarnya saya buang Onyo di opa oma,"
"Saya tidak sempurna mencintai onyo sebagai seorang bapak," terang Ferdy Peto.
Menyadari sikapnya tersebut, ayah kandung Betrand Peto ini siap untuk menanggung bebannya sendiri dan meminta agar Betrand Peto tak menyimpan kenangan buruk itu lagi.
"Biarkan itu menjadi kenangan pahit untuk saya dan onyo tidak perlu menyimpan itu semua," ujar Ferdy Peto.