Suar.ID -Kisah gadis yang satu ini belum lama ini menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, gadis ini awalnya kerap dibully akibat mengalami kecelakaan tragis yang kemudian membuat wajahnya hancur.
Awalnya, kisah gadis ini diunggah oleh sebuah akun TikTok miliknya @vony_carmelita.
Hingga berita ini diunggah, Jumat (29/1/2021), video milik Ivonny Carmelita Putri ini telah ditonton lebih dari lima juta kali.
Dalam videonya tersebut, Ivonny menceritakan ia sempat dibully setelah kecelakaan karena memiliki bekas luka di bagian wajah.
Ia juga mengungkapkan dirinya dipuji-puji setelah penampilannya berubah drastis lewat video TikTok miliknya.
Gadis yang berdomisili di Yogyakarta ini mengatakan pernah mengalami kecelakaan hingga membuat dirinya harus dirawat di rumah sakit.
Penyebab kecelakaannya tersebut karena Ivonny kehilangan kendali saat mengendari motor sehingga menabrak tiang baliho di Jalan Kaliurang KM 11, Sleman, Yogyakarta.
Ia mengungkapkan perisitiwa itu terjadi pada 9 September 2019 silam.
Ivonny sempat koma dua hari dan dirawat di rumah sakit selama 16 hari.
Karena perisitiwa tersebut ia mengalami amnesia serta beberapa bagian tubuhnya mengalami cedera.
Kondisi pilu Ivonny setelah alami kecelakaan
"Muka saya miring, tersenyum utuh tidak bisa, hanya bibir sebelah yang naik dan agak miring."
"Kemudian karena rahang saya patah yang sebelah kanan, saya tidak bisa makan nasi, makan makanan keras," ujar Ivonny saat dihubungi Tribunnews, Rabu (27/1/2021).
Gadis berusia 17 tahun ini juga mengungkapkan, ia mengalami penurunan berat badan pasca kecelakaan.
"Berat saya turun langsung ketika rahang saya dikunci dari 47 kg jadi 43kg," ungkapnya.
Proses Pemulihan
Diketahui proses pemulihan hingga Ivonny bisa melakukan aktivitas secara mandiri berlangsung sekitar empat bulan.
"Kurang lebih 4 bulan," ungkapnya.
Pasca-mengalami kecelakaan, Ivonny melakukan berbagai upaya untuk membuat dirinya bisa pulih.
Ia bercerita dirinya sempat mengikuti terapi yang diajarkan oleh gurunya.
Diketahui, guru Ivonny juga berprofesi sebagai seorang fisioterapi di sebuah rumah sakit di Yogyakarta.
Ivonny menjalani terapi tersebut setiap hari.
"Saya diajarin terapi mandiri yang dilakukan setiap hari sebelum dan sesudah bangun tidur," jelasnya.
Setelah menjalani proses terapi, dalam jangka waktu sebulan Ivonny sudah merasakan berbagai kemajuan.
"Jangka waktu sebulan, mulut saya sudah tidak miring lagi.
Dan tadinya saya tidak bisa merem, walaupun saya merasa tidur merem, pada kenyataan mata saya terbuka, tapi hanya putih semua."
"Tapi setelah terapi jadi bisa normal lagi merem seutuhnya," tuturnya.
Tidak hanya itu, ia juga melakukan berbagai upaya untuk menghilangkan bekas luka yang ada di beberapa bagian tubuhnya.
Kondisi Ivonny setelah lumayan pulih
Seperti memakai salep yang direkomendasikan oleh seorang temannya.
Salep tersebut ia pakai setiap hari.
"Saya coba pakai, tidak lupa setiap hari saya pakai setiap habis cuci muka pagi, siang, malam, saya pakai," ungkapnya.
Karena upayanya tersebut, ia sempat dikira melakukan operasi plastik.
"Banyak yang mengira aku operasi plastik, padahal nggak sama sekali," ucap Ivonny.
Kembali Beraktivitas
Ivonny kini tumbuh cantik dan jadi model
Pemilik akun Instagram @vony_carmelita ini juga mengungkapkan tidak dapat melakukan berbagai aktivitas secara mandiri serta melakukan kegiatan yang ia senangi.
"Karena bahu kanan saya patah, saya ga bisa melakukan apa yang saya senangi."
"Semua terbatas, dance, basket, bahkan ikut upacara (di sekolah) saja dan olahraga tidak diijinkan sama dokter," kisahnya.
Meskipun mengalami berbagai keterbatasan setelah alami kecelakaan, namun Ivonny terus berusaha untuk membuat dirinya pulih.
Ia juga berusaha untuk menghilangkan traumanya saat mengendarai sepeda montor.
Hal ini ia lakukan agar tidak menyusahkan kedua orang tuanya.
"Saya bersikeras ga mau nyusahin orang rumah buat nganter jemput sekolah, aku nyoba menghilangkan rasa trauma itu sedikit."
"Dari masukin motor ke garasi walaupun langsung pingsan, tapi saya coba terus menerus," beber Ivonny.
Hingga akhirnya ia berhasil bisa mengendarai montor sendiri.
"Awal Januari 2020 saya udah bisa nyetir motor sendiri ke sekolah," jelasnya.
Tidak hanya itu, ia juga mulai kembali melakukan aktivitas yang ia senangi.
"Puji Tuhan semua mulai kembali normal, awal tahun 2020 bisa ikut ekstrakurikuler dance kembali, dan baru baru ini mulai balik lagi di dunia model," terangnya.
Namun, saat ini Ivonny mengaku dirinya mudah merasakan pusing.
Pasalnya, tulang muka Ivonny mengalami cedera lalu diganti menjadi titanium.
Tidak hanya itu, ia juga mengungkapkan mudah merasa nyeri saat cuaca dingin.
"Bahu aku juga dipen jadi ketika dingin sering ngilu," ucapnya.
Mengalami Bullying
Ivonny menceritakan ia sempat di-bully karena kondisinya pascakecelakaan.
"Jadi ada akun fake Instagram yang tidak saya kenal, komentar di foto lama saya 'kok mukanya beda, cantikan yang dulu'," ungkapnya.
Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan respons yang berbeda dari teman-teman sekolahnya.
"Ketika saya masuk sekolah banyak yang memandang saya aneh dengan wajah saya yang habis kecelakaan."
"Beberapa temen temen saya menjauhi saya," terangnya.
Ia juga merasakan, ketika berlibur dengan keluarganya, banyak orang melihat dirinya dengan cara berbeda.
"Ketika saya pergi berlibur dengan keluarga, ke suatu tempat, sering orang orang memandang saya aneh,"
"Ada beberapa orang yg memandang saya rendah dan tertawa melihat saya," tambahnya.
Mengetahui hal tersebut, Ivonny mengaku tidak ingin menanggapinya.
"Kalo tanggepan aku sih, lebih milih diem, pura-pura cuek aja tapi nunjukin dengan prestasi, dengan hal positif nunjukin kalo aku gak lemah."
"Aku berdoa juga supaya mereka yang bully bisa menjadi lebih baik lagi," tandasnya.
Mengambil Hikmah Pascakecelakaan
Ivonny menjelaskan setelah mengalami kecelakaan ia mendapatkan hikmah.
"Hikmah yang aku ambil, untuk lain kali lebih hati-hati, dan percaya kalo Tuhan ga bakal kasih cobaan diluar kemampuan kita, belajar untuk lebih loveself juga," ungkapnya.
Selanjutnya, ia berharap supaya orang-orang yang merasa minder untuk selalu semangat dan bangkit, seperti apa yang telah ia alami.