Sempat Bungkam, Ahok Akhirnya Mengaku Ingin Kembali ke Dunia Politik, namun Dihalangi oleh Oknum Profesor Ini: Kalau Munafik, Gua Hajar!

Jumat, 09 Oktober 2020 | 16:30
Serambinews

Ahok mengaku masih ingin berkecimpung di dunia politik, namun dihalangi oleh oknum profesor ini.

Suar.ID -Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengakui kalau ia masih ingin terjun di dunia politik.

Namun, ternyata ada beberapa rintangan yang menghampiri jika Ahok kembali ke politik.

Bahkan, Ahok juga mengaku kalau ada oknum profesor yang berupaya menjegalnya untuk kembali memiliki jabatan.

Keinginan tersebut disampaikan oleh Ahok pada Najwa Shihab dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab.

Baca Juga: Kasus BTP Masih jadi Permasalahan di Dunia Internasional hingga Hari Ini, Komnas HAM: Kasusnya Ahok Itu Luar Biasa, Sampai Hari Ini tidak Selesai-selesai

Seperti yang diketahui, suami Puput Nastiti Devi saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Persero.

Ahok pun membeberkan kegiatannya sebagai Komisaris Utama di Pertamina.

Saat ini, Pertamina tengah menjalankan bidang usaha lain.

Menurut Najwa Shihab, bidang usaha yang sedang dijalankan Pertamina saat ini cocok dengan Ahok.

Baca Juga: Bagai Bumi dan Langit, Begini Perbedaan Hidup Puput Nastiti Devi dan Veronica Tan usai 2 Tahun Dicerai Ahok

"Ya kita coba lah yah, artinya situasi ya realita begitu, apalagi setelah dicap stigma penista agama kan semua orang takut," kata Ahokdalam tayangan dari akun Youtube Najwa Shihab.

Kepada Ahok, Najwa Shihab menanyakan apakah ia membatasi diri untuk menjadi pejabat di Indonesia.

"Jadi terbatas koh, atau koh Ahok yang membatasi diri atau merasa dijauhi orang?" tanya Najwa Shihab.

Bapak empat anak ini mengatakan kalau pandangan soal penista agama menjadi penjegalnya untuk kembali menjabat.

Baca Juga: BTP bak Jilat Ludah Sendiri, Dulu Sempat Sebut 'Pertamina Merem saja Sudah Untung', kini Malah Bongkar Aib Perusahaanya Sendiri yang Merugi lebih dari 11 Triliun, Politikus PKS Berikan Reaksi Menohok: Berarti Ahok tidak Mengawasi?

"Dijauhi sih nggak yah, ada pandangan sebagian gitu, takut, nanti demo lagi kalau Ahok mulai berkiprah," kata Ahok.

Najwa Shihab pun menanyakan apakah Ahok memang masih ingin berkiprah di politik atau sudah benar-benar malas.

"Memang masih berkiprah? kalau politik masih ingat-ingat atau udah malas sama sekali?" kata Najwa Shihab.

Ahok pun lanjut menjelaskan kalau ia masuk ke politik bukan karena ingin.

Youtube Najwa Shihab
Youtube Najwa Shihab

Baca Juga: Bahas Soal Kesiapan Dirinya untuk Dicalonkan Menjadi Presiden di 2024, Ahok: Yang Pasti Partai Saya adalah PDI Perjuangan

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini masuk ke dunia politik lantaran ingin melakukan perlawanan.

"Saya masuk politik bukan karena ingin masuk politik, karena pepatah kuno China, orang miskin gak bisa lawan orang kaya, orang kaya gak bisa nendang pejabat, kalau mau nendang pejabat ya jadi pejabat, kan saya selalu bilang kalau yang rasis bener, saya berhenti berpolitik kok, tapi kalau kalian munafik gua hajar," kata Ahok.

Najwa Shihab kembali mencecar Ahok soal keinginannya untuk kembali berpolitik.

