Pengakuan Mengejutkan Niara Terela Isley, Diculik Reptil Alien hingga Diperkosa di Bulan hingga Beberapa Kali: Saya Tak Diizinkan Tidur karena Harus Layani Berhubungan Intim
Suar.ID -Beberapa tahun yang lalu sorang wanita bernama Niara Terela Isley membuat pengakuan mengejutkan.
Dia mengaku pernah diculik oleh alien berbentuk reptil.
Tak hanya itu, dia juga mengaku diperkosa di bulan hingga beberapa kali.
Sejauh iniada beberapa laporan tentang manusia yang diculik lalu disiksa oleh alien.
Walau begitu, tak semuanya belum terselidiki dan terbukti benar.
Salah satunya adalah cerita Niara Terela Isley.
Mantan perwira pelacakan radar Angkata Udara AS ini mengaku pernah diperkosa reptil alien di bulan.
Dia menyebut bahwa kejadian itu terjadi beberapa kali.
Baca Juga: Heboh Pasutri Temukan 'Alien Mati' di Pinggir Pantai, Ternyata Ini Fakta di Baliknya
Isley mengatakan dirinya dipaksa pergi ke bulan oleh makhluk aneh.
Makhluk itu dia gambarkan sebagai “humanoid dengan ekor dan mata kuning dengan biji mata vertikal”.
Persis seperti reptil pada umumnya.
Dan sementara berada di bulan, dia mengingat bagaimana dirinya dipaksa bekerja di sebuah area gelap.
Dia juga dipaksa berhubungan seks dengan reptil alien itu setiap malam.
Bahkan, Mirror Online melaporkan, dia harus melayani makhluk-makhluk satu per satu secara bergiliran.
Baca Juga: Pentagon Resmi Rilis 3 Video UFO, Seperti Ini Ternyata Penampakannya
Ketika berusia 25 tahun, ibu satu anak itu bercerita kepada Aquarian Radio bahwa dirinya telah diculik oleh alien.
Setidaknya delapan kali dalam sebulan.
Dan itu terjadi selama beberapa bulan.
Dia juga mengatakan, ada “alien abu-abu” yang membantunya melakukan beberapa pekerjaan.
Setelah penculikan beberapa kali itu, dirinya tidak bisa mengingat apa-apa.
Dia berspekulasi bahwa memorinya sengaja dihapus.
Insiden demi insiden itu, bagaimanapun juga, berakhir di penghujung 1980-an.
Untuk membantu mengingat kembali klaimnya tersebut, perempuan yang sekarang tinggal di Colorado itu, mengikuti terapi hipnotis.
Dengan ini dia berharap bisa mengingat kembali kejadian-kejadian itu dan mencari tahu bagaimana dirinya diperlakukan selama diculik alien di bulan.
“Pada malam hari, saya tidak diizinkan untuk tidur karena harus melayani makhluk-makhluk itu berhubungan seks,” kenangnya.
“Saya takut."
Dia tahu harus kembali ke putrinya, jadi dia nurut saja.
"Saya hanya tidak ingin melakukan sesuatu yang membuat saya terbunuh," tambahnya.
Menurut psikiater dari Harvard, John E. Mack, hipnosis dapat bermanfaat untuk menilai klaim penculikan alien itu.
Hipnosis bisa melemaskan pikiran para pasien.
Sehingga jelas bagi mereka untuk mengartikulasikan pengalaman mereka.