20 Tahun Dicekal dan Masuk Daftar Hitam AS, Terungkap Inilah Alasan Negeri 'Paman Sam' Melepas Prabowo dari Blacklist, Takut Indonesia Jatuh ke Tangan China?

Jumat, 16 Oktober 2020 | 10:00
Tribunnews

Ini alasan AS lepas Prabowo dari daftar hitam.

Suar.ID -Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kini sudah diperbolehkan untuk menginjakkan kaki di Amerika.

Sebelumnya, mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut telah diboikot secara individu oleh Negeri Paman Sam selama 20 tahun.

Sejak pertengahan 2000, Prabowo dilarang menginjakkan kaki di Amerika.

Ia bahkan tidak dizinkan pergi ke Boston (AS) untuk menghadiri wisuda putranya.

Baca Juga: Sebelumnya Masuk Daftar Hitam, Prabowo Subianto Akhirnya Bisa Bernapas Lega karena Bisa Mengunjungi Amerika

Pada saat itu, Prabowo dituduh terlibat dalam kekerasan mematikan, namun iamembantahnya.

Kemudian hampir setahun lalu, ketika Prabowo menjabat sebagai menteri pertahanan, Amerika mencabut sanksi tersebut.

Sebagai jebolan militer dan orang yang memiliki pengaruh kuat, konon Prabowo adalah sosok yang dinantikan China dan Rusia.

Kini usai boikot itu dicabut, Amerika justru mendekatinya.

Baca Juga: Inilah Pasukan Elit Paling Misterius di Indonesia Bentukan Prabowo Subianto dan Luhut Panjaitan, Identitas Komandan Dilenyapkan hingga tak Dikenali Keluarga!

Menyadur24h.com.vn, Prabowo akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Amerika.

Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan Indonesia, negara tersebut dianggap AS sebagai "sekutu strategis" di kawasan Indo-Pasifik.

Indonesia juga memahami "pentingnya AS" dalam memastikan kawasan yang damai dan stabil.

Pencabutan sanksi terhadap Prabowo dianggap sebagai upaya Amerika untuk menangani militer berpengaruh dan pertumbuhan ekonomi China di wilayah tersebut.

KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO

Prabowo Subianto.

Baca Juga: Masih Ingat Sosok Janda Cantik Sekaligus Biduan Dangdut yang ingin Jadi Istri Prabowo ini? Ternyata Begini Penampilan Rumah Mewahnya yang Bikin Istri Deny Cagur Syok: Biasa Gimana, Ini Mah Luar Biasa!

Ronodipuro, juru bicara Prabowo, mengatakan Menteri Pertahanan Indonesia akan "membahas masalah militer dan kerja sama antara kedua negara", dalam pertemuan dengan Mark Esper.

"AS selalu memainkan peran penting dalam memperoleh dan meningkatkan persenjataan pertahanan strategis Indonesia."

"Dalam kondisi saat ini, hubungan kedua negara akan terus ditingkatkan, " ujar Ronodipuro.

Baca Juga: Anak Buah Prabowo Minta Presiden Jokowi Pecat Ahok dari Jabatannya usai Bongkar Aib BUMN: Menimbulkan Kegaduhan dan Kinerjanya Biasa saja

Belum jelas apakah kunjungan Prabowo ke AS akan dilakukan sebelum atau sesudah pemilihan Presiden Amerika.

"AS tidak ingin Indonesia melangkah terlalu jauh ke China," kata Alex Arifianto analis di Nanyang Technological University.

Pemerintahan Trump dikatakan belum berinteraksi dengan sekutu di Asia Tenggara seperti halnya di bawah mantan Presiden Obama.

Kompas.com

Prabowo Subianto.

Baca Juga: Wow! Prabowo Subianto Dikabarkan Tunjuk Ahmad Dhani untuk Memegang Peranan Penting di Partai Gerindra

Namun mengingat ambisi China di Laut China Selatan, baik Amerika Serikat maupun Indonesia telah menunjukkan ketidakpuasan dan dapat bekerja sama.

"Prabowo cenderung lebih condong ke Amerika daripada China."

"Kunjungan Prabowo ke AS merupakan hal yang positif bagi hubungan pertahanan AS dengan Indonesia dan peluang kerja sama dan pengadaan senjata," kata Arifianto.

(Tribunnews)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : 24h.com.vn, Tribunnews

Baca Lainnya