Bak Film Fast & Furious, Beginilah Kronologi Kejar-kejaran BNN dan Pelaku Pengirim 89 Kg Sabu, Salah Satu Pelaku Harus Meregang Nyawa

Senin, 19 April 2021 | 16:30
Restore Center LA

ILUSTRASI - Metamfetamin atau sabu-sabu.

Suar.ID -Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengamankan sabu yang akan dikirimkan melalui Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Dilansir dari Kompas.com, aksi kejar-kejaran pelaku dan BNN terjadi di depan pintu masuk Pelabuhan Bajoe.

Pada Minggu 18/4/2021 pukul 04.30 Wita, penangkapan berhasil dilakukan.

Pengejaran yang diiringi dengan letusan senjata api itu lantas menggegerkan pelabuhan.

Baca Juga: Jadi Single Parent dan Harus Hidupi 3 Anaknya Seorang Diri, Janda Muda ini Akhirnya Nekat Jualan Sabu, Pelanggannya Pun Juga Dapat Pelayanan Plus-plus dari Pelaku: Saya Menyesal, Akhirnya Malah Berpisah dari Anak-anak...

Salah seorang saksi bernawa Iwan (49) mengaku, "Saya lihat ada kejar-kejaran dan dengar tembakan."

Peristiwa berawal dari petugas BNN mencegat pick up berwarna putih dengan nomor polisi DP 8794 DE.

Pick up itu dicegat saat hendak memasuki pelabuhan.

Karena dicegat, pick up melarikan diri dan akhirnya terjadi aksi kejar-kejaran.

Baca Juga: Ayah Ajun Perwira Ungkap Kronologi Penangkapan Jennifer Jill, Sebut Ada Kejanggalan ini Saat Polisi Lakukan Penggerebekan di Rumah Sang Menantu: Waktu itu Tak Ada di Rumah Tapi Polisi Naik ke Lantai 5, Mohon Keadilannya!

Dilaporkan jika satu pelaku dengan inisial WO (26) tewas karena berusaha kabur.

Jasadnya dievakuasi ke Rumah Sakit M. Yasin.

Sementara itu pelaku lainnya diamankan, sejumlah satu orang.

Saat dibuka, pick up tersebut memuat kotak kayu dan tujuh karung pakan ternak.

Baca Juga: Apes, Model Majalah Dewasa Ini Niatnya Pesan Narkoba, tapi Malah Ditipu oleh Bandar dan Hanya Dikirimkan Tawas, Nasibnya Sekarang Ngenes

"Iya benar yang turun BNN pusat dan satu unit pickup sementara kami amankan dan sementara dalam pengembangan" kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone, AKBP Ismail Husein melalui pesan singkat.

Dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes E. Zulpan, barang haram itu berasal dari Parepare, Sulawesi Selatan.

Tujuan pengirimannya adalah ke Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Narkoba tersebut hendak dipasok ke Kendari melalui jalur laut dan ada tujuh karung yang kami amankan dengan total 89 kilogram sabu tetapi sementara ini dalam pengembangan," kata Zulpan.

Baca Juga: Ayah Macam Apa ini, Disaat Sang Istri Lagi Sibuk Kerja, Pria ini Malah Tega Campurkan Sabu ke Susu Anaknya Sejak Usia 2 Bulan, Kini Beginilah Nasib Sang Bocah...

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Editor : Maymunah Nasution

Baca Lainnya