Sebelumnya Masuk Daftar Hitam, Prabowo Subianto Akhirnya Bisa Bernapas Lega karena Bisa Mengunjungi Amerika

Jumat, 09 Oktober 2020 | 17:00
ANDREAS LUKAS ALTOBELI/Kompas.com

Ditunjuk Jadi Menhan Usai Jadi Lawan Pilpres, Prabowo Subianto Sibuk Menggerakkan Prajurit TNI untuk Menanam Singkong, Buat Apa?

Suar.ID-Prabowo Subianto pernah masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat (AS).

Daftar hitam ini membuat Prabowo Subianto dicekal masuk ke Negeri Paman Sam.

Laporan New York Times mengatakan, tahun 2000, Departemen Luar Negeri AS menolak visa Prabowo untuk menghadiri wisuda anaknya di Boston.

Namun, pihak AS tidak pernah menjelaskan mengapa permohonan visa Prabowo ditolak.

Baca Juga: Paham Betul dengan Sosok Kekasih Sule, Mbak You Bongkar Tabiat Nathalie Holscher yang Tak Banyak Diketahui Orang: Saya Kenal 7 Tahun Lalu

Pada 2012,Prabowo mengatakan kepada Reuters bahwa ia masih ditolak untuk mendapatkan visa AS.

Hal itu karena tuduhan menghasut kerusuhan yang menewaskan ratusan orang setelah penggulingan Soeharto.

Prabowomembantah telah melakukan kesalahan.

Baca Juga: Kepincut Pesona Gadis Bali, Diam-diam Sosok Gebetan Baru Azriel Hermansyah Ternyata Bukan Orang Sembarangan!

Setelah hampir 20 tahun, Prabowo kini bisa berkunjung ke AS setelah larangan kunjungannya dicabut.

Prabowo yang kini berstatus sebagai Menhan dilaporkan akan berkunjung ke AS pada akhir bulan ini dan visanya telah disetujui.

Selain Prabowo, ternyataada nama Jenderal TNI lain yang masuk daftar hitam AS.

Berikut profil Jenderal TNI yangpernah ditolak berkunjungke Amerika Serikat:

1. Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo

DilansirTribunMedan.com, Gatot sudah mengurus visa untuk keberangkatannya ke AS pada Oktober 2017.

Namun,Gatot ditolak saat akan berangkatke Negeri Paman Sam tersebut.

Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, penerbangan Gatot bersama istri semula direncanakan menggunakan maskapai Emirates.

Keperluan Gatot dan istri berangkat ke AS atas permintaaan Otoritas Keamaan Dalam Negeri AS untuk menghadiri sebuah acara konferensi dan memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F Durford JR, di Washington AS.

Baca Juga: Beda Dari yang Lain, Panggilan Putri Mayangsari untuk Bambang Trihatmodjo Terungkap saat Makan Bersama, Bukan Ayah atau Papa!

2. Jenderal TNI (Purn) Wiranto

Diwartakanbbc.com, Wiranto pernah ditolak masuk ASlantaran diduga terkait pelanggaranHAM di Timor Timur yang menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas pada 1999.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Kabinet Kerja Jokowi tersebut diisukan ikut andil di kerusuhan 1998.

Ditambah tuduhan kejahatan perang oleh pengadilan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

3.Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Syamsudin

Dilansirbbc.com, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Syamsudin merupakan bagian dari rombongan Presiden SBY.

Waktu itu,Sjafrie menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di Kementerian Pertahanan.

Rombongan tersebut berniat menghadiri pertemuan Kelompok G-20 di Pittsburgh,ASpada Oktober 2009.

Larangan Sjafrie masuk keASdiduga karena terlibat peristiwa Mei 1998, ketika menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Iadituding melakukan pembiaran atau terlibat aktif di kerusuhan berbau rasial itu.

Baca Juga: Buka-bukaan Bongkar Hubungan Ranjangnya dengan Jennifer Jill yang Belasan Tahun Lebih Tua, Ajun Perwira: Yes, So Hot!

4. Letnan Jenderal TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim

Diberitakanbbc.com, Zacky Anwar Makarim diduga melakukan pelarangan terkait pelanggaran HAM di Timor Timur.

Saatkerusuhan HAM di Timor Timurterjadi, Zacky berpangkat Mayor Jenderal.

Zacky pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen ABRI 1997-1999.

Iajuga pernah menduduki Asisten Intelijen KSAD 1996-1997, dan Kepala Satgas Pantia Penentuan Pendapat Timor Timur.

Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdan Kompas.com dengan judul "POPULER: 6 Nama Jenderal TNI Pernah Dilarang Masuk Amerika Serikat, Wiranto hingga Gatot Nurmantyo,"dan"Prabowo Dijadwalkan Kunjungi AS Akhir Bulan Ini Setelah Dilarang Masuk Hampir 2 Dekade."

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya