Suar.ID -Nindy Ayunda telah melayangkan gugatan cerai kepada sang suami, Askara Parasady Harsono pada Selasa, (12/1/2021) lalu, terungkap ternyata sang penyanyi telah alami KDRT semenjak 10 tahun lalu.
Gugatan cerai tersebut dilayangkan persis lima hari setelah Askara ditangkap oleh pihak kepolisian, karena kasus narkoba dan kepemilikan senjata api.
Namun, kasus sang suami bukanlah menjadi alasan Nindy menggugat Askara.
Dalam tayangandari video di kanal YouTube Cumi-cumi tayang pada Senin, (1/2/2021), kuasa hukum Nindy, Herman Y Simamarta menjelaskan alasan kuat Nindy menggugat cerai Askara.
Kuasa hukum menyebut jika Nindy mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama 10 tahun belakangan.
Lebih tepatnya pada 2011 silam, Penyanyi sekaligus ibu 2 anak itu mendapat KDRT dari sang suami.
"Dengan perkara yang sekarang sedang dialami oleh suaminya memang tidak ada relevannya, ya," terang Herman.
"Yang benar itu persoalannya sudah sejak tahun 2011," timpal Herman.
Selama 10 tahun, Nindy berusaha mempertahankan dan menunggu perubahan dari sang suami.
Herman mengatakan, bahwa dengan adanya permasalahan KDRT ditambah dengan Aska tertangkap kasus narkoba, psikologis Nindy sedikit terganggu.
Herman mengatakan jika Aska dan Nindy sering berbeda pendapat.
Hingga menurut Herman, kejadian KDRT yang cukup fatal terjadi pada 2020 lalu.
"Terjadinya KDRT yang fatal itu tahun 2020," terang Herman.
Lebih lanjut, Herman mengungkapkan, Aska merupakan seorang yang tempramental.
Aska sering melampiaskan sikap tempramental tersebut kepada istrinya, Nindy Ayunda.
"Kalau secara prinsipal Nindy belum cerita banyak,"
"Mungkin ke depannya Nindy sendiri yang akan klarifikasi," terang Herman.
Namun Herman mengatakan, Nindy tetap ingin menceraikan suaminya, Askara Parasady Harsono.
Diketahui, Nindy dan Aska telah menikah pada November 2011 silam.
Dari pernikahannya, mereka telah dikaruniai dua orang anak.
Hubungan Nindy dan Aska selama ini pun tak pernah diterpa kabar miring.
Akan tetapi, kabar mengejutkan dimulai dari ditangkapnya Aska, karena kasus narkoba pada Kamis, (7/1/2021) lalu.
(Tribunnews)