Ahok Jabat Komisaris Utama Pertamina, Peramal Ini Justru Sebut BTP Akan Gagal Memimpin Perusahaan Plat Merah Itu karena Gaya Bicaranya: Masih Banyak Orang yang Tidak Suka

Senin, 28 Desember 2020 | 16:30
Kolase Tribunnews

Ahok disebut sosok ini akan gagal memimpin Pertamina.

Ahok Jabat Komisaris Utama Pertamina, Peramal Ini Justru Sebut BTP Akan Gagal Memimpin Perusahaan Plat Merah Itu karena Gaya Bicaranya: Masih Banyak Orang yang Tidak Suka

Suar.ID -Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP telahditunjuk oleh Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Ahok resmi dilantik menjadi Komisaris Utama PT Pertamina, menggantikan Tanri Abeng pada Senin (25/11/2019) kemarin.

Pelantikan Ahok BTP menjadi Komisaris Utama PT Pertamina ini tentunya disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat, salah satunya Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

Melansir laman Kompas.com, Indef mengharapkan bahwa Ahok BTP dapat melakukan pengawasan yang lebih baik agar rantai bisnis dari hulu hingga hilir lebih efisien.

Baca Juga: Sempat Dipenjara di Mako Brimob, Komisaris Pertamina Ahok Bandingkan Kondisi Dengan Saat Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah: Kayaknya Ini Lebih Enak, Sih

Artinya, Ahok BTP diminta untuk meningkatkan produksi minyak dengan menemukan cadangan-cadangan baru dan mengoptimalisasi kilang agar bisa memenuhi kebutuhan BBM, sehingga bisa mewujudkan BBM satu harga untuk masyarakat.

Ahok juga diminta untuk memastikan kelancaran program pemerintah dalam pemakaian bahan bakar B30.

Suami Puput Nastiti Devi ini juga diminta agar bisa memberantas mafia migas hingga ke akarnya.

Diangkatnya Ahok BTP sebagai Komisaris Utama Pertamina, membuat banyak orang merespon, salah satunya ahli tarot Denny Darko.

Baca Juga: Masih Tinggal Bareng Mertua, Ahok Miris dengan Pekerjaan Ayah Puput Nastiti Devi Saat Pandemi Corona: Mertua Saya Pulang, Disemprotin Disinfektan

Denny Darko pun akhirnya meramal nasib Ahok kedepannya sebagai Komisaris Utama Pertamina, dalam sebuah vlog yang diunggah di kanal Youtube pribadinya.

Ahli tarot ini pun mengeluarkan tiga kartu untuk meramal nasib Ahok BTP ke depannya.

Kartu pertama yang dibaca Denny untuk membaca nasib Ahok BTP justru memiliki arti buruk.

Baca Juga: Veronica Tan Tiba-tiba Diundang Istri Anies Baswedan ke Rumah 'Kenangan Pahit' saat Masih jadi Istri Ahok, Reaksinya jadi Sorotan: Terima Kasih Banyak, Ini Nostalgia

"Kartu The Five of Swords ini menunjukan bahwa masih ada sakit hati, masih ada penolakan, masih ada ketidaksukaan terhadap figur, yang berarti pribadi bukan kinerja,"

"Nah, Basuki Tjahaja Purnama ini masih memiliki orang yang tidak menyukai dirinya, secara pribadi," ungkap Denny.

"Secara pribadinya karena apa, karena kita tahu Ahok BTP masuk ke Mako Brimob karena dia diputuskan melakukan penistaan agama," lanjutnya.

Lebih lanjut, Denny merasa Ahok BTP justru akan gagal jika tak berhasil menemukan tim yang tidak tepat alias tim yang kemungkinan akan menimbulkan masalah.

Youtube/Denny Darko
Youtube/Denny Darko

Denny Darko meramal Ahok sebagai Komisaris Pertamina.

Baca Juga: Tak Sengaja Lihat Ada Sepatu Basah, Adik Ahok Yang Awalnya Bungkam Akhirnya Bongkar Dugaan Perselingkuhan Veronica Tan Dengan Teman Dekatnya

"Tetapi dengan adanya kartu ini, sebenarnya ada satu hal yang pasti, saya akan meramalkan bahwa Ahok akan gagal memimpin Pertamina,"

"Ahok akan membuyarkan semua, dia malah akan membuat ini semua kisruh besar dan dia akan gagal, sekali lagi gagal dan tidak berhasil mempimpin Pertamina,"

"Kalau dia tidak bisa menemukan satu tim yang bisa mencitrakan dia dengan lebih baik lagi, karena banyak orang yang tidak menyukai sosok Ahok," lanjut Denny.

Baca Juga: Ahok Mengaku Muak Lihat Menteri yang Tertangkap KPK karena Korupsi Sembako: Kasian Banget

Selain itu, Ahok BTP juga harus lebih menjaga perkataannya, agar tak menyakiti hati orang lain maupun menjadi kontroversi.

"Sebagai seorang pemimpin dan bisa menentukan wewenang, sebaiknya Ahok BTP tidak ceplas-ceplos dan harus ada orang yang jadi remnya," ungkap Denny.

Berbeda dengan kartu pertama, di kartu kedua ini, Denny melihat adanya perubahan positif yang akan dilakukan oleh Ahok.

