Suar.ID - Kabar mengejutkan kembali menggemparkan dunia hiburan Tanah Air.
Kali ini selebriti CW alias K atau Catherine Wilson ditangkap polisi terkait kasus narkoba.
Dilansir kanal YouTube KH Infotainment pada Sabtu (18/7) via Tribunnew.com,Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pun memberikan rilis terkait penangkapan tersebut.
Catherine Wilson diamankan oleh pihak kepolisian di kediamannya yang berlokasi di daerah Cigancur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Penangkapan tersebut terjadi pada Jumat (17/7) sekira pukul 09.00 WIB.
Dalam penangkapan ini, pihak kepolisian pun menetapkan Catherine Wilson sebagai tersangka.
Ia tak ditangkap sendirian namun bersama dengan sekuriti rumah berinisial J.
J ini sendiri adalah sekuriti yang bekerja di rumah Catherine Wilson.
"Ini berhasil kita amankan dua tersangka yang pertama CW alias K sebagai pemilik rumah."
"Dan yang kedua adalah J kerjanya sebagai sekuriti di rumah tersebut," terang Kombes Pol Yusri.
Selain itu, polisi juga melakukan pengejaran terhadap seseorang terkait kasus narkoba ini.
Kombes Pol Yusri menjelaskan kalau sosok berinisial A ini telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
A ini merupakan penyedia dari barang haram untuk dikonsumsi oleh Catherine Wilson.
Catherine Wilson ini diketahui memerintahkan J untuk membeli narkoba jenis sabu kepada A.
Artis dan model Catherine Wilson dihadirkan saat rilis di Direktorat Reserse Narkoba, Polda Metro Jaya, Sabtu (18/7/2020). Catherine Wilson dan seorang penjaga kemanan tempatnya tinggal berinisial J ditetapkan polisi sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti dua klip sabu seberat 0,66 gram dan 0,43 gram. Dari kasus ini, Catherine Wilson terancam hukuman 5 hingga 15 tahun penjara. - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus memberikan rilis terkait penangkapan selebriti CW alias K atau Catherine Wilson.
"Masih satu lagi yang kita lakukan pengejaran inisialnya A, dia masih menjadi DPO Subdit 2 Ditnarkoba Polda Metro Jaya karena memang J ini suruhan dari CW untuk membeli kepada A," jelas Kombes Pol Yusri.
Penangkapan ini dilakukan berdasarkan pada adanya laporan dari masyarakat.
Kemudian tim melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait laporan tersebut.
Dari penelusuran tim mendapati kalau J ini sering membeli narkoba untuk digunakan Catherine Wilson.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat kemudian tim melakukan penyelidikan dan pendalaman tersebut," tutur Kombes Pol Yusri.
"Ada sering J ini membeli barang haram dan penggunanya adalah pemilik rumah," tambahnya.
Baca Juga: Abadikan Foto Jenazah Korban Covid-19, Fotografer Temukan Hal Mengejutkan: Ada Suara Rintihan
Saat penangkapan, dilakukan juga penggeledahan rumah sang artis dan ditemukan 2 klip kecil narkoba berjenis sabu-sabu.
Klip pertama ditemukan sabu dengan berat 0,66 gram dan yang satu 0,43 gram.
Dalam pengamanna tersebut, ditemukan juga obat-obatan terlarang jenis sabu dengan berat 1 gram lebih.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menunjukkan barang bukti penangkapan artis dan model Catherine Wilson saat rilis di Direktorat Reserse Narkoba, Polda Metro Jaya, Sabtu (18/7/2020). Catherine Wilson dan seorang penjaga kemanan tempatnya tinggal berinisial J ditetapkan polisi sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti dua klip sabu seberat 0,66 gram dan 0,43 gram. Dari kasus ini, Catherine Wilson terancam hukuman 5 hingga 15 tahun penjara.
Tak cuma sabu-sabu, pihak kepolisian pun berhasil mengamankan alat hisap atau bong serta ponsel.
Barang bukti ini ditemukan di dalam tas milik Catherine Wilson.
"Penggeledahan dilakukan kita amankan CW beserta J sekuritinya," ungkap Kombes Pol Yusri.
"Barang bukti dua klip kecil sabu-sabu beratnya yang klip pertama hampir 0,66 gram kemudian klip satu lagi 0,43 gram."
"Sebanyak 1 gram lebih barang bukti yang kita amankan langsung dari tas milik CW bersama dengan alat penghisap," imbuhnya.
Setelah dilakukan penangkapan ini, Catherine Wilson dan J dibawa ke Polda Metro Jaya di hari yang sama.
Di sana pendalaman dilakukan terkait kasus narkoba yang menjerat keduanya.
Keduanya pun dicek urine dan positif narkoba.
Bahkanditemukan kandungan mentafetamin setelah dites.
"Yang bersangkutan kita bawa ke Polda Metro Jaya dilakukan pendalaman."
"Memang benar yang bersangkutan adalah pengguna hasil urine positif kedua-duanya adalah mentafetamin.," pungkas Kombes Pol Yusri.