Suar.ID -Ketakutan adalah sebuah emosi dasar yang dimiliki oleh semua manusia,tidak terkecualiparaDiktator ternamadari masa lalu.
Tokoh-tokoh sejarah ini memiliki ketakutan yang aneh dan spesifik dalam kehidupan mereka yang sering bertentangan dengankegagahan dan kekejaman merekadalam buku-buku sejarah.
Mulai dariKaisar Mongolia, Genghis Khan hingga Pemimpin Nazi, Adolf Hitler, inilah sejumlah penguasa yang diketahui memiliki ketakutan terhadap sejumlah hal, dilansir dari Listverse:
1. Genghis Khan
Menurut legenda dan beberapa potongan sejarah, terdapat tiga hal yang dikhawatirkan oleh pendiri Kekaisaran Mongolia Genghis Khan, yaitu ibunya, istrinya, dan anjing.
Saat Genghis berusia delapan tahun, ayahnya Yesugeu, bertemu dengan seorang pria bernama Dei-Tsetsen di padang rumput.
Dei-Tsetsen memiliki seorang putri bernama Borte yang lebih muda setahun dari Genghis.
Kedua ayah itu sepakat untuk menikahkan anak-anak mereka.
Yesugei pun meninggalkan putranya untuk bekerja dengan calon mertuanya, Dei-Tsetsen demi membayar biaya mahar.
Saat itu Yesugei mengatakan, "Putraku takut dengan anjing. Saudaraku, jangan biarkan putraku takut dengan anjing".
Beberapa pihak mengkritik fobia Genghis Khan terkait ketakutannya terhadap anjing.
Namun, beberapa yang lain dapat memakluminya.
Anjing-anjing Mongolia dikembangbiakkan menjadi besar dan buas dan mereka terkenal kerap menyerang orang.
Warga Mongolia mengatakan,"Anjing-anjing itu tak segan-segan melompat ke arahmu bahkan jika kamu berada di tunggangan kuda atau unta, mereka terlalususah untuk dihadapi jikakamu hanya berjalan kaki".
2. Kim Jong-Il
Kim Jong-il, ayah dari pemimpin Korea Utara saat ini Kim Jong-Un ternyata takut terbang.
Jong-il dikabarkan lebih memilih bepergian dengan kereta api lapis baja, termasuk ketika ia berkunjung ke Uni Soviet dan Eropa Timur.
Sedikit berbeda dengan Jong-il, sang ayah, Kim Il-Sung yang merupakan Pendiri Korea Utara pernah beberapa kali mengunjungi Soviet dengan pesawat.
Meski demikian, tak dapat dipungkiri bahwa duo ayah anak ini memiliki ketakutan yang tinggi jika bepergian lewat jalur udara.
Menurut Ingolf Kiesow, mantan Duta Besar Swedia untuk Korea Utara, Kim Jong-il memiliki bekas luka dari dahi hingga puncak kepalanya.
Hal inididuga disebabkan oleh kecelakaan helikopter pada 1976 yang berujung pada luka fisik yang serius dan trauma psikologis.
Pada 1982, Korea Utara membeli lima pesawat penumpang jenis IL-62 dari Soviet untuk digunakan sebagai armada khusus bagi Kim Il-Sung.
Saat menyaksikan uji coba, Il-Sung melihat langsung bagaimana pesawat tersebut tiba-tiba meledak di udara.
Peristiwa itu merenggut 17 nyawa, termasuk Pilot pribadi Il-Sung.
Setelahnya, baik Kim Il-Sung maupun Kim Jong-il tidak mau menumpangi pesawat yang dikemudikan oleh Pilot Korut.
Pada 1986, Kim Il-Sung kabarnya bersedia menggunakan pesawat terbang yang dikemudikan seorang Pilot Rusia untuk bertemu dengan Mikhail Gorbachev.
Sosok Kim Jong-Un sendiri dinilai tidak mewarisi ketakutan yang sama dengan ayah dan kakeknya.
3. Muammar Khadafi
Mantan Diktator Libya, Muammar Khadafi menderita fobia terhadap ketinggian dan penerbangan dalam jangka waktu lama di atas perairan terbuka.
