Suar.ID - Siapa yang tak takut pada kematian. Mungkin semua orang akan takut menghadapi situasi yang tak tergambarkan di benak kita itu.
Ternyata, ketakutan itu pun dirasakan oleh seorang bocah penderita kanker yang masih berusia 5 tahun di Tiongkok ini.
Saking ketakutannya, ia sampai memohon pada sang ayah untuk menyelamatkannya.
Mirisnya, ayah bocah itu bukanlah seseorang dengan perekonomian berada sehingga tak sanggup membayar biaya perawatan.
Orangtua bocah 5 tahun itu hampir putus asa meski sangat ingin mengobati buah hatinya.
Uang mereka telah habis sementara biaya pengobatan jumlahnya sangat besar dan tidak mampu dijangkau oleh mereka.
Dilansir dari Kwong Wah Daily (25/9/2019), Dengan terpaksa, orangtua bocah malang itu memutuskan untuk tak meneruskan perawatan dan merawat anaknya di rumah seadanya.
Saat bocah itu tahu perawatannya akan dihentikan itulah terjadi peristiwa yang akan membuat hati siapa saja yang melihatnya pilu, apalagi kedua orangtuanya.
Bocah 5 tahun yang bahkan belum menghabiskan banyak waktu untuk bermain itu memeluk tempat tidur rumah sakit dan menangis sambil memohon ingin terus mengobati penyakitnya.
Orangtua mana yang tak akan terluka perasaannya melihat buah hatinya merengek seperti itu.
Bocah yang lahir tahun 2014 itu bernama Wang Yan.
Sebelum didiagnosis menderita kanker, ia lebih dulu mengalami demam tiba-tiba.
Kedua orangtua Wang pun membawanya ke rumah sakit, dan saat itulah mereka tahu bahwa anaknya menderita leukimia limfoblastik akut.
Tentu bukan tanpa usaha orangtua Wang mengatasi sakit yang diderita anaknya itu.
Sebelum akhirnya memutuskan keluar dari rumah sakit, Wang telah menjalani 7 kali kemoterapi.
Namun, perawatan yang telah diupayakan itu tak juga menghentikan pertumbuhan sel kanker yang menyerang Wang.
Baca Juga: Gara-gara Cukur Rambut Siswa, Kini 3 Guru SD di Banyuwangi Terpaksa Berurusan dengan Polisi
Ayah Wang pun sudah bekerja di mana saja demi menghasilkan uang untuk membiayai perawatan putranya yang jumlahnya besar itu, bahkan hingga berhutang terus-menerus.
Dokter pun sempat mengatakan kepada orangtua Wang bahwa situasi putra mereka tidak optimis, dan kemoterapi hanya bisa untuk 'menunda kehidupan'.
Namun, bocah 5 tahun itu ternyata tak mau menyerah, Wang menangis saat orangtuanya memutuskan membawa dia pulang ke rumah.
"Ayah akan menyelamatkanku lagi, aku tidak ingin mati, aku takut," rengek bocah itu pada ayahnya.
Mendengar tangis pilu anaknya itu, orangtua Wang pun kembali bertanya kepada dokter.
Dokter mengatakan bahwa yang bisa dilakukan hanya mengirimnya ke rumah sakit, tetapi buata oerawatannya diperkirakan 1 juta yuan.
Mendengar besar biaya yang harus mereka miliki itu membuat mereka makin putus asa, karena mereka tidak lagi mampu membayar begitu banyak uang.
Hingga keajaiban pun terjadi.
Kondisi memprihatinkan yang dialami Wang itu dibagikan ke internet.
Hal itu membuat adanya penggalangan dana online untuk pengobatan Wang, seperti yang banyak terjadi di era digital sekarang ini.
Jumlah uang yang terkumpul pun lebih dari cukup untuk membiayai perawatan bocah malang itu.
Keluarga Wang yang begitu tersentuh mengatakan, "Masyarakat sangat hangat. Kami akan mencoba yang terbaik untuk membantu anak kami sembuh,".