Suar.ID - Seorang pria lanjut usia (lansia) di China yang menderita kanker stadium akhir menyewa pekerja untuk menggali kuburannya sendiri.
Langkah tersebut diambilnya agar dia bisa menunggu ajal di dalam liang kuburnya sendiri setelah kehilangan semua harapan untuk pulih dari penyakitnya.
Kakek berusia 79 tahun itu dikatakan menderita rasa sakit setelah menjalani banyak perawatan untuk melawan kanker kelenjar getah bening.
Karena kesehatannya terus memburuk, dia memutuskan untuk menunggu ajalnya di liang lahadnya agar tak membebani istri dan anak-anaknya, kata para pihak berwenang kepada media China.
Mengetahui keputusan kakek tersebut, warga sekitar lantas meminta bantuan polisi untuk mengeluarkan kakek itu dari lubang kuburnya sebagimana dilansir dari Daily Mail, Selasa (15/12/2020).
Polisi lantas berhasil membawa kakek yang tidak disebutkan identitasnya itu keluar dari lubang kuburnya pada Sabtu (12/12/2020) di Provinsi Hunan, China.
Kondisi kakek itu dilaporkan cukup stabil setelah berhasil dikeluarkan dari liang lahad.
Kejadian tersebut terekan dalam sebuah video dan tersebar luar di dunia maya.
Video tersebut lantas menjadi viral di China dan menjadi perbincangan di sana.
Dalam video tersebut, kakek itu terlihat berjongkok di dalam sebuah bak yang ditempatkan di dasar lubang yang telah digali.
Dia dikelilingi oleh para petugas kepolisian dan sejumlah warga sekitar.
Kakek itu rupanya telah lama berjuang melawan kanker kelenjar getah bening.
Karena kondisinya terus memburuk, kakek itu kembali ke kampung halamannya ditemani oleh putranya.
Di sana, dia memutuskan menyewa pekerja untuk menggali kuburnya sendiri, lalu digunakan untuk kakek itu menanti ajalnya.
Setelah lubang kuburnya selesai dikerjakan, kakek itu lantas turun di sebuah bak yang ditempatkan di dasar lubang yang telah digali dan menunggu ajal di sana.
Pihak berwenang mengatakan kepada wartawan bahwa kakek itu lalu ingin mengakhiri hidupnya agar tidak menjadi beban bagi istri dan anak-anaknya.
Sebenarnya, putranya mencoba meyakinkan ayahnya untuk pulang bersamanya ke Beijing.
Namun bujukannya tidak berhasil.
Putra kakek itu lantas meninggalkan kuburan setelah ayahnya memintanya untuk mengambil makanan.
Setelah ditinggal putranya, kakek itu mencoba bunuh diri dengan mengiris pergelangan tangannya dengan mata pisau yang dibawanya.
Namun aksinya segera diketahui warga sekitar.
Warga sekitar berhasil mencegah kakek itu bunuh diri lalu memberi tahu pihak berwenang.
Setelah itu, petugas berwenang datang lalu masuk ke dalam lubang sambil mencoba mengangkat kakek keluar dari liang lahadnya.
Pria tua itu tampak melawan pada awalnya tetapi akhirnya dia berhasil diangkat keluar oleh petugas.
Dia lantas dilarikan ke rumah sakit setelah kejadian itu.
Kakek itu dilaporkan dalam kondisi stabil dan telah kembali ke Beijing bersama putranya pada Minggu (13/12/2020).