Menurut informasi yang dirilis olehWikiLeaks,Khadafi tidak dapat terbang di atas perairan terbuka selama lebih dari delapan jam.
Situasi ini menyebabkan stafnya pusingtujuh keliling karena mereka harus mengatur rute alternatif.
Tak jarang, mereka harus mengatur waktu istirahat demi menenangkan Khadafi, seperti kala rombongan akan berhenti di Portugal dalam perjalanan menuju Amerika Serikat atau merencanakan singgah di Newfoundland saat kembali ke Libya usai kunjungan kerjadari Venezuela.
Tak sampai disitu saja, keunikan yang melekat pada sosok Khadafi.
Menurut Duta Besar AS untuk Libya Gene A. Cretz,Khadafi tidak dapat menaiki lebih dari 35 anak tangga dan ia juga harus menempati lantai pertama pada setiap bangunan yang disewakan untuknya.
4.AugustusCaesar
Menurut sejarawan Romawi, Suetonius,AugustusCaesar, Sang Pendiri Kekaisaran Romawi takut akan guntur dan kilat.
Ketika ia tengahduduk di tempat sampah di malam hari selama kampanye Cantabria, Augustus Caesarmelarikan diri dari petir yang menyambar di dekatnya, menghanguskan tempat sampah dan membunuh seorang budak yang sedang berjalan di depannya yang tengah memegang obor.
Augustus yang ketakutan dan percaya akan takhayul, dengan cepat membangun Kuil yang dinamai 'Yupiter, Sang Guntur' untuk menenangkan sang dewa, tetapi ketakutannya akan guntur tetap ada di sepanjang hidupnya.
Souetonius mengklaim bahwa Augustus selalu membawa selembar kulit anjing laut sebagai jimat untuk perlindungan.
Ketika badai yang mengancam bergerak mendekat, ia akan segera berlindung di ruang bawah tanah.
Dia kemungkinan memiliki persediaan lilin di sana juga, karena beberapa orang mengatakan Augustus juga takut duduk sendirian dalam kegelapan.
5. Adolf Hitler
Sosok Adolf Hitler identik dengan pribadi yang kejam.
Ambisinya untuk menguasai dunia menewaskan jutaan orang.
Namun, siapa sangka sang Diktator yang meninggal pada usia 56 tahun tersebut memiliki fobia terhadap Dokter Gigi.
Pada 2009, Menevse Deprem-Hennen merilis sebuah buku berjudul Dentist of the Devil.
Buku tersebut mengulas tentang karier Dr. Hugo Blaschke, wakil kepala ahli bedah ortodentis pasukan elite SS yang bertugas sebagai Dokter Gigi Hitler selama nyaris 20 tahun.
Deprem-Hennen juga menemukan sejumlah dokumen yang berhasil dicuri oleh seorang Dokter Gigi Yahudi, Fedor Bruck.
Selama perang, dokumen-dokumen itu disembunyikan di Berlin, sebelum akhirnya ditemukan oleh Uni Soviet yang sangat tertarik untuk mempelajari catatan gigi Hitler.
Sang 'Fuhrer' diketahui menderita berbagai masalah kesehatan mulut.
Bukan hanya karena ia takut dengan Dokter Gigi, namun juga karena kegemarannya pada makanan manis.
Blaschke mencatat bahwa Hitler kerap mengeluhkan rasa sakit dan 'bau mulut, gigi kuning, abses, serta penyakit gusi'.
Beberapa orang menilai bahwa kesehatan mulut Hitler yang buruk kemungkinan telah memicu kecemasannya dan menurunkan kondisi kesehatannya secara menyeluruh menjelang akhir Perang Dunia II.
Petinggi Nazi lainnya yang juga takut dengan Dokter Gigi adalah Hermann Goring, kepala Angkatan Udara Jerman.
Menurut Blaschke, Goring yang harus dipasangi gigi palsu bahkan sampai menangis sebelum akhirnya ia duduk di kursi pasien.(Suar.ID)