Suar.ID -Kepada manajernya, artis FTV Hana Hanifah mengaku punya jadwal pemotretan di Medan, Sumatera Utara.
Tapi yang terjadi adalah dia ditangkap polisi bareng seorang pengusaha setempat yang telah membayarnya.
Apa yang terjadi kepada Hana membuat sang manajer, Niko, kaget bukan main.
Niko mengaku masih berkomunikasi dengan kekasih Kris Hatta itu pada Minggu (12/7) sekira pukul 19.45 WIB.
Ditemani oleh pihak keluarga, Nabil, dan Tim Kuasa Hukum, Machi, Niko menyampaikan hal ini saat ditemui oleh tim Grid.ID dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (13/7/2020).
"Saya masih berhubungan sama Hana masih telponan masih WA," katanya.
"Hari Sabtu syuting YouTube. Minggu koordinasi untuk edit hasil videonya. Jam 19.44 WIB ada di Jakarta."
Sang manajer sukar untuk percaya saat membaca pemberitaan tentang penangkapan HH di Medan, Sumatera Utara.
Dirinya menyatakan, sebelum kejadian ini, Hana memang sempat menyampaikan akan terbang ke Medan untuk melakukan pemotretan.
"Saya juga kaget tiba-tiba di berita kok sekarang di Medan," ujarnya.
"Ada info dia ke saya bahwa dia ada pemotretan di Medan."
Walau begitu, Hana tidak memberi tahu Niko secara pasti kapan waktunya dan sampai kapan.
"Yang jelas saya juga lumayan kaget bahwa dia sekarang di Medan dan terjadi seperti ini. Itu saya crosscheck," sambungnya.
Untuk mengurus kasus ini, pihak HH akan langsung terbang ke Medan besok pagi.
“Saya, keluarga, dan tim kuasa hukum besok sendiri mau berangkat jam 5 ke Medan untuk tahu persisnya apa seperti apa kejadiannya," ujarnya lagi.
Niko sendiri masih belum tahu kejelasan berita yang terjadi pada HH.
"Tapi yang jelas kami udah mendapatkan info bahwa status dari Polrestabes Medan gak ada apa apa sama HH dan statusnya sebagai saksi," katanya.
"Kita enggak tahu ke depan bagaimana makanya."
Kita tahu, artis FTV berinisal HH diamankan di sebuah hotel di Medan, Sumatera Utara, pada Senin (13/7/2020) dini hari.
Dia ditangkap dalam dugaan kasus prostitusi online.
Tak sendiri, HH juga diamankan bersama R, lelaki yang memesannya.
Dalam penggerebekan, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti alat kontrasepsi, ponsel, dan kartu ATM.
Polisi terus melakukan penyelidikan. Muncikari yang mengundang HH dari Jakarta ke Medan masih dalam perburuan.