Suar.ID -Yaman Zai akhirnya tak kuasa menahan tangisnya lagi.
Bagaimana tidak, istrinya yang bernama Arneta Fauzia dan juga ketiga anaknya yang jadi korban Sriwijaya Air kembali ke rumah.
Namun, mereka kembali dalam keadaan sudah terbujur kaku di peti jenazah.
Untukdiketahui, istri dan ketiga anak Yaman Zai ini menjadi korban kecelakaan Sriwijaya Air.
Dilansir Kompas.com, mereka masing-masing adalahArneta Fauzia (39) bersama ketiga anaknya Zurisya Zua Zai (8), Umbu Kristin Zai (2) dan bayi Fao Nontius Zai (11 bulan).
Kini keempat jenazah korban Sriwijaya Air ini telah tiba di rumah duka di Nias Utara, Sumatera Utara.
Kembalinya istri dan ketiga anaknya dalam jenazah ini pun langsung disambut isak tangis keluarga besarnya.
Sebelumnya, jenazah Arneta dan ketiga anaknya ini diserahkan pihak DVI Polres setelah teridentifikasi sebagai korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Pada Jumat (29/1/2021) siang, sebanyak 4 peti jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tiba di rumah duka.
Rumah duka keluarga korban Sriwijaya Air ini berada di Desa Siofabanua, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, Sumatra Utara.
Isak tangis keluarga dan kerabat pun akhirnya pecah saat menyambut kedatangan keempat peti jenazah ini.
Kedatangan peti jenazah ini pun diiringi kawalan patroli Polres Nias bersama sejumlah kerabat dan keluarga korban.
Yaman Zai, suami dari Arneta Fauzia mengungkapkan kalau kedatangan jenazah ini sesuai yang dijadwalkan.
"Semua proses pemulangan jenazah korban sesuai jadwal dan tanpa kendala," ujar Yaman Zai, di rumah duka, Jumat (29/1/2021).
Ia juga mengungkapkan kalau sejak pencarian hingga tiba di rumah duka yang berada di Kabupaten Nias ini tak ada kendala.
Hal ini dikarenakan semua fasilitas telah disediakan oleh pihak maskapai Sriwijaya Air.
Diketahui, Kabupaten Nias ini merupakan kampung halaman para korban Sriwijaya Air ini.
"Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah dan semua yang telah bekerja keras membantu pencarian kepada seluruh korban termasuk keluarganya dan proses selanjutnya masih menunggu dari pihak maskapai," ucapnya.
Rencananya keempat korban akan dikebumikan pada Sabtu (30/1/2021).
Para korban ini akan dimakamkam usai melakukan pertemuan dan membahas lokasi pemakaman para korban.
Pada Jumat (29/1/2021) malam diadakan ibadah penghiburan.
Keluarga yang melayat pun juga akan dibagi agar nantinya tak menimbulkan kerumunan.