Suar.ID -Menemukan bangkai ikan atau makhluk laut lain mungkin menjadi hal wajar saat berjalan-jalan di tepi pantai.
Namun pasangan suami istri ini kaget bukan main saat menemukan bangkai sebuah makhluk yang cukup aneh.
Bahkan karena wujudnya yang unik bisa dibilang mirip alien.
Segala yang berhubungan dengan alien memang slealu menarik perhatian.
Baca Juga: Main Tiktok Bareng Richard Kyle, Ini Sosok Putty Erwina, Mantan Pramugari yang Jadi Sorotan Netizen
Pasutri bernama Tom dan Rampton tersebut awalnya berjalan-jalan di sepanjang pantai Kennett River Australia di Victoria.
Mereka dibuat terpana kala menmukan bangkai berwujud aneh yang datang entah dari mana.
Ukurannya lebih dari 2 meter dengan tubuh seperti gepeng.
Makhluk raksasa itu tergeletak di sana dengan mulut menganga.
Makhluk apa sebenarnya itu?
Tom dan istrinya yang merupakan dokter hewan profesional menduga kuat bahwa itu adalah ikan mola-mola.
Ikan mola-mola termasuk jarang ditemui.
Dan meski yang ditemukan pasutri itu sangat besar, namun nyatanya ukurannya terbilang kecil untuk jenis mola-mola.
Dilansir dari Daily Mail, Rampton mengatakan ikan mola-mola dapat tumbuh dua kali lipat dari yang mereka temukan itu.
Tak hanya ukurannya, ikan mola-mola sebenarnya merupakan salah satu ikan bertulang terberat dan terbesar yang pernah ada di bumi.
Tumbuh dengan rata-rata 3,4 meter ketika mencapai usia dewasa.
Dengan berat dapat mencapai 2.500 kilo menurut National Geographic.
Meskipun begitu, raksasa lautan ini sebenarnya tidak mudah ditemukan.
Bahkan, bayi laut mola-mola, sebenarnya sangat kecil dibandingkan dengan induk mereka.
Spesimen betina dari mola-mola laut dapat bertelur sebanyak 300 juta telur, paling banyak yang dapat dihasilkan oleh makhluk vertebra mana pun.
Tumbuh pesat dari bentuk luar biasa kecilnya, bayi mola-mola ini lebih mirip ikan buntal daripada bentuk dewasa mereka.
Bayi ikan mola-mola sangat kecil.
Namun, ketika mereka bertambah tua, sirip punggung mereka tidak benar-benar tumbuh bersama mereka.
Sebagai gantinya, ia melipat dirinya sendiri dan akhirnya menciptakan apa yang dikenal sebagai clavus, yang bertindak sebagai kemudi untuk ikan.
Aneh dan langka seperti, ikan ini sebenarnya dianggap sangat terancam karena fakta bahwa mereka sering tersangkut dalam jaring nelayan.
Atau mati perlahan-lahan tersedak tas plastik, karena mereka sering mengira mereka karena ubur-ubur yang mereka mengkonsumsi.