Baca Juga: Padahal Dituding Selingkuh oleh Ahok, Veronica Tan Masih Simpan 3 Foto Kenangan Indah Bersama Sang Mantan Suami Ini, Masih Ada Rasa Sayang ke BTP?

"Kartu kedua adalah The Six of Swords, artinya ada perpindahan dari cups yang dipegang ini, jadi sepertinya Ahok BTP ini nanti akan berubah sikap,"

"Saya yakin dia akan tetap tegas, tapi kita akan lihat Ahok yang berbeda dibandingkan dengan Ahok BTP yang dulu," ungkap Denny.

"Ahok yang ini adalah Ahok BTP yang mencoba menarik simpati lebih banyak orang lagi," lanjutnya.

Denny menjelaskan, tindakan tersebut juga merupakan bentuk penyesalan Ahok BTP atas kesalahannya sebelumnya.

Baca Juga: Jarang Tersorot, Inilah Sosok Ibu Mertua Ahok, Ibunda Puput Nastiti Devi Ternyata Tak Kalah Cantik dengan Sang Putri, Cukup Berpenampilan Sederhana

"Mungkin ini adalah sebuah permintaan maaf, mungkin adalah sebuah langkah dan upaya Ahok BTP untuk bisa mengatakan kepada orang-orang pembencinya bahwa dia tidak seperti apa yang mereka sangka."

"Dan ini merupakan jawaban dari kartu yang pertama, kalau kartu pertama menandakan masih ada sakit hati, di kartu kedua, Ahok BTP sudah mendengarkan itu," kata Denny.

Baca Juga: Lega Cerai dari Veronica Tan yang Dituding Selingkuh, Ahok kini Bersyukur Punya Istri Puput Nastiti Devi: Kamu Penuh Sukacita, Peduli pada Saya dan Keluarga

Berdasarkan ramalan Denny Darko, Ahok BTP bahkan akan memberikan dampak besar di beberapa instansi.

"Dia kan membentuk satu tim untuk mengkomunikasikan dirinya dengan lebih baik lagi,"

"Sebagai orang yang menjadi simbol perubahan, Ahok BTP tidak hanya mengemban tugas itu saja, tapi dia bisa menularkan gerakannya ini ke instansi yang lain," lanjut Denny.

Baca Juga: Tak lagi Panggil dengan Sebutan Bapak, kini Puput Nastiti Devi Ubah Panggilan Sayangnya ke Ahok: Korban Film Asmara Korea

Denny juga melihat perubahan besar bagi Indonesia, setelah Ahok BTP menjadi Komisaris Utama Pertamina.

"Kartu yang terakhir adalah kartu The Chariot, menunjukkan bahwa semuanya sudah all set, dan ready to go,"

"Apa yang akan terjadi di Pertamina ini akan menular ke instansi yang lain, jadi akan jadi pembenahan dan ini menjadi pertanda bahwa Indonesia akan mengarah ke negara yang lebih baik," tandasnya

Baca Juga: Blak-blakan, Ganjar Pranowo Mengaku Hampir Berkelahi dengan Ahok: Kita Sering Berdebat

Ahok Ungkapkan Pertamina akan Tutup Sejumlah Kilang

PT Pertamina berencana menutup sejumlah kilang.

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan, saat ini tercatat ada 6 kilang yang dioperasikan Pertamina.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Anak Artis Ini Nekat Ngeprank Ahok, Justru Kena Batunya Sendiri | Teddy Ketahuan Bohong, Sule Bongkar Saksi Kunci Putri Delina Kasih Uang Bulanan Untuk Anak Lina Jubaedah

"Mungkin beberapa akan ditutup karena sangat tidak efisien."

"Oleh karenanya, butuh yang baru sebagai kilang terintegrasi," kata Ahok dalam 2020 International Convention On Indonesian Upstream Oil & Gas yang diselenggarakan virtual, Rabu (2/12), melansir Kontan.

Ahok menambahkan, dua lokasi yang kini diproyeksikan akan dikembangkan sebagai kilang terintegrasi petrokimia yakni Kilang Tuban dan Kilang Balongan.

Ahok menjelaskan, dalam mendorong integrasi ini, Pertamina juga membuka opsi untuk bekerjasama dengan para calon investor.

Baca Juga: Nekat Nge-Prank Ahok, Cinta Kuya justru Kena Batunya hingga Diam tak Berkutik

Menurutnya, para investor dapat berinvestasi pada kompleks kilang petrokimia.

Demi melancarkan langkah tersebut, Ahok bahkan memastikan Pertamina siap untuk menjadi partner pemegang saham minoritas.

"Investor bisa bawa crude oil-nya ke Indonesia, menjadi supplier dan Pertamina jamin beli dengan harga pasar," kata Ahok.

Baca Juga: Habib Rizieq tak Kunjung Penuhi Panggilan Polisi meski Sudah Ditetapkan jadi Tersangka, PDIP: Seharusnya Dia Bisa Belajar dari Kasus Ahok

Kendati demikian, Ahok belum mau merinci kilang mana saja yang berpotensi akan ditutup.

Sejauh ini, Pertamina memiliki rencana pengembangan kapasitas 4 kilang dan pembangunan satu kilang baru.

Dengan penambahan ini maka kapasitas pengolahan kilang akan meningkat menjadi sebesar 1,8 juta bph.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Kompas.com, Youtube Denny Darko, kontan

Baca Lainnya