Geger, Oknum Bidan Nekat Masukkan Benda Asing Ini Ke Kemaluannya saat Video Call Bareng Sang Kekasih, Jangan Pernah Dilakukan atau akan Menyesal!

Selasa, 15 Desember 2020 | 18:30
IST

Foto yang diduga terjadi di Jembrana, Bali ini memperlihatkan seorang wanita yang memiliki profesi sebagai bidan yang nekat memasukkan timun ke organ intimnya.

Suar.ID -Pengguna media sosial dikejutkan dengan sebuah screenshot dari foto tak senonoh.

Foto yang diduga terjadi di Jembrana, Bali ini memperlihatkan seorang wanita yang memiliki profesi sebagai bidan yang nekat memasukkan timun ke organ intimnya.

Sang bidan pun kini telah mengakui perbuatannya kepada polisi.

Ia mengakui khilaf kala melakukan video call WhatsApp (WA) bareng sang kekasih.

Baca Juga:Frustasi Kemaluannya Lesu dan Gagal Ereksi saat hendak Berhubungan Intim, Pria di Bogor Ini Lampiaskan Kekecewaannya dengan Menyayat Istrinya Sendiri Pakai Pisau!

Diketahui, ada beberapa benda tertentu yang dirancang memanguntuk dimasukkan ke dalam organ intim wanita.

Beberapa contohnya adalah,alat kontrasepsi hingga obat-obatan supositoria.

Namun di sampingitu, ada beberapa benda yang tidak boleh dimasukkan ke dalam vagina baik secara sengaja atau tidak.

Baca Juga:Tak Terima Banyak Rumor Beredar Rajin Fitness Bikin Kemaluan Pria Mengecil, Ade Rai Beri Jawaban Menohok!

Bukan tanpa alasan, karenajika Anda memasukkan beberapa benda tertentu ke organ intim wanita, akan menyebabkan gangguan.

Hanya saja kenyataannya, beberapa wanita masih saja bermain-main di bawah sana.

Banyak wanita yang tergoda untuk melakukan hal-hal tertentu di organ intimnya padahal bisa jadi hal ini akan berbahaya.

Tribun Bali
Tribun Bali

Hebok oknum bidan memasukkan timun ke dalam kemaluannya saat video call bareng kekasih, ternyata sangat berbahaya!

Baca Juga:Ngawur, sedang 'Lockdown Lokal' di Perumahan Bekasi, Seorang Pria tiba-tiba Datang dan Memamerkan Alat Vitalnya ke Seorang Wanita, Bukannya Pergi Malah Makin Menjadi!

Berikut ini 4 hal yang jangan pernah wanita lakukan pada miss V.

1. Asap/uap panas

Organ intim sebaiknya tidak diuapi untuk membersihkannya.

MenyadurWomens Health, mengasapi organ intim ketika kita dalam posisi duduk membuat kadar hormon kewanitaan hilang keseimbangan.

Bahkan pada kasus-kasus tertentu bisa membakar miss V.

Baca Juga:Sering Cukur Rambut Kemaluan, Rupanya Ada Risiko Tersembunyi di Baliknya, Hati-hati Penyakit Ini Siap Mengintai!

2. Memakai krim

Menggunakan krim miss V atau supositoria untuk infeksi jamur sering dilakukan oleh banyak wanita.

Ada juga yang coba-coba merawat organ intimnya dengan bawang putih atau minyak pohon teh karena terinspirasi oleh saran dan tips di internet.

Sejumlah wanita dikabarkan mengalami luka bakar di organ intimnya karena sembarangan memakai krim.

Baca Juga:Harus Terima Nasib Dihukum Mati, Seorang Istri dengan Sadis Potong Kemaluan Suaminya, Akui Kesal Karena Hal Sepele Ini

3. Memasukkan benda asing

Anda sudah tahu apa yang diizinkan masuk ke dalam organ intim?

Sebagai contoh tampon, jari, mainan seks, organ intim pria, pelumas, pengendali kelahiran, itu saja.

Sebagai catatan, mainan seks sebelum digunakan harus dicuci bersih.

Sementara benda lain, seperti mentimun, pisang, atau perangkat dapur lain, sebaiknya singkirkan dari bagian pribadi wanita itu.

Meskipun dibersihkan, tapi tekstur benda tadi dapat menyebakan iritasi yang serius.

Baca Juga:Tak Banyak yang Tahu, Sering Cukur Rambut Halus pada Organ Intim Ternyata Miliki Risiko Berbahaya, Apa Itu?

4. Pencucian organ intim

Produk-produk untuk pencucian miss V justru membuat organ intim wanita lebih rentan infeksi.

Sebab, miss V dapat membersihkan dirinya sendiri, mempertahankan daerahnya sendiri dengan menyeimbangkan pH.

Hal ini berkat bakteri lactobacillus yang ada di dalamnya.

Bila melakukan pencucian organ intim, maka Anda mengubah lingkungan yang biasanya asam menjadi netral dan menghambat vagina melindungi dirinya sendiri.

Jika memang ingin lebih menyegarkan, gunakan saja sabun dan air, tapi hanya di bagian luarnya saja.

Nah, itu tadi 4 hal yang jangan pernah dilakukan untuk organ intim kewanitaan.

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber womens health, Tribun Bali