Suar.ID -Putri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Veronica Tan, Nathania Purnama, mengunggah potret terbarunya.
Tampak anak kedua Ahok tersebut berpakaian kasual.
Lama tak memperlihatkan diri, Nathania terlihat semakin dewasa.
Beberapa warganet yang melihat potret terbaru Nathania menyebutnya sebagai potret muda Veronica Tan.
Bahkan, Nathania disebut duplikasi Veronica Tan di masa muda.
Kecantikan Nathania pun disebut mirip dengan sang ibunda.
"Hi dari foto lama," tulis Nathania.
Pada foto itu, tampak Nathania yang mengenakan blus tanpa lengan.
Dipadukan celana denim biru dengan sepatu sneakers.
Rambut hitamnya yang hanya sebatas dada pun digerai dengan cantiknya.
Nathania juga menampilkan senyum manisnya pada foto ini.
Jajal Jadi Buruh Tani
Anak kedua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Veronica Tan, Nathania Purnama, menceritakan pengalamannya saat pergi ke Puncak, Jawa Barat.
Bermula ketikaia menerima undangan untuk melihat kebun para petani di sana.
Nathania bahkan mencoba langsung bagaimana rasanya panen.
Ia ikut layaknya buruh tani untuk memanen sejumlah bunga dan sayur.
Dari pengalamannya itu, ia memetik hikmah dan dibuat iba dengan nasib para petani.
Merasakan lelahnya sebagai petani, Nathania kaget saat melihat bayaran yang diterima oleh buruh tani.
Ia syok saat tahu mereka hanya dibayar sekitar Rp 20,000 per kilogram tanaman yang dipanen.
Pengalaman ini membuat putri Ahok ini belajar hingga ikut menyosialisasikan program untuk meningkatkan kesejahteraan buruh tani.
Begini kisahnya yang ia tuliskan:
Minggu lalu saya diundang teman2ku di @kisahtani untuk lihat kebun mereka di Puncak.
Kiranya sebagai tamu, eh gk tahunya disuruh panen.Akhirnya jadi buruh.
it's insane how little Indonesian farmers get paid.
I paid 20.000 for 1kg of wild flowers (ones they didn't even intend to grow),
and they sell their actual harvests for roughly 1.500 per 1kg. Rp. 1.500!!!
(The second picture is us picking the wild flowers. The last picture is of the wild flowers).
[saya lagi pakai baju @anakindonesiabersatu "Anak Indonesia Bersatu merah putih".
Semua keuntungan dipakai untuk menjalankan program kami]