Tahun Baru Imlek, Kita Sering Ucapkan Gongxi Facai, Ternyata Artinya Bukan Selamat Tahun Baru Lho

Jumat, 12 Februari 2021 | 14:07
Lika Nur Fuaddah/Intisari-Online.com

Selain lampion, Imlek juga identik dengan angpau dan kue kerangjang.

Suar.ID -Walau masih berada di situasi pandemi Covid-19, kita masih bisa merasakan Tahun Baru Imlek 2021, persis pada 12 Februari 2021.

Mungkin di sudut-sudut kota Anda, di mana terkonsentrasi masyarakat keturunan Tionghoa, pernak-pernik imlek seperti lampion sudah terpasang ya.

Di pusat perbelanjaan, baliho di pinggir jalan, ucapan selamat tahun baru China pun semakin mudah kita temui.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek 2021: Tahun Baru China Dan Tahun Baru Islam Sama-sama Berpatokan Pada Bulan, Tapi Kok Nggak Berbarengan?

Tak jarang jika Anda perhatikan, kebanyakan dari kita akan mengucapkan 'Gongxi Facai' kepada saudara-saudara kita yang merayakan.

Sering orang mengira, 'Gongxi Facai' berarti 'Selamat Tahun Baru', tetapi rupanya bukan itu artinya.

Mengutip majalah Intisari edisi Januari 2014, 'Gongxi Facai' berarti 'Selamat Semoga Kaya.'

Gongxi (baca: kungsi) berarti selamat, fa berarti berkembang, dan cai berarti kekayaan.

Facai berarti berkembang dan menjadi kaya.

Ucapan ini mengandung suatu harapan, karena itu dapat ditambahkan kata semoga, sehingga diterjemahkan menjadi "Selamat, semoga kaya".

Lalu, adakah ucapan yang maknanya "Selamat Tahun Baru Imlek"?

Beberapa puluh tahun lalu penduduk keturunan Cina Hokkian masih cukup dominan di Pulau Jawa, juga di daerah seperti Medan, Palembang, ucapan yang sering terdengar adalah Sin Cun Kiong Hi.

Baca Juga: Tak Hanya Bermanfaat Bagi Tubuh, 10 Buah Ini Dipercaya Lambangkan Keberuntungan Menurut Feng Shui

Kiong Hi berarti selamat, sin berarti baru, dan cun atau musim semi. Maknanya kira-kira "Selamat Menyambut Musim Semi".

Jadi pada masa itu orang Tenglang yang sudah tidak bisa berbahasa Hokkian pun, apalagi bahasa Mandarin, akan mengucapkan "Sin Cun Kiong Hi" tanpa tahu artinya.

Jadi, hampir samalah dengan keadaan sekarang, tahu bunyi tidak tahu arti.

Lantas, dari mana ya, muncul penamaan Tahun Baru Imlek?

Kata imlek berasal dari bahasa Hokkian Selatan dialek Amoi, berarti "penanggalan bulan".

Jadi, kata imlek tidak mengacu kepada nama suatu perayaan, melainkan nama penanggalan yang didasarkan pada perhitungan bulan (lunar).

Baca Juga: Ahok Rayakan Imlek Bareng Keluarga Besar, 2 Sosok yang Dekat dengan Keluarganya Ini Malah Tak Nampak, Ada Apa Gerangan?

Nama Tahun Baru Imlek hanya muncul di Indonesia. Ini digunakan untuk membedakan dengan Tahun Baru Masehi tanggal 1 Januari.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya