Suar.ID - Raffi Ahmad, Ariel NOAH dan Reisa Broto Asmoro merasa sehat setelah menerima vaksin Sinovac dari pemerintah.
Raffi Ahmad dan Reisa Broto Asmoro menerima vaksin di Istana Merdeka Jakarta pada 13 Januari 2021.
Selang sehari kemudian, 14 Januari 2021, giliran Ariel NOAH menerima vaksin yang sama di Bandung, Jawa Barat.
"Alhamdulilah sehat dan masalah sudah selesai, aman," kata Raffi Ahmad berbincang bareng Ariel NOAH dan Reisa Broto Asmoro di Instagram Live, Sabtu (23/1/2021) malam.
Raffi Ahmad tidak merasakan efek samping apapun setelah disuntik vaksin Covid-19.
"Aku nggak merasakan apapun, hanya pegal dan ngantuk. Ngantuknya dua sampai tiga hari, setelah itu hilang," ucap Raffi Ahmad ditemani Nagita Slavina.
Ariel NOAH menyatakan, sampai sejauh ini vaksin Covid-19 yang telah masuk kedalam tubuhnya dirasakan aman.
"Vaksin Sinovac ini biasa saja. Nggak ada efek samping yang menakutkan," ujar Ariel NOAH.
Apabila banyak orang yang ragu sebelum disuntik vaksin Covid-19, Ariel NOAH hanya menyarankan supaya bertanya pada pihak yang kompeten.
"Kalau ragu mau suntik vaksin Covid-19, ya tidak apa-apa, asal cari tahu sumber yang valid seperti lembaga kesehatan," jelas Ariel NOAH.
Reisa Broto Asmoro membenarkan, salah satu efek yang dirasakan setelah disuntik vaksin Covid-19 adalah pegal, terutama pada bekas suntikan.
"Ini vaksin mati, efek sampingnya rendah dibandingkan vaksin hidup. Jadi tidak ada keluhan. Paling nyeri di bekas suntikan dan pegal juga ngantuk," kata Reisa.
Ada pula yang merasakan sakit kepala hingga demam setelah menerima suntikan vaksin Sinovac.
Reisa Broto Asmoro mengatakan, ada pula yang mengalami kemerahan di tubuh namun kemudian akan hilang dengan sendirinya.
"Kalau kemudian demam diatas 37 derajat Celcius setelah disuntik vaksin, ya ada obat penurun demam. Jadi nggak perlu khawatir," ucap Reisa Broto Asmoro.
Menurut Reisa Broto Asmoro, pemberian vaksin Covid-19 ini dilakukan dua kali supaya antibodi yang masuk dalam tubuh menjadi maksimal.
Apabila hanya sekali diberikan vaksin Covid-19, efek perlindungan dalam tubuh yang diharapkan belum optimal.
"Kita harus di booster lagi dalam 14 hari setelah pemberian vaksin yang pertama, makanya ada dua kali suntikan," katanya.
Suntik Protein
Setelah 14 hari dari suntik vaksin pertama, antibodinya akan bertambah lagi.
Jumlah antibodi itu akan terus bertambah sampai 72 hari hingga optimal.
"Perjalanan vaksinnya juga panjang dan tidak langsung maksimal antibodinya," ucap Reisa Broto Asmoro.
Dari catatan Reisa Broto Asmoro disebutkan, untuk Sinovac, virusnya sudah dimatikan dan sisanya hanyalah protein.
Protein ini yang ada dalam vaksin Sinovac. "Sinovac ini sudah digunakan selama puluhan tahun untuk mematikan virus," kata Reisa Broto Asmoro.
Ia mengingatkan, meski sudah menerima vaksin lengkap, tetap harus menjaga protokol kesehatan ketat.
"Vaksin ini nggak berbahaya, jadi tidak apa-apa. Tahapan membuat vaksinnya juga perlu proses yang sangat panjang," jelas Reisa Broto Asmoro.
Rencananya, Raffi Ahmad dan Reisa Broto Asmoro akan kembali disuntikkan vaksin kedua di Jakarta pada 27 Januari 2021.
Sedangkan Ariel NOAH akan kembali menerima vaksin kedua di Bandung pada 28 Januari 2021. (Irwan Wahyu Kintoko/Wartakotalive.com)