Mama Muda Kejam Asal Ponorogo, Pukuli Bayi sendiri hingga Tewas dan Jasad Dibuang begitu saja di Kandang Ayam
Suar.ID -Warga digegerkan dengan penemuan jasad bayi yang tewas di halaman belakang sebuah rumah di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Selasa (29/12/2020).
Mirisnya, bayi malang yang baru lahir tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dan pelaku tak lain adalah ibu kandung bayi tersebut.
Sang mama muda tega menghabisi nyawa bayi yang telah 9 bulan dikandungnya.
Baca Juga: Kisah Tragis: Seorang Ayah Inses dengan Putrinya dan Berakhir dengan Maut
Akibat perbuatannya, YS (20) mama mudaasal Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur diamankan polisi pada Selasa (29/12/2020).
YS diamankan atas tuduhan membunuh bayi perempuan yang ia lahirkan sendiri di kamar mandi.
Dilansir dari Surya malang, bayi yang dilahirkan YS merupakan hasil hubungan terlarang dengan kekasihnya.
Kronologi
YS mengakui perbuatan kejamnya tersebut.
YS diketahui tinggal bersama adiknya di rumah nenek mereka.
Awalnya YS yang tinggal bersama neneknya mulai mengeluh sakit perut pada pukul 01.00 WIB dini hari. Namun, YS menolak saat ditawari untuk minum obat.
Saat sang nenek pergi ke pasar, YS melahirkan bayinya sendiri di kamar mandi.
Setelah sang bayi lahir dan menangis, YS memukulnya hingga tewas.
Baca Juga: Menkes Ungkapkan Muncul Varian Baru Covid-19 yang Mudah Menular, Apakah Vaksin Dapat Menangkalnya?
Usai menghabisi darah dagingnya, YS melempar bayinya ke kandang ayam di belakang rumah.
"Neneknya lalu pergi ke pasar dan pada pukul 04.00 dini hari, YS melahirkan di kamar mandi," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Hendy Septiadi saat dikonfirmasi, Selasa.
Setelah berhasil melalui proses persalinan dengan selamat, ternyata sang bayi menangis.
"Dari situ YS langsung memukul (bayi)," jelasnya.
Menurut Hendy sang nenek tidak curiga jika cucunya hamil karena postur tubuh YS yang tinggi dan gemuk.
Sang nenek juga sempat melihat banyak darah di kamar mandi.
Namun nenek mengira darah haid dari YA.
“Selama ini YS bersama adiknya tinggal di rumah neneknya. Neneknya tidak curiga kalau YS hamil. Bahkan tadi pagi saat nenek mendapati banyak darah di kamar mandi dikira darah haid,” ungkap Septiadi.
Menurutnya mayat bayi yang dibuang oleh YS ditemukan oleh nenek YS di belakang rumah tepatnya di antara tumpukan kayu dan kandang ayam.
Saat diperiksa, polisi menemukan kejanggalan yakni ada bekas luka di tubuh bayi.
Hasil autopsi jasad bayi
"Kesimpulan sementara, bayi itu lahir dalam kondisi normal tanpa cacat bawaan," kata Hendi, Rabu (30/12/2020).
"Namun, memang ditemukan beberapa luka. Ada 29 luka di sekujur tubuh di bagian badan dan wajah," lanjutnya.
Luka tersebut disebabkan karena benda tumpul dan tajam.
Sedangkan penyebab kematian bayi, lanjut Hendi, dikarenakan adanya luka pada bagian mulut sehingga mengakibatkan tersumbatnya saluran pernafasan.
"Untuk barang bukti yang kami amankan sementara hanya kayu saja," jelasnya.
Hendi mengatakan, dari keterangan sementara, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya.