Jadi Single Parent dan Harus Hidupi 3 Anaknya Seorang Diri, Janda Muda ini Akhirnya Nekat Jualan Sabu, Pelanggannya Pun Juga Dapat Pelayanan Plus-plus dari Pelaku: Saya Menyesal, Akhirnya Malah Berpisah dari Anak-anak...

Rabu, 07 April 2021 | 07:00
Freepix

ilustrasi - Jadi Single Parent dan Harus Hidupi 3 Anaknya Seorang Diri, Janda Muda ini Akhirnya Nekat Jualan Sabu, Pelanggannya Pun Juga Dapat Pelayanan Plus-plus dari Pelaku: Saya Menyesal, Akhirnya Malah Berpisah dari Anak-anak...

Suar.ID -Bingung hidupi ketiga anaknya seorang diri, seorang janda nekat menjual narkotika jenis sabu-sabu.

Tak cuma itu, janda muda ini pun juga menawarkan layanan plus-plus pada pelaggannya.

Dilansir Surya.co.id, janda berusia 31 tahun asal kabupaten Blitar, Jawa Timur ini harus menghidupi ketiga anaknya seorang diri.

Sang janda yang diketahui berinisial NL yang merupakan warga Desa ngeni, Kecamatan Wonotirto ini sebenarnya memiliki pekerjaan sebagai pelayan di sebuah warung kopi.

Baca Juga: Rumahnya Digunakan untuk Bisnis Esek-esek, Ibu Ini Tega Jual Anak Kandungnya Sendiri kepada Pria Hidung Belang

Warung kopi ini terletak di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

NL ini mengaku nekat melakukan pekerjaan terlarang gegara ekonomi yang menghimpitnya.

Pekerjaan sebagai pelayan kopi pun akhirnya tak mencukupi.

Ia pun akhirnya menjual sabu-sabu pada pria hidung belang yang menjadi pelanggan warung kopinya.

Baca Juga: Astaga, Seorang PNS yang Ugal-ugalan di Jalan Raya Ini Tabrak 3 Kendaraan hingga Tewaskan Ibu dan Anak

Tak cuma menjualsabu-sabu, NL ini juga memberi layanan plus-plus dengan satu paket sabu-sabu.

Dari informasi yang didapatkan, para bandar sabu-sabu selain memanfaatkan jaringan perempuan, mereka juga menggunakan pancingan aghar si pengedar bisa memberikan pelayanan plus-plus.

Ini artinya, si pembeli ini dimanjakan karena bukan cuma bisa membeli barang namun juga mendapatkan pelayanan plus-plus dari si perempuan.

SURYA.co.id/Imam Taufiq
SURYA.co.id/Imam Taufiq

Berikut cerita janda muda Blitar jual sabu diduga 'bonus' layanan plus di warung Tulungagung. Ia mengaku nekat melakukan itu karena bingung menghidupi 3 anaknya.

Selanjutnya, soal tarif sendiri bisa lebih murah karena bisa satu paket dengan pembelian sabu-sabu.

Baca Juga: Sudah Dibelikan Apartemen Dan Mengaku Dihamili Oleh Prof M Diduga Bos BUMN Dan Guru Besar Perguruan Tinggi, Inilah Sosok Era Setyowati Yang Dapat Apartemen Dari Hubungan Gelap Itu

Lewat cara seperti inilah, bisa dipastikan pengedar sabu-sabu bisa kian marak.

Karena para pemakai ini bisa mendapatkan pelayanan satu paket.

Pada Minggu (4/4/2021) siang, Petugas Satkoba Polres Blitar ini berhasil mengungkap modus penjualan sabu-sabu dengan pelayanan plus-plus ini.

Petugas pun berhasil mengamankan janda beranak 3, NL (31) yang merupakan warga Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto.

Baca Juga: Emosinya Sudah di Ubun-ubun Dituding Usir Desiree Tarigan Tanpa Alasan yang Jelas, Hotma Sitompul Mendadak Ungkap Borok Ibunda Bams Eks Samsons: Ada Seseorang yang Menjadi Ganjalan Hatinya Pak Hotma

Sang janda ditangkap di Pasar atau depan kantor Dispenduk Capil Kabupaten Blitar.

"Kami mengamankan barang 0,5 gram atau senilai Rp 700 ribu, dari si perempuan itu.

"Barang itu disembunyikan di tas kecil, yang dicangklongnya.

"Sepertinya, ia mau transaksi namun keburu kami endus," kata AKBP Leonard M Sinambela, Kapolres Blitar.

Baca Juga: Cuma Mikir Enaknya Saat Kawini Model Seksi Era Setyowati, Prof M Yang Diduga Bos BUMN Dan Guru Besar Ini Ditantang Tes DNA Karena Telantarkan Sang Anak, Netizen: Prof Kok Nggak Tanggung Jawab

Menurutnyam penangkapan janda muda ini berawal dari petugas mengembangkan kasus sebelumnya.

TribunnewsBogor.com/Ilustrasi
TribunnewsBogor.com/Ilustrasi

ilustrasi pijat plus plus

Sebelumnya, petugas mengamankan seseorang dan mengaku mendapatkan barang dari NL.

Petugas pun akhirnya mencari siapakah NL ini.

Namun saat sudah diketahui identitasnya, petugas pun langsung mencarinya.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dibuang Orangtuanya Di Bawah Kolong Jembatan Terbungkus Kardus, Bayi Ini Sekarang Naik Kelas Jadi Anak Pejabat | Sosok Yang Kawin Dengan Pelakor Dan Blokir Istri Sah Itu Akhirnya Buka Suara Juga

Sayang ia jarang di rumah karena memang lebih sering berada di Tulungagung.

Sebab, ia bekerja di sebuah warung kopi sehingga jarang pulang.

"Kami masih mengembangkan siapa jaringan atau pemasoknya. Sebab, ia tak mungkin main sendiri, namun jadi jaringan pengedar," ungkapnya.

Menurut pengakuan NL sendiri, ia pun mengaku kalau dirinya nekat melakukan hal ini karena kepepet.

Baca Juga: Mendadak Pernikahan Engku Emran Tuai Komentar dari Mantan Suami Noor Nabila, Berikan Peringatan Ini ke Mantan Istri: Saya Sebagai Bekas Suami...

Ia pun menampik kalau dirinya biasa dipakk saat menjual sabu-sabu.

Yang terpenting baginya adalahsi pria hidung belang ini mau beli sabu maka ia siap memberikan bonus.

"Ya, buat tambahan karena saya itu ngopeni (membesarkan) tiga anak.

"Dari mana, biayanya, wong saya ini single parent dan hanya bekerja sebagai pelayan di warung kopi (di Tulungagung)," akunya sambil matanya sembab.

Baca Juga: Bak Petir Di Siang Bolong, Sosok Ini Tiba-tiba Muncul Dan Bilang Keperawanan Aurel Hermansyah Sudah Pecah, Atta Halilintar Berjanji Akan Lacak Akunnya: Aku Kontenin, Nih Orangnya Muka Mesum

NL sendiri sebenarnya sadar kalau keuntungan yang didapat ini tak seberapa dibanding dengan resikonya.

Karena ia cuma mendapatkan keuntungan sebesar Rp 200 ribu per 0,5 gram sabu yang berhasil dijualnya.

"Saya menyesal kalau sudah begini karena saya akhirnya jadi berpisah dengan anak-anak saya," pungkasnya

Baca Juga: Renggang dengan Anak Sambung, Raul Lemos sampai Akhir Tak Datangi Pernikahan Aurel, Sempat Salahkan Anang dan Ashanty

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : SURYA.co.id

Baca Lainnya