Suar.ID -Korea Utara ternyata memang garang luar dalam.
Meski terkenal jadi negara miskin sampai banyak batasan, ternyata Korea Utara punya tim hacker yang biasa kuras duit lembaga luar negerinya.
Sebuah laporan yang dibuat oleh PBB tahun lalu menunjukkan bahwa peretas yang didukung oleh Korea Utara diperkirakan telah mencuri lebih dari 2 miliar dolar dari lembaga keuangan di luar negeri.
Pada akhir tahun 2019, serangkaian pesan yang tampaknya tidak berbahaya dari jejaring sosial profesional LinkedIn telah dikirimkan kepada karyawan perusahaan militer dan kedirgantaraan yang berbasis di Eropa dan Timur Tengah.
"Kami menyambut orang-orang elit seperti Anda dan ingin mengundang Anda untuk bekerja di perusahaan kami," sebuah pesan tampaknya dikirim oleh seorangpengusaha yang bekerjadi perusahaan pesaing.
Beberapa karyawan yang penasaran mencoba menanggapi pesan tersebut.
Mereka segera menerima balasan dari pengusaha, yang mendorong para insinyur untuk membuka file dokumen terlampir untuk lebih memahami peluang kerja yang sangat menarik ini.
Menurut Telegraph, di dalam file ini berisi daftar lowongan, bersama dengan gaji untuk setiap posisi.
Namun, ketika menjelajah melalui posisi gaji yang menarik, mereka yang menerima pesan tidak menyadari bahwa komputer mereka telah dikontrol secara diam-diam oleh peretas.
Karenanya, kode jahat 'tersembunyi' dalam file yang dilampirkan pada surel telah membantu peretas mengakses semua file dan surel di komputer korban.