Suar.ID -Beberapa waktu lalu seorang sopir menjadi viral di media sosial.
Hal ini lantaran sopir bernama Sunan di Musi Banyuasin (Muba) Sumatra Selatan ini menikahi 2 wanita sekaligus.
Bisa dibilang pernikahan yang dijalani Sunan ini tak biasa.
Pasalnya, kedua wanita yang dinikahinya ini rela dimadu.
Dilansir Sripoku.com, bahkan keluarga kedua wanita ini juga dengan ikhlas anaknya ini dipersunting oleh Sunan.
Lebih uniknya lagi malah keluarga kedua wanita inilah yang mendatangi Sunan di hari yang sama.
Kedua keluarga wanita ini meminta agar Sunan segera menikahi anaknya.
Hal ini sendiri disampaikan Ripan yang tak lain adalah paman dari Sunan.
"Proses awalnya kami bertandang ke orangtua Anggun (istri Sunan) lalu Nopi (Istri Sunan), kami pun diterima dengan baik," ujarnya.
Mulanya, kata paman Sunan ini beberapa bulan lalu orangtua seorang wanita bernama Anggun terlebih ddlu mendatangi keluarga Sunan.
Mereka meminta Sunan untuk segera menikahi Anggun.
Ripan pun mengatakan kalau awalnya keluarga masih pikir-pikir dulu karena Anggun sendiri masih sekolah SMA.
"Saat itu Anggun mengatakan tidak akan melanjutkan sekolah lagi. Makanya kami setujui pernikahannya," jelasnya.
Anggun, salah satu cewek yang dinikahi seorang pria di Muba serentak bersama seorang perempuan lainnya.
Namun pada hari yang sama dan cuma berselang beberapa jam dari kedatangan keluarga Anggun, keluarga Nopi pun datang dan meminta Sunan untuk menikahi Nopi Juga.
Kemudian keluarga Sunan pun akhirnya memberikan jalan keluar terbaik agar semuanya bisa terlaksana.
"Setelah bermusyawarah dengan dua keluarga, kami sepakat untuk menikahkan Sunan dengan keduanya," tegasnya.
Orangtua pun restui
Ilustrasi pernikahan antara pengantin pria dan pengantin wanita
Orangtua Sunan yang bernama Sudadi pun secara tegas merestui pernikahan tersebut.
Tak hanya itu, dirinya bahkan siap membantu perekonomian Sunan dalam beberapa waktu.
Kemudian Sudadi juga mengaku menerima keputusan anaknya menikahi 2 wanita sekaligus.
Meskipun pada awalnya ia tak menyangkal kalau si anak bungsu ini membuat keputusan demikian.
"Saya tidak tahu persis kejadiannya seperti apa, karena posisi saya lagi berada di Palembang pada saat itu," ujarnya.
Dirinya pun siap ikut membantu perekonomian sang anak yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir ini.
Karena biar bagaimanapun selaku orangtua, Sudadi berharap pernikahan anaknya dengan kedua istrinya ini langgeng hingga anak cucu.