Tak Dapat Harta Gono Gini Rp 30 Juta, Mantan Istri Tega Bikin Mantan Suami Beserta Keluarga Kecilnya Tidur di Gubuk Sempit Usai Bongkar Rata Rumahnya

Rabu, 17 Maret 2021 | 07:30
Freepik

Masalah muncul ketika tiba-tiba mantan istri minta jatah pembagian rumah yang merupakan harta gono-gini usai bercerai 20 tahun silam

Suar.ID - Bak perceraian bukan akhir segalanya, seorang wanita tega robohkan rumah mantan suaminya.

Hal tersebut dilatarbelakangi masalah harta gono-gini semasa masih berumah tangga.

Sebuah rumah di Dusun Tegalan, Desa/Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto terpaksa dibongkar.

Baca Juga: Gading Marten Mengatakan bahwa Gisel Tak Pernah Minta Uang kepada Dirinya, Raffi Ahmad: Pantas Kamu Harta Gono-gini Enggak Ribet

Bangunan yang kini sudah rata dengan tanah itu merupakan milik Kasnan (50) dan mantan istrinya Ainun (44).

Sebelum mereka bercerai 20 tahun yang lalu, rumah tersebut dibangun atas biaya bersama.

Kini rumah itu harus dihancurkan lantaran Ainun menuntut harta gono gini.

Berdasarkan surat perjanjian yang dimediasi oleh Pemdes Trowulan, pihak pertama dan pihak kedua sepakat untuk membongkar rumah yang di bangun memakai biaya harta bersama saat mereka masih berstatus sebagai pasangan suami istri.

Bangunan rumah berukuran sekitar 5 meter x 8 meter itu merupakan harta gono gini yang sesuai kesepakatan dari pembongkaran rumah itu akan dibagi dua.

Kasnan mengatakan permasalahan ini muncul ketika mantan istrinya tiba-tiba meminta jatah pembagian rumah satu-satunya yang merupakan harta gono gini usai mereka bercerai sekitar 20 tahun silam.

Baca Juga: Selama Ini Tak Pernah Permasalahkan Harta Gono-gini, Gading Marten Bocorkan Masalah Keuangan Keluarganya saat Masih Bersama Gisella Anastasia: Uang Kenakalan Tetep Banyak

Mantan istri meminta uang Rp 30 juta dari separuh nominal harga jual rumah tersebut.

"Minta Rp 30 juta ya saya tidak sanggup apalagi pekerjaan saya cuma serabutan ya akhirnya diputuskan dari kesepakatan rumah dibongkar," ungkapnya di lokasi, Minggu (14/3/2021).

Sebenarnya, Kasnan tidak ingin rumah satu-satunya yang dibangun di atas tanah warisan itu dibongkar.

Apalagi dia bersama istri dan dua anaknya bertempat tinggal di rumah itu.

Dia terpaksa mengiyakan kesepakatan dengan mantan istrinya lantaran tidak sanggup memenuhi permintaan uang Rp 30 juta.

Ia pun kecewa dengan mantan istrinya yang secara mendadak minta jatah harta gono-gini.

Namun pihak kedua mendesak dan melalui mediasi oleh Pemdes yaitu Kepala Desa Trowulan dan Kepala Dusun Tegalan setempat sehingga akhirnya mereka sesepakat untuk pembongkaran rumah.

Tribunnews.com

Kondisi rumah Kasnan usai dibongkar oleh sang mantan istri

Baca Juga: Tak Mau Tuntut Harta Gono Gini, Ternyata Ini Sumber Uang Melimpah dari Rachel Vennya, Salah Satunya Jamu Pelangsing

"Kenapa tidak dari dulu kok baru sekarang, padahal ini rumah jatah anak tapi ya sudahlah apa boleh buat saya pasrah," jelasnya.

Hasil dari pembongkaran rumah seperti kusen pintu, jendela dan lainnya dibagi oleh kedua pihak yang bertikai.

"Pokoknya mereka mintanya rumahnya dibongkar bersih sampai rata dengan tanah dan dibagi dua," ucap Kasnan.

Kasnan bersama istri dan dua anaknya kini terpaksa mengungsi dengan membuat tempat tinggal sementara persis di samping rumahnya yang sudah dihancurkan.

Mereka kini terpaksa tinggal di gubuk ukuran 3 meter x 5 meter yang dia dibangun dadakan pada malam kemarin.

Dia berharap pihak Pemdes dan Pemerintah Daerah dapat membantu meringankan beban hidup keluarganya.

"Kalau buat rumah lagi saya tidak mampu pekerjaan serabutan begini penghasilan tidak pasti kalau dapat uang hanya cukup untuk makan," keluhnya.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong Gugat Cerai sang Suami, Rachel Vennya Tak Tuntut Hak Asuh dan Harta: Tidak Ada Pengajuan Lain

Kasianto (42) adik kandung Kasnan, menjelaskan pihak Pemdes mulai dari Kepala Desa dan Kepala Dusun beserta yang bersangkutan datang membawa sekitar 10 orang untuk membongkar rumah kakaknya, pada Minggu (14/3/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

"Pembongkaran rumah tadi dilakukan secara manual menggunakan martil dan linggis," terangnya.

Menurut dia, pembongkaran rumah terpaksa dilakukan karena kakaknya tidak sanggup memenuhi permintaan mantan istri pertamanya.

"Ya kakak saya tidak punya uang karena pihak sana tiba-tiba minta Rp 30 juta ya kesepakatan dibongkar," tandasnya.

Baca Juga: Ceraikan Konglomerat yang Kini Meringkuk di Penjara, Nindy Ayunda Tak Gugat Soal Gono-Gini dari Suami, Tapi Tuntut Soal Ini

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber TribunnewsBogor.com