Suar.ID -Raja Thailand terkenal mempunyaibanyak selir.
Beberapa waktu lalu, bahkan kabar menyebutkan bahwa raja Thailand Vajiralongkorn (67) pergi ke Jerman di tengah pandemi Covid-19.
Dia berliburke Jerman dan menyewa satu hotel bersama 20 selir yang setia menemaninya.
Mereka menyewa hotel Alpine di mana Raja Thailand menghabiskan waktu lockdown bersama 20 selirnya.
Baca Juga: Heboh! Raja Thailand Dikabarkan Lakukan 'Isolasi' di Hotel Mewah Jerman dengan 20 Wanita Cantik
Sang rajamemesan seluruh lantai empat yang mencakup ruang hiburan dan dihiasi dengan barang antik Thailand.
Staf hotel pun juga dilarang untuk pergi ke lantai empat yang sudah disewa oleh Raja Vajilangkorn.
Seorang reporter yang menyelidiki hotel bernama Max Boeddeker mengatakan, kekebalan diplomatik yang dimiliki raja tersebut menyebabkan Jerman takbisa melakukan banyak hal.
Namundiyakini, kini Raja Maha Vajilongkorn sudah kembali ke negara asalnya Thailand.
Bersama dengan 20 wanita yang diyakini sebagai budak nafsunya, tersebut ternyata memiliki pangkat layaknya seorang anggota militer.
Meskipun dianggap sebagai selir, mereka ternyata seperti unit militer pasukan khusus.
Mereka diberi sebutan dengan gaya militer, dengan nomor S01 hingga S020, dengan peringkat seperti mayor hingga kolonel.
Wanita-wanita itu juga diberi gelar kehormatan seperti Sirivajirabhakdi, atau yang cantik akan setia kepada raja.
Raja tersebut tampaknya menikmati, 'ruang kesenangan' yang dibuat khusus untuk raja bersama 20 budak nafsunya.
Pakar Thailand, Andrew McGregor Marshall mengatakan, "Seluruh lantai dipenuhi dengan barang antik dan harta benda khas dari Thailand."
"Para wanita itu membuat pertaruhan besar, dengan harapan untuk kekayaaan dan kesuksesan diri mereka sendiri dan keluarganya," katanya, menyadur dari Daily Mail.
"Yang lain menyerah, karena takut jika menolaknya akan menerima konsekuensi besar," jelasnya.
Tinggal di Jerman di tengah lockdown, membuatnya melewatkan hari penobatan di Thailand yang menandai sejak dirinya diangkat sebagai raja baru beberapa tahun lalu.
Pada minggu lalu dia sempat kembali ke Thailand dari Bandara Munich setidaknya sekali, untuk memeriksa alat pelindung di Bangkok.
Namun, hal tersebuthanya berlangsung singkat.
Selebihnya, dia dikabarkan kembali lagi ke hotel dan tinggal di sana.
Baca Juga: Menghindari Virus Corona, Raja Thailand Ini Mengungsi ke Jerman, Bawa 20 Selir untuk Menemaninya
Thailand sendiri sudah lockdown sejak Maret.
Sejauh ini, tercatat 2.992 kasus dan 55 kematian akibat Covid-19.
Kabar tentang ketidakhadiran Raja telah memicu kecaman di media sosial Thailand.
Namun,mereka yang berani menghina dan mengkritik raja justru bisa dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Banyak rakyatnya menyindir di media sosial dengan membuat hashtag, '#Mengapa kita membutuhkan raja?'.
Vajiralongkorn naik tahta pada 2016, menggantikan ayahnya yang sudah memerintah sejak 1946.
Menurut tradisi kerajaan di Thailand, raja yang berkuasa dipandang seperti dewa dan semi-Tuhan, sehingga dia sangat dihormati dan dipuja oleh rakyatnya.
Raja harus duduk paling tinggi daripada yang lainnya.
Selama pidato, kaki raja harus berdiri dengan tinggi setidaknya di atas kepala orang-orang sekitarnya.(Pos Kupang)