Karyawan IT ini Nekat Retas Data Mantan Perusahaannya Usai Dipecat Saat Pandemi Covid-19, Berharap Bosnya Ngemis-ngemis Minta Dirinya Kembali, Alih-alih Malah Hal ini yang Terjadi

Jumat, 31 Juli 2020 | 08:30
PIXABAY/FOTOART-TREU

Ilustrasi hacker

Suar.ID -Bagi seorang karyawan dipecat dari perusahaan merupakan hal yang menyakitkan.

Apalagi jika dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Tapi seakan tak habis akal, pria ini pun mencoba hal tak biasa ini untuk mendapatkan pekerjaannya kembali.

Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, karyawan IT asal India itu nekat meretas perusahaan lamanya.

Baca Juga: Tukang Ojek ini Cuma Bisa Menangis Sendu Saat Tahu Motornya Dibawa Kabur Penumpang: Seperti Linglung Saat Dia Pinjam Kunci, Pengen Nolak Tapi Susah...

Pria yang diketahui bernama Vikesh Sharma itu sebelumnya bekerja sebagai ahli perangkat lunak di sebuah perusahaan.

Tetapi ia dipecat di tengah masa lockdown di negara itu karena tidak ada kesepakatan soal gaji.

Alih-alih mencari pekerjaan lain, Sharma justru melakukan cara tak biasa untuk mendapatkan kembali pekerjaan lamanya.

Baca Juga: Sudah Terlanjur Senang Ketan Kukusnya akan Diborong, Nenek Ini Ternyata Ditipu Mentah-mentah! Malah Dibawa ke Rumah Kosong dan Diperkosa oleh Pria Paruh Baya

Dia nekat meretas mantan perusahaannya dan menghapus ribuan data pasien.

Hal itu dilakukan karena Sharma berharap sang mantan bos akan menghubunginya dan mengemis padanya untuk mengatasi kekacauan itu.

Namun sayangnya, bayangan indah Sharma itu tidak berjalan sesuai dengan kehendaknya.

Baca Juga: Gagal Jadi Wakil Presiden, Sandiaga Uno Kini Pilih Banting Setir Jadi YouTuber! Ini Alasan di Balik Tindakan Mengejutkannya

Sebab, sang mantan bos langsung menghubungi pihak kepolisian begitu mendapati adanya pelanggaran dalam sistem keamanan penyimpanan data perusahaan.

Dengan cepat, polisi pun menyelidiki aksi peretasan tersebut.

Dengan melacak alamat IP, Sharma pun bisa segera ditangkap sebelum ia menghapus data yang lebih banyak.

Sharma yang ditangkap di Maujpur Lama pada Kamis (23/7/2020) mengakui kesalahannya.

Baca Juga: Pakar Mikro Ekpresi ini Bongkar Borok Gubungan Gisella Anastasia dan Wijaya Saputra, Sebut Kalau Keduanya Tertekan, Kenapa Ya?

Menurut pengakuan Sharma sendiri, ia telah meretas mantan perusahaan dan menghapus 18.00 entri data pasien.

Ia juga menarik informasi dari sekitar 300.000 pasien.

Kemudian ia juga membuat 22.000 entri palsu.

Semua itu ia lakukan dengan harapan ia akan dipekerjakan kembali untuk mengatasi kekacauan yang ia buat itu.

Baca Juga: Lagi-lagi Artis Terlibat Prostitusi Online, Vernita Syabilla Ketangkap Basah Berduan di Kamar Hotel Bareng Cowok: Saya Masih Utuh Berpakaian

Tapi sayangnya rencananya gagal.

Bahkan kini ia terancam mendekam di penjara.

Baca Juga: Masuk ke 'Area Terlarang' di Tempat Usaha Milik Ashanty, Luna Maya Ditegur Kepala Produksi: Anda Siapa? Kalau Bukan Tim Nggak Boleh Masuk

(Dwi Nur Mashitoh)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul"Tiba-tiba Dipecat di Tengah Pandemi Covid-19, Karyawan IT Nekat Retas Data Mantan Perusahaan, Berharap sang Bos Bakal Ngemis Memintanya Kembali Bekerja tapi Akhirnya Malah Begini".

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi