Sopir Postif Covid-19, Reaksi Baim Wong hingga Gebrak Meja saat Dengar Kronologinya: Kenapa Bisa Kena? Di Sini Kan Protokol Dijaga
Suar.ID -Pak Slamet, sopir Baim Wong tengah menjalani perawatan akibat positif Covid-19.
Baim Wong pun merasa khawatir mengingat Pak Slamet sudah tak lagi muda.
Suami Paula Verhoeven itu rutin berkomunikasi dengan Pak Slamet untuk memantau kabar sang sopir.
Saat menghubungi via video call, Baim Wong langsung memberondong Pak Slamet dengan banyak pertanyaan.
Termasuk soal penyebab Pak Slamet bisa terinfeksi virus corona.
Sebab diakui Baim Wong, Pak Slamet selama ini hanya beraktivitas di kantor Bapau.
Dan kantor menurut Baim Wong selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Mengurai hal tersebut, Pak Slamet pun membuat sebuah dugaan.
Pak Slamet menduga, dirinya terinfeksi Covid-19 karena sempat ke rumah sakit di Bekasi selama hampir satu hari.
"Kenapa bisa kena, di mana kenanya ? Di sini kan protokolnya dijaga terus," tanya Baim Wong dilansir TribunnewsBogor.com dari vlog Baim Paula, Sabtu (30/1/2021).
"Mungkin pada waktu itu, saya kan ke Bekasi dari pagi sampai sore sebelum maghrib," pungkas Pak Slamet.
Bercerita lebih lanjut, Pak Slamet mengurai kejadian saat ia pergi ke Bekasi.
Diakui Pak Slamet, kala itu ia tidak mengenakan masker.
Mendengar cerita Pak Slamet, Baim Wong pun syok.
Ayah Kiano itu sampai memukul meja seraya gemas.
"Ada keponakan, melahirkan, dioperasi," pungkas Pak Slamet.
"Loh iya lah," imbuh Baim Wong.
"Kan saya nengokin. Kebetulan enggak pakai masker," ujar Pak Slamet.
"Nah ya iya lah, ei !" ucap Baim Wong.
Mengingat kejadian lama, Baim Wong pun mengomeli Pak Slamet.
Diceritakan Baim Wong, ia pernah memergoki Pak Slamet tak mengenakan masker saat sedang sholat.
Mengakui kesalahannya, Pak Slamet mengaku kini kapok tak lagi mengenakan masker.
"Sholat juga jarang pakai masker nih, nakal, diginiin mulu," omel Baim Wong.
"Iya waktu itu memang cuma dijanggut aja enggak ditutup semua. Kalau sekarang sampai ke mulut dan hidung. Ya itu buat pelajaran jangan sampai kena lagi. Mengerikan juga !" ujar Pak Slamet.
Lebih lanjut, Pak Slamet menjabarkan gejala yang ia rasakan saat positif Covid-19.
Pak Slamet mengaku kini mulutnya terasa pahit.
"Masya Allah pahit banget, mulut tuh pahit banget. Kecuali makan yang manis-manis, madu, baru enggak pahit," kata Pak Slamet.
Tak hanya itu, Pak Slamet juga merasa perutnya terasa kembung.
Hal itu menyebabkan nafsu makan Pak Slamet jadi hilang.
"Trus kalau perut dimasukin makanan, kok malah timbul kembung. Terus nafsu makan hilang sama sekali. Gak mau makan kalau enggak dipaksa karena kan harus minum obat. Jadi pelan-pelan harus makan nasi," ungkap Pak Slamet.
"Makan tuh harus tetap makan ya, dipaksakan. Mulut tuh pahit banget ya ?" tanya Baim Wong.
"Pahit banget," imbuh Pak Slamet.
"Bisa ngerasain manis ? Kalau makan manis kerasa enggak ?" tanya Baim Wong lagi.
"Oh terasa. Makan salak, buah-buahan, terasa, bisa merasakan manis," ujar Pak Slamet.
Memberikan nasihat, Baim Wong meminta Pak Slamet rajin berolahraga.
Baim Wong juga meminta Pak Slamet jangan stres.
"Sesak napas enggak ?" tanya Baim Wong.
"Napas enggak ada, biasa. Cuma kalau buat nelen, seret. Itu aja," pungkas Pak Slamet.
"Jangan kepikiran ya. Karena paling bahaya itu kalau Covid itu dari pikiran," pesan Baim Wong.
"Nomor satu itu pikiran (harus tenang)," sambung Pak Slamet.
Baim Wong Bertindak Cepat
Gerak cepat, Baim Wong pun segera mengungsikan karyawannya yang tinggal satu rumah dengan Pak Slamet.
Empat orang karyawan Baim Wong diminta isolasi mandiri dan ditempatkan di rumah khusus.
Baim Wong menyiapkan satu rumah khusus sebagai tempat isolasi mandiri karyawannya.
Tak hanya memperhatikan karyawannya yang satu rumah dengan Pak Slamet.
Baim Wong juga memberi perhatian pada karyawan Bapau yang lain.
Baim Wong membelikan makanan untuk semua karyawannya.
"Jangan dulu energinya, ntar kena lu, biasa aja. Itu makan ya bro," ujar Baim Wong.
"Makasih Mas," pungkas karyawan.
"Jadi dari yang di rumah sana, yang di sana (satu rumah dengan Pak Slamet) enggak boleh ke sana. Mudah-mudahan enggak ada yang kena sih. Capek juga gue," kata Baim Wong.
Berkeliling kantor, Baim Wong memperingatkan semua karyawannya untuk tidak panik.
"Jangan parno, iya enggak. Aduh, ampun !" kata Baim Wong.
Tak ingin karyawannya panik, Baim Wong pun menyiapkan makanan untuk karyawannya
Baim Wong meminta karyawannya untuk makan dan tetap tenang.
"Harus makan, biar enggak kepikiran ke mana-mana bro. Yuk dimakan. Jangan takut," ujar Baim Wong.
"Minum susu jahe yang banyak," pungkas karyawan.
"Makan itu juga, kalau diet lagi begini agak susah juga. Jadi sekarang, orang-orang lagi takut, kita suruh makan aja lah. Yuk makan yuk," kata Baim Wong.
Baim Wong sendiri dikenal akrab dnegan karyawan-karyawannya, termasuk Pak Slamet, sang sopir.
Pak Slamet kerap terlihat mengobrol santai dengan Baim Wong dan Paula Verheoeven.
Beberapa kali Pak Slamet juga diajak untuk tampil dalam video YouTube Baim Wong.