Dijamin Langsung Bikin Gempar, Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Masuk Daftar 20 Ekstremis Paling Berbahaya Di Dunia, Nomor 1 Siapa?
Suar.ID -Kabar ini pasti dijamin bikin mata terbelalak: Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad masuk daftar 20 ekstremis paling berbahaya di dunia.
Daftar itu dikeluarkan oleh sebuah lembaga bernama Counter Extremism Project (CEP) yang berbasis di Amerika Serikat.
Siapa nomor satunya?
CEP sendiri merupakan sebuah lembaga nirlaba yang didirikanpada 2014 lalu oleh beberapa pejabat senior di pemerintahan Amerika Serikat.
Di dalamnya ada juga mereka yang mewakili Kementerian Keamanan Dalam Negeri juga duta besar untuk beberapa negara.
CEP didirakan unuk memerangi kelompok ekstremis.
Cara CEP bekerja ada berbagai cara, di antaranya adalah memblok jaringan finansial kelompok ini serta melawan narasi ekstremisme yang mereka hembuskan.
Laporan berjudul "The Top 20 Most Dangerous Extremists On Earth" ini dibuat sebagai upaya identifikasi dari apa yang diyakini CEP sebagai ekstremis paling sangar di dunia.
Berdasarkan spektrum ideologi dan keyakinan mereka, juga keterlibatan mereka dengan organisasi yang dianggap sebagai ancaman internasional.
Daftar itu juga mencakup lokasi terakhir mereka yang diketahui, kematian yang terkait dengan mereka, juga pengaruh mereka secara keseluruhan.
Dan ... muncullah nama Mahathir Mohamad.
Benarkah mantan Perdana Menteri Malaysia ini ekstremis?
Menurut daftar tersebut, mantan Perdana Menteri Malaysia itu berada di peringkat ke-14.
Gara-gara latar belakang anti-Semitisme-nya di masa lalu, kritik terhadap Barat dan komunitas LGBT, dan yang terpenting adalah komentarnya terhadap serangan teroris di Nice, Prancis, pada Oktober 2020 kemarin.
"Muslim memiliki hak untuk marah dan membunuh jutaan orang Prancis atas pembantaian di masa lalu," begitu kata Mahathir Mohamad ketika itu.
"Mahathir adalah pemimpin yang dihormati di dunia Muslim. Dia adalah seorang kritikus keras terhadap Israel dan telah dituduh anti-Semit," tulisnya dalam daftar.
"Selain itu, Mahathir telah mendukung ambisi untuk membentuk wilayah otonom bagi Muslim di Mindanao, Filipina, daerah yang dilanda kekerasan ekstremis dan perang separatis."
Terkait jumlah kematian yang terkait dengan Mahathir, daftar itu mengatakan begini:
"Mahathir tidak secara langsung bertanggung jawab atas tindakan kekerasan tertentu. Namun, pendapat kontroversialnya telah menyebabkan kecaman internasional karena diduga Mahathir mendukung kekerasan ekstremis terhadap Barat."
Selain Mahathir Mohamad, sosok lain yang dianggap sebagai ektremis paling berbahaya di dunia adalahSekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, pendiri Gerakan Kekaisaran Rusia Stanislav Anatolyevich Vorobyev, dan deklarator Negara Islam Muhammad Sa'id Abdal-Rahman al- Mawla.
Siapa yang yang berada di urutan pertama dalam daftar tersebut?
Yap,Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah!