Sedang Menanti Buah Hati 4 Bulan Lagi Lahir, Wanita Cantik Ini Dibekap Suaminya Dengan Bantal Hingga Tewas Lalu Ditiduri Selama 3 Hari Sebelum Dibuang Di Dekat Masjid Al Akbar Surabaya

Sabtu, 24 April 2021 | 12:31

Mayat wanita cantik ditemukan di dekat Masjid Al Akbar Surabaya dalam kondisi hamil lima bulan dibunuh suaminya sendiri.

Suar.ID -Mayat seorang wanita cantik ditemukan di dekat Masji Al Akbar Surabaya, Jawa Timur.

Yang bikin miris, mayat wanita itu dalam kondisi hamil lima bulan.

Dugaan sementara, wanita cantik itu dibunuh oleh suaminya sendiri yang mengaku cemburu.

Setelah dibunuh pakai bantal, mayat wanita itu ditiduri oleh pelaku sebelum akhirnya dibuang di dekat masjid terbesar di Surabaya itu.

Mayat wanita itu pertama kali ditemukan oleh seorang juru parkir di sekitaran masjid yang mencium aroma busuk menyengat.

Penasaran, tukang parkir itu mencari sumber bau menyengat itu.

Hingga kemudian dia menemukan gulungan kasur di mana di dalamnya ada mayat seorang wanita.

Setelah dilakukan penelusuran, akhirnya diketahui wanita itu bernamaPutri Ima Camelia Sandy (26).

Putri Ima, yang sedang hamil lima bulan, diduga dibunuh oleh suaminya sendiri,Jony Pranoto Kasum (27).

Mayat Ima ditemukan di sebuah lahan di samping kantorPWNU Jawa Timur atau di dekat Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis (22/4/2021).

Salah seorang saksi mengaku, Putri Ima adalah sosok yang baik dan ceria.

"Dia itu baik, suka ceria. Waktu kecil saya sering main ke rumahnya," kata KDA yang meminta namanya diinisial.

Dia bilang, sempat mendengar kabar Putri dibunuh oelh suaminya sendiri dari tetangga kos Putri Ima.

Sebelum Putri ditemukan oleh tukang parkir, tetangga kos mendengar ada keributan di kamar korban pada Senin (19/4/2021) malam.

"Saya dikabari sama tetangga kos korban. Dengar suara ribut dalam kamar korban.

Teman korban juga bilang, pelaku pembunuhan itu adalah Jony yang tak lain adalah suaminya.

"Kata tetangga kos korban, suaminya itu cemburu, korban ketahuan selingkuh sampai hamil," imbuhnya.

tribunnews

Mayat wanita cantik ditemukan di dekat Masjid Al Akbar Surabaya dalam kondisi hamil lima bulan dibunuh suaminya sendiri.

Di tempat lain,Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra tak membenarkan kabar tersebut.

"Gak ada (selingkuh sampai hamil)" singkatnya.

Pelaku, Jony Pranoto Kasum, ditangkap unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya di kamar kos yang ada di Jalan Gayungan VII Surabaya.

Jony sendiri mengakui semua perbuatannya kepada polisi.

Menurut pengakuannya, aksi keji itu dia lakukan lantaran emosidan menyimpan dendam akibat pernah diselingkuhi korban.

"Cekcok, kemudian tersangka membekap korban menggunakan bantal, lalu mencekik leher korban sampai meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian, Jumat (23/4/2021).

Jony juga tahu istrinya dalam kondisi hamil dengan usia kandungan sekitar lima bulan saat dibunuh.

Tak hanya cemburu, Jony juga mengaku sering berantem karena urusan bergantian menjaga anak pertama mereka.

Usai membekap sang istir hingga tewas,Jony menyimpan mayatnya di kamar selama 3 hari.

"Jadi kejadiannya hari Senin. Selanjutnya korban yang sudah meninggal dunia itu dibiarkan terbaring di atas kasurnya dalam kamar yang dihuni oleh tersangka.

Dua hari kemudian bau mayat semakin menyengat.

Stan Derwin Brown Law Office
Stan Derwin Brown Law Office

Mayat wanita cantik ditemukan di dekat Masjid Al Akbar Surabaya dalam kondisi hamil lima bulan dibunuh suaminya sendiri.

Pada Rabu (21/4/2021) tersangka lalu membawa mayat Putri menggunakan gerobak sampah dan membuangnya ke area lahan parkir yang sepi.

