Suar.ID -Pihak Teddy Pardiyana merasa sangat yakin akan mendapatkan jatah harta warisan ibundaRizky Febian, Lina Jubaedah.
Ketika ditemui pewarta, Teddy dan sang pengacara, Ali Nurdin baru saja mendatangi Pengadilan Agama Bandung, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Rabu (6/12/2021).
Humas Pengadilan Agama Bandung, Suhai menuturkan maksud kedatangan Ali Nurdin dan kliennya.
Ia menerangkan, mereka menanyakan prosedur terkait pendaftaran gugatan.
Pihak PA Bandung pun hanya mempersilahkan apabila ingin mendaftar.
Sudah dijelaskan secara rinci, berkas apa saja yang harus dipenuhi.
Suhai mengatakan pihaknya sangat terbuka bagi masyarakat yang akan mengajukan gugatan.
Dalam kesempatan itu, Teddy ternyata bertanya terkait dengan warisan.
Namun menurut PA Bandung, untuk masalah harta waris lebih baik langsung dibagikan saja.
Tanpa perlu mengajukan gugatan ke pengadilan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Hanya bertanya tentang masalah warisan aja."
"Kalau harta waris, ya tinggal dibagikan saja," tutur Suhai.
Setelah melakukan konsultasi hukum, Ali Nurdin menjadi sangat yakin kliennya akan mendapatkan bagian.
Karena menurutnya memang sudah tertulis jelas dalam Undang Undang.
"110 persen, kalau ada angka 110 saya yakin 110 persen."
"Tinggal baca aturannya, sudah jelas di situ," terang Ali Nurdin.
Lantas, ia menerangkan kondisi berbeda apabila Teddy berusaha menghilangkan warisan.
Ali Nurdin pun menambahkan, sebetulnya sangat mudah menyelesaikan polemik ini.
Hanya saja, pihak lain harus membaca Undang Undang dan memiliki hati nurani.
"Kecuali kalau memang mengada-ada, berniat menghilangkan, membuat masalah ini kabur."
"Tapi kalau memang misalnya punya hati nurani dan bisa baca Undang Undang, gampang memecahkan masalah ini," tambahnya.
Untuk menyelesaikan masalah ini, kedua belah pihak akan melakukan pertemuan.
Ia mengatakan rencananya pertemuan Teddy dan Rizky Febian akan berlangsung pekan depan.
"Sebetulnya, memang kita nggak ada hubungan sama gono-gini."
"Kita sudah ada komunikasi dengan pihak sana bahwa minggu depan mau adakan pertemuan," jelas Ali Nurdin.
Tak sampai di situ, dari kedatangannya ke PA Bandung Ali Nurdin dan Teddy ternyata mendapatkan jawaban soal ahli waris.
Ia menjelaskan bahwa Teddy sebagai suami dan Bintang sebagai anak Lina berhak mendapatkan warisan.
Hal ini dikarenakan Lina dan Teddy telah menikah sah secara agama maupun negara.
Pihak PA Bandung menuturkan, selama yang meninggal memiliki anak dan suami maka mereka menjadi ahli waris.
"Bahwa Kang Teddy dan dedek bayi adalah ahli waris dari almarhum Lina."
"Karena memang beliau menikah sah secara agama dan negara," imbuhnya.
Diketahui, polemik soal harta warisan Lina seakan belum menemukan titik terang.
Keduanya beberapa waktu lalu saling melemparkan pernyataan ke media.
Padahal almarhum Lina sudah meninggal dunia sejak satu tahun yang lalu.
Permasalahan di kedua belah pihak itu pun tidak hanya soal warisan.
Berbagai tudingan mulai Teddy yang disebut menjual aset Lina dan menelantarkan anaknya.
Hingga Rizky Febian dan Putri Delina yang diisukan tidak memberi perhatian bagi sang adik.
Adik Lina Jubaedah Kecewa dengan Kelakuan Teddy yang Inginkan Harta Warisan Almarhumah
Polemik harta warisan Lina Jubaedah yang diributkan Teddy hingga saat ini masih terus berlanjut.
Kini, perseteruan tersebut sudah sampai ke telinga keluarga almarhumah Lina Jubaedah.
Keluaga Lina mengaku kaget dan kecewa dengan sikap Teddy.
Ributnya Teddy Pardiyana soal harta warisan ini akhirnya ditanggapi adik Lina Jubaedah, Aryani.
"Saya sangat sedih sekali karena kasihan almarhum dan anak-anaknya, kok sampai segitunya?" ucap Aryani.
Aryani menilai, harta yang didapatkan Lina Jubaedah itu berasal dari pernikahannya dengan Sule, bukan bersama Teddy Pardiyana.
"Itu kan harta dari Kang Sule bukan sama Pak Teddy," beber Aryani dalam tayangan dari kanal YouTube SCTV pada Rabu (6/1).
Tak hanya itu, Aryani menegaskan hubungan Teddy Pardiyana dengan keluarga Lina Jubaedah kurang baik.
"Sama keluarga almarhum enggak pernah baik, waktu almarhum masih hidup juga sudah enggak ada komunikasi," aku Aryani.
Aryani menilai, Teddy Pardiyana awalnya memberikan kesan dengan sikap baiknya.
Namun, sikap itu berubah seiring dengan waktu.
"Waktu pertama mah baik dan ramah, pas ke sininya kok beda?," tegas Aryani.