Suar.ID – Barongsai, menjadi salah satu kesenian yang sangat identik dengan imlek.
Pertunjukan ini menampilkan atraksi lincah, akrobatik, serta tabuhan musik yang meriah membuatnya begitu khas.
Barongsai bukan hanya pertunjukan biasa karena tarian yang diperlihatkan memiliki tujuan tertentu.
Berikut, 5 fakta menarik seputar barongsai dikutip dari Kompas.com:
Baca Juga : Puing Pesawat yang Ditumpangi Pemain Baru Liga Inggris Emiliano Sala, Ditemukan di Dasar Laut
1. Asal Usul Barongsai
Menurut buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghua 1 karya Christine dan kawan-kawan, terbitan St Dominic Publishing tahun 2015, asal usul barongsai berasal dari kepercayaan leluhur China.
Mereka percaya setiap awal tahun baru adalah masa di mana para dewa dewi kembali ke kayangan untuk melapor ke Kaisar Langit. Maka saat ini roh-roh jahat di dunia menjadi semakin ganas karena tidak ada yang mengendalikan mereka ketika dewa-dewi rapat di kayangan.
Untuk itu diadakan tarian barongsai yang sebelumnya telah diberkati di kelenteng. Tarian barongsai dimaksud untuk mengusir setan.
2. Warna Merah dan Musik Meriah
Elemen warna dan iringan musik pada barongsai juga memiliki keterkaitan dengan asal usul barongsai. Dipercaya setiap tahun baru ada makhluk jejadian bernama nien, suka menyerang manusia khususnya anak-anak.
Konon makhluk jejadian tersebut takut akan warna merah dan bunyi yang keras seperti petasan dan musik nan meriah.
Baca Juga : Ramalan Roy Kiyoshi Tentang Hubungan BTP dan Puput Nastiti, Bisa Berpisah Bila Tak Kuat Hadapi Hal Ini
3. Barongsai Nama Asli di Indonesia
Penyebutan barongsai sebenarnya hanya ada di Indonesia. Nama asli kesenian ini di China adalah 'Wu Shi'. Negara Barat menyebut barongsai sebagai 'lion dance'.
Nama barongsai sendiri merupakan cerminan akulturasi China di Indonesia. 'Barong' berasal dari kesenian boneka Bali yang dimainkan oleh manusia di dalamnya. Sementara 'Sai' dalam bahasa Hokkian berarti singa.
4. Barongsai Ada Kastanya
Kasta tertinggi dari barongsai adalah Kilin. Dipercaya kilin merupakan jenis binatang rekaan yang menggambarkan filosofi 13 unsur binatang.
"Kilin ini istimewa karena dianggap hewan tunggangan dewa. Keluarnya pun tidak bisa sembarangan, untuk komersial, seperti barongsai, hanya untuk acara keagamaan," ungkap Irwan Rahardja, keturunan keempat pelestari kilin PGB Bagau Putih, kepada KompasTravel, di Bogor, Jumat (23/2/2018).
5. Persatuan Barongsai di Indonesia
Barongsai di Indonesia memiliki struktur organisasi di bawah FOBI (Federasi Olahraga Barongsai Indonesia). FOBI terbentuk pada tanggal 9 Agustus 2012. Berawal dari 5 organisasi barongsai (PERSOBARIN, PLBB, PERNABI, ALBSI dan ALBA) yang menganggap olahraga barongsai merupakan olahraga yang sudah populer di tengah masyarakat Indonesia sehingga perlu dibentuk sebuah organisasi olahraga yang menyatukan semua atlet, pegiat dan masyarakat barongsai di Indonesia
(Silvita Agmasari/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Seputar Barongsai yang Keluar Setiap Imlek
Baca Juga : Shio Tikus dan Kuda Dapat Duit Banyak di Tahun Babi Tanah 2019, Berikut Ramalan Keuangan Semua Shio