Kerap Menimbun Beras di Rumahnya yang Kini Berlapis Emas, Terungkap Inilah Alasan Mamah Dedeh Melakukan Hal Tersebut. Bikin Malu yang Dengar!

Sabtu, 03 Oktober 2020 | 21:00
instagram.com/mamahdedeh24

Kerap Menimbun Beras di Rumahnya yang Kini Berlapis Emas, Terungkap Inilah Alasan Mamah Dedeh Melakukan Hal Tersebut. Bikin Malu yang Dengar!

Suar.ID -Siapa yang tak kenal dengan sosok pendakwah yang satu ini?

Ya, sosok Mamah Dedeh ini memanglah seringwara-wiri di TV.

Beberapa waktu lalu, Mamah Dedeh menunjukkan rumahnya yang berlapis emas.

Tapi siapa sangka, ternyata di dalamnya juga terdapat ratusan karung beras yang disimpannya.

Baca Juga: Hubungan Rizky Billar dan Lesty Kejora Sering Dianggap Cuma Settingan Belaka, Inul Daratista Langsung Buka Suara Tepis Isu Miring ini: Tiap Hari Syuting di Belakang Sayang-sayangan Loh!

Alasan dibalik tumpukan beras itu pun mengundang haru.

Mamah Dedeh pun jadi banjir pujian karena hal ini.

Simak info selengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Sule Kagum dengan Keseriusan Nathali Holscher Belajar Islam sebelum Mualaf: Dia Bangungin Temennya Sahur, Dia yang Ingetin Buka

Hasil Ngiri Oleh Pejabat Daerah

Siapa sangka, honor Mamah Dedeh diperkirakan mencapai Rp 1,2 sampai 1,4 miliar dalam sebulan, lo!

Soalnya dalam sekali tampil saja, acara televisi rutin yang dipandunya dikabarkan bisa membayar hingga Rp 200 hingga 400 juta per bulan.

Belum jika ia berdakwah untuk acara off air.

Maka jangan kaget jika kita main ke rumahnya, kita akan disambut dengan hiasan emas yang mentereng.

Baca Juga: Viral Bocah Dibuang di Pom Bensin dengan Catatan yang Menjelaskan Bahwa Dia Terlalu Bandel

Bagian depannya saja sudah berdiri pilar tinggi bermotif emas.

Begitu masuk ke dalam, seluruh perabotan pun juga dihiasi ukiran emas!

Rupanya ada alasan tersendiri mengapa wanita kelahiran Ciamis, 5 Agustus 1951 itu memilih emas.

YouTube/Good Friends

Bagian dalam rumah Mamah Dedeh

Ia bercerita, belasan tahun yang lalu, Ia sering diundang ceramah ke daerah Sumatera Selatan, khususnya Palembang.

Baca Juga: Berdiri di Tanah Seluas 5 Hektare, Inilah Rumah Mewah Susi Pudjiastuti yang Memiliki Restoran dan Guest house

Karena yang mengundangnya adalah para petinggi negara, maka rumahnya pun bernuansa emas.

“Saya tertarik. Di otak saya, kalau rumah saya pakai emas keren juga, nih!” katanya lalu tertawa.

Tangkap layar Youtube Alvin and Friends
Tangkap layar Youtube Alvin and Friends

Tumpukan beras di Rumah Mamah Dedeh

Akhirnya beberapa tahun kemudian, karena atap rumahnya habis dimakan rayap, Mamah Dedeh memutuskan untuk merombak ulang rumahnya hingga seperti sekarang.

Baca Juga: Mantap! Jokowi Berikan Tunjangan Pegawai PPPK Setara dengan PNS hingga Rp 5,9 Juta

‘Timbunan’ Beras di Rumah Mamah Dedeh

Tidak hanya banyak ukiran emas.

Di rumah Mamah Dedeh juga terdapat banyak makanan.

Bahkan ia sendiri mempersilahkan bagi siapapun untuk mengambilnya sendiri.

Seluruh makanan itu ia akui kebanyakan datang dari jamaahnya saat ia datang ke berbagai daerah.

Baca Juga: Inilah Suku Asli di Pulau Buton yang Memiliki Warna Mata Biru Cerah karena Sindrom Waardenburg

Namun yang unik, ada juga tumpukan karung beras di bagian belakang rumahnya.

Bukan hanya satu atau dua, melainkan sampai ratusan!

Kalau Anda mengira itu adalah untuk stok beras di rumahnya, maka Anda salah.

Ia tidak makan sendiri beras tersebut, melainkan akan dibagikan ke semua orang.

Baca Juga: Memprihatinkan, Anjing Ini Terlihat seperti Batu karena Diperlakukan dengan Buruk saat Dia Ditemukan

Rupanya, ia sudah 7 sampai 8 tahun melakukan kebiasaan di mana setiap tanggal 20 setiap bulannya ia akan membeli 200 karung beras.

“Kan tetangga banyak yang, maaf, dalam tanda kutip kurang mampu, atau yang lewat-lewat macam pemulung Mamah kasih. Memang sudah buat itu, ada hak mereka,” ungkapnya.

Baca Juga: Donald Trump Dilaporkan Kesulitan Bernapas dan Merasa Sangat Lelah setelah Positif Virus Corona

(Lena Astari)

Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul"Timbun Beras di Rumahnya yang Berlapis Emas, Alasan Mamah Dedeh Ini Bikin Siapapun Malu!".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya