Takut Menikah, Bisa Jadi Kamu Mengidap Gamophobia, Jangan Khawatir Masih Banyak kok Cara untuk Mengatasinya

Minggu, 06 Oktober 2019 | 21:00
Pixabay

Suar.ID - Sebagian dari kita mungkin ada yang merasa khawatir jika membicarakan soal pernikahan.

Atau mungkin saja, kita merasa tidak siap untuk berkomitmen dengan pasangan karena rasa takut akan sesuatu yangbakalterjadi ketika kita sudah membina rumah tangga.

Waspadalah,karena mungkin saja hal ituadalah gejalaGamophobia.

Apa itu Gamophobia?

Gamophobia adalah rasa takut untuk menikah, berada dalam suatu hubungan asmara, atau takut untuk membuat komitmen yang serius.

Gamophobia adalah lawan dari anuptophobia atau rasa takut menjadi jomblo atau hidup sendirian.

Jika kita sudah terkena Gamophobia, biasanyacuma ngobrol soal pernikahan saja bisa membuat kita panik, mual, bahkan menjadi agresif.

Biasanya, Gamophobiadiakibatkan karena adanya pengalaman pribadi yang membuat kita takut untuk berkomitmen.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Harta Kekayaan Lora Fadil, Anggota DPR Beristri 3 hingga Fakta Kim Jong Un Ternyata Takut Kotorannya Dicuri

Sepertiketika kita melihat hubungan pernikahan orang tua kita yang tidak berjalan baik, atau kita pernah memiliki hubungan negatif sebelumnya yang membuat kita sempat depresi.

Sebenarnya, penyebabnya tidak hanya itu.

Setiap orang memiliki pengalaman atau ketakutan yang berbeda-beda.

Namun, jika ketakutan itu terjadi pada kita, tetapi sebenarnya kita tidak menginginkannya, ada cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi Gamophobia.

Baca Juga: Kecewa dengan Isu Miring karena Masih Melajang, Robby Purba Ungkap Kriteria Wanita Idaman, Pilih Ayu Ting Ting Timbang Shopia Latjuba?

Dilansir dari Hello Giggles, berikut ini adalah 5 caraguna mengatasi Gamophobia:

1. Sadarilah, tidak ada yang benar-benar berubah setelah menikah

Pixabay
Pixabay

Selain nama belakang kita yang mungkin saja akan berubah (atau tidak) dan membiasakan diri untuk disebut sebagai istri atau suami seseorang, kenyataannya adalah sebagian besar aspek hubungan kita sebenarnya tidak akan berubah setelah kita menikah.

Sebaiknya kita berhenti memiliki asumsi bahwa setelah menikah, segalanya akan berubah menjadi negatif dansuram seperti yang kita pikirkan.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Status Pendidikan Terakhir Mulan Jameela hingga 3 Daftar Kekejaman Diktator Korea Utara Kim Jong-un

2. Kelilingi diri kita dengan pasangan yang bahagia

Pixabay
Pixabay

Jika kita adalah seorang Gamophobia yang bisa terpengaruh dengan percakapan tentang pernikahan, sebaiknya kita mengikuti terapi.

Caranya tidak sulit, cukup dengan melibatkan orang-orang yang sudah menikah, tetapi masih saling tertarik pada satu sama lain, atau orang-orang yang selalu menceritakan kisah positif mereka dengan pasangannya.

Mungkin kita perlu berbicara atau bercerita kepada mereka tentang bagaimana mereka mengatasi ketakutan mereka akan pernikahan.

Baca Juga: Daftar Harta Kekayaan Ketua DPD, MPR dan DPR RI, dari Rumah hingga Mobil Mewah. Siapa yang Paling Tajir?

3. Kenalipenyebab ketakutan kita

Pixabay
Pixabay

Sebaiknya kita melihat dan mencari tahu apa sebenarnya yang membuat kita takut untuk menikah.

Amati apa yang pernah kita lihat yang membuat diri kita menjadi takut untuk berkomitmen.

Jika sudah diketahui, sebaiknya kita lupakan semua hal yang membuat kita takut.

Karena jika dibiarkan, rasa takut itu bisa berubah menjadi obsesi.

Jika sudah seperti itu, akan semakin sulit untuk menghilangkannya.

Bahkan dapat membuat kita menjadi takut terhadap lawan jenis.

Tentunya, hal itu akanberubah menjadi ketakutan akan hal lain yang menyebabkan Gamophobia kita menjadi semakin parah.

Baca Juga: Viral Emak-emak Menangis Histeris di Toko Emas Bandung, Netizen Merasa Iba ketika Tahu Dia Korban Copet

4. Periksalah harapan kita tentang sebuah pernikahan

Pixabay
Pixabay

Jika kita merasa bahwa kita selalu memikirkan hal-hal negatif mengenai pernikahan yang akan kita lakukan nantinya, sebaiknya jangan khawatir.

Sebenarnya, kita tidak sendirian.

Kita bukan satu-satunya orang yang mengalami hal ini.

Dilansir dariHuffington Post, alasan utama orang takut terlibat dalam komitmen adalah karena mereka takut pernikahan mereka tidak akan berhasil.

Intinya, rasa takut membuat kita menolak pernikahan dan hal itu sebenarnya sama dengan kita menolak kesempatan untuk sukses.

Baca Juga: Merry Ahmad Akhirnya Ungkap Alasan Tidak Mau Kembali Menjadi Asisten Raffi Ahmad, Gimmick Semata atau Ada Hal Lain?

5. Carilah terapi

Pixabay
Pixabay

Carilah terapi jika sekiranyamemang diperlukan.

Jika kita benar-benar tidak memiliki dasar bahwa kita bisa dapat mengatasi Gamophobia, sebaiknya carilah bantuan seorang profesional untuk membantu kita menyelesaikan masalah tersebut.

Apapun yang akan kita pilih, pastikan hal itu dilakukan untuk menghentikan dan menghilangkan rasa takut yang kita miliki terhadap sebuah hubungan serius.

5 hal tersebut patut diterapkan bagi para penderita Gamophobia.

Kuncinya adalah bahwa kita harus benar-benar yakin untuk bisa menjalin hubungan serius yang bahagia, serta berpikir positif.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Huffington Post, hello giggles

Baca Lainnya