Tersangka masih dalam pemeriksaan intensif polisi dan terancam jeratan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman lima belas tahun penjara.

Putri dibunuh di kamar kosnya dengan cara dibekap dengan bantal dan kasur sebelum akhirnya tewas karena kehabisa oksigen.

"Korban dibekap. Di kamar kosnya," beber Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (23/4/2021).

Beberapa jam setelah mayat Putri Ima ditemukan, polisi berhasil meringkus M di kamar kosnya tanpa perlawanan.

"Benar sudah kami tangkap dan sedang jalani pemeriksaan," imbuhnya.

Sementara disinggung motif pembunuhan perempuan hamil itu, Oki memastikan jika awalnya pasutri tersebut terlibat cek cok karena cemburu.

"Pelalu cemburu kepada korban. Terlibat cek cok hingga berujung pembekapan itu. Nanti akan kami rilis," tandasnya.

Polisi bergerak cepat meringkus pelaku pembunuhan terhadap wanita yang sebelumnya belum diketahui identitasnya di lahan samping kantor PWNU Jawa Timur, Jalan Masjid Al Akbar Timur, Surabaya, Selasa (22/4/2021) malam.

Hasilnya, tak butuh waktu lama dari ditemukannya mayat tersebut, polisi berhasil meringkus pelakunya.

Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan tersebut.

"Benar, sudah kami tangkap," ujar Agung, saat dikonfirmasi, Jumat (23/4/2021) dini pagi.

Penangkapan tersebut dilakukan polisi di rumah kos pelaku di Jalan Gayungan, Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.

"TKP pembunuhannya di kamar kos pelaku ini, di Gayungan. Lalu dibuang di lahan parkir daerah Jambangan Surabaya," imbuhnya.

Hasil penyidikan sementara, pelaku pembunuhan perempuan hamil itu adalah suami korban sendiri.

Disinggung terkait identitas pelaku, korban dan motif pembunuhan, Agung masih menunggu hasil penyidikan yang masih berlangsung.

"Masih kami sidik, tunggu ya," tandasnya.

Sebelumnya, jasad Mrs X tersebut dievakuasi ke RS Dr Soetomo Surabaya.

Di sana, bayi yang ada dalam kandungan juga keluar dari rahimnya dalam kondisi meninggal dunia.

Kanit Reskrim Polsek Jambangan, Iptu Hadi Ismanto menyebutkan, perkiraan usia kandungan korban sekitar delapan bulan.

"Kalau dilihat dari janin yang sudah lengkap, perkiraan usia kandungan sudah mencapai tujuh sampai delapan bulan," ujar Hadi, Jumat (23/4/2021) dini hari.

Saat ditemukan, kondisi mayat tersebut dalam keadaan membusuk dan dipenuhi belatung.

Mayat perempuan nahas itu bahkan terbungkus karung, selimut dan kasur.

Mayat nahas itu diperkiran telah meninggal sejak tiga hari lalu.

Mulanya, lahan tempat mayat tersebut ditemukan merupakan lahan parkir yang baru buka sekitar pukul 15.00 WIB.

Setelah sekitar pukul 22. 00 WIB, salah satu juru parkir mencium aroma tak sedap.

Saat ditelisik ke arah aroma itu, saksi menemukan sebuah kasur yang didalamnya ada mayat.

Hasil identifikasi dan olah tempat kejadian perkara, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dan diduga merupakan korban pembunuhan.

"Ada dugaan mengarah ke korban penganiayaan, pembunuhan. Tapi masih dugaan ya," terang Kapolsek Jambangan, Kompol Isharyata kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (23/4/2021) dinihari.

Minimnya saksi mata di lokasi,membuat polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit Dr Soetomo Surabaya.

"Sekarang kan masih dibawa atau dievakuasi ke RSU dr Soetomo. Nunggu hasilnya, termasuk memeriksa saksi-saksi, baru nanti bisa kami sampaikan perkembangannya," tambah Isharyata.

Saat ditemukan, mauat perempuan tersebut tidak dilengkapi dengan identitas apapun.

"Belum. Nanti kalau sudah selesai, kami sampaikan lagi. Ini masih dilakukan penyelidikan," tandasnya.

Sementara Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian juga membenarkan bahwa mayat tersebut diduga korban pembunuhan.

"Ada dugaan mengarah ke korban pembunuhan. Kita back up penuh Polsek Jambangan untuk mengungkap. Kita maksimal," tegasnya.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad