Terulang Kembali, ABK Indonesia Tewas di Kapal China, Jasadnya Ditemukan di Freezer, Tim Gabungan Lakukan Pengejaran, Nyaris Lolos Akhirnya Berhasil Dilumpuhkan

Kamis, 09 Juli 2020 | 10:56
Dok Humas Polres Karimun

Penemuan jenazah ABK Indonesia di freezer kapal China.

Suar.ID -Anak buah kapal (ABK) asal Indonesia ditemukan tak bernyawa di sebuah kapal nelayan China.

Jasadnya berhasil ditemukan berawal dari informasi pihak keluarga, yang mengaku sering mendapat laporan dari korban, terkait aksi kekerasan di kapal Tiongkok itu.

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto menyebut, tindak kekerasan itu menyebabkan satu orang meninggal dunia.

"Hingga akhirnya kami mendapatkan informasi dari tindak kekerasan tersebut menimbulkan satu korban hingga meninggal dunia," kata Indarto saat konferensi pers di Dermaga Lanal Batam, Rabu (8/7/2020).

Baca Juga: 20 Persen PNS Tidak Produktif Bakal Diberhentikan? Target pada Bulan Desember 2020! Begini Penjelasan Selengkapnya

Indarto mengatakan dari informasi tersebut, tim gabungan kemudian melakukan pencarian dan pelacakan.

Masih berpakaian lengkap

Hingga akhirnya diketahui keberadaan kedua kapal berbendera China tersebut di perairan Batu Cula, Selat Philip, Belakang Padang, Batam, Kepri.

Baca Juga: Dijebloskan Angel Lelga ke Penjara, Berikut 4 Fakta Terkait Penahanan Vicky Prasetyo: Salah Satunya Kejaksaan Takut Mantan Zaskia Gotik Melarikan Diri

"Saat dilakukan evakuasi kondisi pekerja WNI yang meninggal dan disimpan di freezer masih mengenakan baju dan diselimuti," kata Idarto.

Indarto megatakan, awalnya tim gabungan memang tidak mengetahui bahwa jenazah berada di Kapal yang mana, namun karena kedua kapal saling berkaitan.

Akhirnya tim gabungan melakukan pengejaran kepada kedua kapal tersebut, Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118.

Baca Juga: Prabowo Berikan Satu Kata saat Ditanya tentang Reshuffle Kabinet Jokowi

"Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 berbendera China ini nyaris gagal ditangkap karena nyaris masuk perairan Singapura, namun berkap kesigapan tim gabungan akhirnya berhasil dilumpuhkan," jelas Indarto.

Korban human trafficking, kasus diambilalih Polda Kepri

Disinggung apakah ada ditemukannya tada-tanda kekerasan pada jenazah, Indarto mengaku hingga saat ini belum diketahui sebab jenazah baru saja diturunkan dan dibawa ke kamar jenzah RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

"Dari keterangan keluarga, korban sudah tidak bisa dihubungi sejak tanggal 29 Juni 2020 lalu," ungkap Indarto.

Lebih jauh Indarto mengatakan kedua kapal yang diketahui kapal pencari cumi-cumi ini, terindikasi telah ada terjadi human trafficking atau perdagangan orang.

Dan untuk selanjutnya kasus ini akan didalami pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Kepri.

"Jadi nantinya kasus ini akan diambil alih oleh Polda Kepri," pungkas Indarto.

(Kompas.com/Hadi Maulana)

Baca Juga: Tak Dianggap Fans, Via Vallen Merasa Pembakar Mobilnya Adalah Sosok yang Menakutkan Baginya: Saya Mau Diapain...

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Jenazah Pekerja WNI Ditemukan di Freezer Kapal China, Diduga Korban Perdagangan Manusia"

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Kompas.com