Halaman Kantor Gubernur DKI Tiba-tiba Digeruduk, Demonstran Minta Persahabatan Anies Baswedan dan Habib Rizieq tak Mengorbankan Warga Jakarta, Orator: Rizieq Shihab Harus Bertanggung Jawab sebelum Masyarakat yang Mengusirnya!

Jumat, 20 November 2020 | 15:00
Antara/Instagram Tengku Zulkarnain

Balai Kota DKI Jakarta digeruduk demonstran terkait kedekatan Anies Baswedan dan Habib Rizieq yang dituding mengorbankan masyarakat ibukota.

Suar.ID -Puluhan orang mendatangi Balai Kota DKI Jakarta di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Hal ini terkait pro dan kontra tentang dugaan pelanggaran protokol kesehatan perihalpenjemputan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi, acara maulid dan kegiatan akad nikah Syarifah Najwa Shihab, putri Rizieq Shihab.

Polisi bahkan telah memanggil sejumlah pihak untuk mendalami dugaan kasus itu, termasuk meminta klarifikasi dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta NKRI itu melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Buntut Anies Baswedan Mendukung Hajatan Habib Rizieq yang Undang Ribuan Tamu, Mendagri Langsung Berikan Ancaman bagi Kepala Daerah yang Ikut Kerumunan akan Diberhentikan

Mereka menuntut agar Anies bertindak tegas serta proporsional untuk membubarkan kerumuman di tengah Pandemi Covid-19.

Koordinator Aksi, Steve mengatakan bahwa peningkatan kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir mengalami peningkatan pesat.

Tak pelak, hal tersebut menyebabkan keresahan di masyarakat.

Baca Juga: Publik Sudah Dikecewakan setelah Riziq Shihab Gelar Acara yang Mengundang Kerumunan, Begini Pembelaan dari Kubu Pemprov DKI, Anies: Anda Boleh Cek

“Peningkatan kasus seminggu terakhir mengalami peningkatan."

"Itu terjadi karena masyarakat kurang disiplin terhadap protokol kesehatan,"

"Banyaknya mobilisasi unjuk rasa dan terlebih sejak kepulangan Rizieq Sihab ke Indonesia,” ujar Steve kepada wartawan di depan Balai Kota, Kamis (19/11/2020), melansir dari Warta Kota.

Kepulangan Rizieq Sihab, lanjut Steve telah berpotensi menyebabkan kasus Covid-19 mengalami peningkatan.

Dok. Warta Kota
Dok. Warta Kota

Demo di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Terancam 1 Tahun Penjara usai Izinkan 10.000 Tamu Undangan di Pernikahan Putri Habib Rizieq, Jokowi Beri Sindiran: Seharusnya Memberikan Contoh yang Baik, Jangan Malah Ikut Berkerumun

Hal ini lantaran aksi penyambutan yang dilakukan ribuan orang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Begitu juga beberapa kegiatan yang dilakukan pasca-kepulangan Habib Rizieq Shihab, seperti acara maulid Nabi SAW dan acara akad nikah putrinya.

“Kepulangan Rizieq Sihab ke Indonesia dengan disambut oleh masa yang berkerumun, acara pernikahan putri Rizieq Sihab dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi tempat berkumpulnya massa,"

"Sehingga, hal ini sangat riskan serta berpotensi menjadi tempat penularan Covid 19,” tutur Steve.

Baca Juga: Putri Rizieq Shihab Nikah, Anies Baswedan Dikabarkan Jadi Saksi

Steve menjelaskan, mereka ingin mengingatkan Anies Baswedan agar bertindak tegas dan proporsional dalam menangani penyebaran Covid-19.

“Kami datang ke sini melakukan unjuk rasa untuk mengingatkan Gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan agar tegas serta proporsional menindak pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19,”

Lebih jauh, Steve mengungkapkan agar kedekatan Anies dan Rizieq tidak mengorbankan masyarakat DKI Jakarta.

“Hubungan baik Anies dan Rizieq Sihab tidak boleh mengorbankan masyarakat DKI Jakarta dengan membiarkan kerumuman yang dilakukan oleh Rizieq Sihab,” ujar Steve.

Tribunnews
Tribunnews

Habib Rizieq Shihab

Baca Juga: Terkait Reuni 212 di Monas, Tergantung Keputusan Anies Baswedan

Salah satu orator, saat menyampaikan orasinya mengatakan bahwa Rizieq Shihab harus ikut bertanggung jawab jika nantinya terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta jelang kepulangannya.

“Rizieq Sihab harus bertanggung jawab meningkatnya penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta!"

"Rizieq Sihab tidak dibutuhkan di Indonesia, dia harus pergi secepat mungkin, sebelum masyarakat yang mengusirnya!” pekik Orator.

(Warta Kota)

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Warta Kota