Suar.ID - Menahan rasa sakit selama 26 tahun lamanya tentu saja merupakan hal yang tak biasa.Namun hal ini lah yang harus dijalani oleh seorang pria tua asal China ini.Seorang pria bernama Duorijie menjalani operasi tak biasa di usianya yang sepuh, 76 tahun.
Baca Juga: Ngakunya Sultan Hingga Hobi Koleksi Mobil Mewah, Sang Istri Bantah Keras Saat Raffi Ahmad Ungkap Kasih Jatah Bulanan Rp 300 Juta: Amin Amin...Dibantu tim bedah RS Qianfoshan Shandong, ia berhasil menyingkirkan pisau berkarat yang tertancap di kepalanya selama 26 tahun!Melansir Unilad pada Rabu (15/07/2020), petani dari desa Haiyan ini dioperasi pada 2 dan 8 April 2020 dan kini sudah bisa bernafas lega.
Awalnya, Duorijie mengaku kepalanya ditikam pisau saat dirampok tahun 1990-an.Pisau itu tertancam di kepalanya dan ia tak bisa mengangkatnya karena fasilitas yang minim di desa.Seolah tak ada pilihan, petani ini membiarkan pisau itu dan mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi nyeri.
Baca Juga: Hana Hanifah Ternyata Hanya Korban Prostitusi Artis, Polisi Akhirnya Tetapkan 2 Sosok Ini sebagai Tersangka UtamaHingga pada tahun 2012, Duorijie mencari bantuan kesehatan karena kepalanya terasa sakit tak tertahankan. Ia lantas melakukan rontgen dan hasilnya membuat dokter terbelalak.Gambar sebuah pisau sepanjang 10 cm tertancap di pangkal tengkorak, bersarang di rongga mata dan menekan saraf optiknya muncul kembali. Operasi pengangkatan pisau ini dinilai beresiko tinggi sehingga dokter menolak melakukannya.Seorang dokter yang melakukan kunjungan ke desa Duorijie datang setelah sang kakek hidup 26 tahun dengan pisau tertancap di kepala.
Dokter Zhang Shuxiang lantas membawa Duorijie ke RS yang memadai untuk pengobatan gratis.
Mereka menempuh perjalanan sejauh 3 ribu kilometer agar bisa mengangkat pisau tersebut.Butuh dua kali operasi rumit untuk melakukannya namun pembedahan berjalan lancar dan Duorijie mengaku lega karena pisau itu keluar dari kepalanya.Ia tak hanya sembuh dari kepala menahun, tapi juga mendapatkan kembali pengelihatannya yang sempat hilang karena pisau itu bersarang di kepala.