Ahok pun menjawab kalau kesempatannya kini sudah tertutup.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dikawini Pengusaha Tajir 18 Tahun Lebih Tua Darinya, Artis Cantik Ini Rela Banting Setir | Setelah Veronica Tan Dicerai Ahok, Sang Sahabat Bongkar Rahasianya

"Kalau secara logika kan saya udah ditutup kesempatan saya, selesai," kata Ahok.

"Tapi masih masuk partai?" tanya Najwa Shihab.

Lebih lanjut, Ahok mengatakan bila memang berniat melakukan perubahan, maka harus memiliki partai politik.

"Kalau mau melakukan perubahan negara, ya harus punya partai politik, caranya partai politik yang bisa menentukan negara tetap utuh atau jatuh," kata Ahok.

Baca Juga: Usai Dicerai Ahok, tiba-tiba Sahabat Veronica Tan Bongkar Rahasia Mantan Istri BTP: Jangan Mendadak Centil lho, Bu!

Najwa Shihab pun lantas menyebut kalau Ahok masih memiliki ambisi terjun ke dunia politik.

Mendengar ucapan Najwa Shihab, Ahok pun menampiknya.

Mantan suami Veronica Tan ini tak mau disebut memiliki ambisi.

Ahok mengaku kalau keterlibatannya di dunia politik dikarenakan hasrat, bukan ambisi.

Baca Juga: Anak Buah Prabowo Minta Presiden Jokowi Pecat Ahok dari Jabatannya usai Bongkar Aib BUMN: Menimbulkan Kegaduhan dan Kinerjanya Biasa saja

"Bukan ambisi dari dulu, kesannya negatif ya, saya lebih suka bukan ambisi tau nggak, itu namanya hasrat," kata Ahok.

Lebih lanjut, Ahok mengatakan kalau dirinya masih memiliki keinginan untuk kembali memiliki jabatan.

Ia mengaku kalau ingin memberikan perlawanan haruslah menjadi penguasa.

"Iya dong, kalau mau lawan orang brengsek mesti jadi penguasa lah," kata Ahok.

Instagram BasukiBTP
Instagram BasukiBTP

Ahok.

Baca Juga: Bongkar Kekurangan Ahok yang Dinilai tak Pantas Menjadi Pejabat Publik, M Qodari: Komunikasinya Buruk!

"Masih banyak ya, ko (orang brengsek)?" kata Najwa Shihab.

"Menurut kamu? Kamu aja kesel kan," timpal Ahok.

Najwa Shihab kembali mencecar soal jabatan apa yang saat ini diinginkan oleh Ahok.

Baca Juga: Tak Tega dengan Pelaku Pencemaran Nama Baiknya yang sudah Lansia, Ahok Akhirnya Cabut Laporan Kepada Penggemar Veronica Tan Itu, KS: Saya Melakukan Suatu Kekhilafan

Dengan kasus yang sempat membelitnya, Ahok sadar kalau saat ini ia sulit untuk kembali mendapat jabatan meski presiden akan membantunya.

Tak disangka, Ahok justru mengatakan kalau ada oknum profesor yang tak terima jika nanti ia kembali menjabat.

"Saya kira udah susah ya, Presiden mau naikan pun orang udah siap-siap demo ribut, oknum profesor aja bisa nggak terima," kata Ahok.

Baca Juga: Ahok Dinilai tak Cocok jadi Pejabat Publik usai Bongkar Aib BUMN, M Qodari: Kita Punya Bom Waktu

Najwa Shihab yang mendengar penuturan Ahok pun penasaran siapa oknum profesor yang dimaksud.

Namun sayang, Ahok enggan membeberkan.

Ia hanya memberikan sedikit penjelasan terkait keyakinan.

"Saya gak usah ngomong lah, tapi soal keyakinan, ini tidak mudah, saya sampaikan ke orang, 'kamu memiliki keyakinan mau membenci saya atau membunuh saya, hargain keyakinan anda, itu hak anda, tapi juga saya berhak untuk meyakinin keyakinan saya untuk mencintai kamu, mendoakan kamu, supaya kamu memiliki pengertian benar seperti saya memilik keyakninan benar tentang Allah," papar Ahok.

(Tribunnews Maker)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Youtube Najwa Shihab, Tribunnews Maker

Baca Lainnya