Suar.ID -Publik masih dikejutkan dengan kabar berpulangnya komedian Omaswati atau Mpok Omas.
Mpok Omas yang sempat tenar pada tahun 90-an hingga 2000-an tersebut memang dikenal dengan gaya berbicaranya yang ceplas-ceplos.
Tak heran jika banyak yang merasa kehilangan sosok pelawak legendaris tanah air tersebut.
Terlebih, Mpok Omas juga merupakan saudara kandung dari Mandra dan Mastur yang juga kerap muncul di layar televisi sebagai pelawak kondang pada masanya.
Mpok Omas kini telah meninggalkan ketiga anaknya untuk selamanya.
Ketiganya adalah Muhammad Rizky Dioambiah, Dinda Olivia, dan Dimas Aji Septian.
Miliki riwayat penyakit asma dan diabetes
Putra kedua Mpok Omas, Dioambiah mengatakan bahwa ibunyamemiliki penyakit asma dan diabetes.
Diakui Dioambiah, empat hari terakhir sebelum meninggal dunia, sakit yang diderita oleh Mpok Omas memang sedang parah-parahnya.
Kondisi tersebut membuat Mpok Omas hingga tidak bisa bangun dari tempat tidurnya.
Jarang periksa kesehatan dan takut dokter serta jarum suntik
Fakta baru diungkapkan oleh kakak Mpok Omas, Mandra pada Tribunnews.com.
Mandra mengatakan Mpok Omas memang takut dengan jarum suntik dan dokter.
Oleh karena itulah, Mpok Omas jarang memeriksakan kondisi kesehatannya.
"Setahu saya sih dia takut suntik, lihat dokter aja lari," kata Mandra di rumah duka kawasan Jl Swadaya 1, Depok Jawa Barat, Kamis (16/7/2020).
Keluarga diketahui telah melakukan segala upaya, termasuk membujuk Mpok Omas untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.
Namun Mpok Omas sering membalas bujukan keluarga dengan mengatakan dirinya baik-baik saja.
"Dianya (Mpok Omas) nggak mau, padahal yang lain udah berusaha bujuk."
"Kalau masih bisa berontak, banyakan tereaknya bahwa dia gak kenapa-kenapa" terang Mandra.
Akhirnya, beberapa bulan belakangan Mpok Omas kerap memanggil dokter ke rumahnya.
Meski demikian, Mpok Omas masih enggan untuk memeriksakan kesehatannya lebih lanjut ke rumah sakit.
"Ya gimana cari jalan keluarnya, alhasil ada dokter yang cek, dia bawa dokter ke sini tapi kan paling tidak kan ada yang harus ditanganin di rumah sakit," ujar Mandra.
"Nggak cukup dokter dateng, maunya dikasih obat, ya pokoknya kayak anak kecil lah," lanjut Mandra.
Mpok Omas dimakamkan pada Jumat (17/7/2020), pukul 10.00 WIB di TPU Cisalak Pasar, Cimanggis, Depok.
(Tribunnews)