Awalnya Girang karena Dicium Wanita Cantik saat Kencan Pertama, Namun Pria Ini Langsung Panik dan Trauma saat Tahu Ketularan Penyakit 'Seumur Hidup' Ini

Kamis, 18 Juni 2020 | 12:00
Pixabay

Ilustrasi kencan

Suar.ID - Seorang pria asal Inggris berusia 45 tahun telah menggugat wanita yang dia ajak kencan.

Pria itu mengklaim bahwa wanita yang dia ajak kencan telah menolak untuk memberi tahu bahwa dia menderita penyakit menular.

Wanita itu dituduh telah menularkan penyakit "seumur hidup" kepadanya.Mengutip dari DailyStar (16/6/2020), Martin Ashley Conway, dari London, di Inggris, mengklaim bahwa dia kini telah dibiarkan trauma dengan sebuah kencan romantis yang dia jalani tahun lalu.

Baca Juga: Nenek 60 Tahun Curi Uang hingga Puluhan Juta Demi Kencan dan Sewa Kamar Hotel Bersama Pria Hidung Belang: Buat Happy-Happy

Setelah bertemu dengan seorang wanita yang dia kenal sebagai Jovanna Lovelace di situs kencan Meetup.com, Conway akhirnya mengajak kencan dan melakukan ciuman.

Dikira ciuman itu tanda positif untuk masa depan dengan pasangan, namun ciuman itu ternyata malah menjadi awal dari mimpi buruk bagi tokoh protagonis yang tidak lain adalah Conway.

Setelah mendapat ciuman "maut" dari wanita cantik yang dia temui, Conway langsung panik dan mengalami hal yang bisa dibilang cukup mengerikan.

Baca Juga: Aceh Kota serambi Makkah Geger, 7 Mamah Muda Diciduk Polisi karena Terlibat Prostitusi Online, Tawarkan Tarif 500 Ribu untuk Sekali Kencan

Conway mulai mengalami gejala seperti flu dan sariawan yang membuatnya sulit untuk makan dan rasanya juga menyakitkan.

Setelah dirujuk ke rumah sakit, instruktur kebugaran yang berbasis di London itu didiagnosis dengan virus herpes simpleks dan diberi resep obat.Beberapa hari setelah diagnosis awal, Conway menderita serangan panik dan pingsan di rumahnya setelah melihat lebih banyak bisul di mulutnya berkembang, meskipun ia minum obat yang diresepkan oleh dokter.

Dia mengklaim bahwa kondisi itu menyebabkan dia jatuh ke dalam depresi yang membuatnya tidak meninggalkan properti selama beberapa minggu kecuali untuk janji medis.Conway mengklaim bahwa terjangkit virus herpes simpleks telah menjadi pengalaman yang traumatis.

Stigma dan rasa sakit karena memiliki virus itu sendiri memiliki implikasi psikologis yang serius pada seseorang, ditambah kondisinya telah membuatnya tidak bisa bersepeda karena dia khawatir keringat dan stres dapat menyebabkan kambuh.

Baca Juga: Kesal Disindir Tak Punya Uang untuk Kencan, Penikam Wanita di Tamansari Ternyata Tak Sendiri, Siapkan Pisau Sebelum Kencan di Hotel

Dia bahkan menyebutkan bahwa virus itu membuatnya rentan terhadap kondisi "langka tapi menghancurkan" yang disebut sporadic encephalitis.Pria berusia 45 tahun itu akhirnya memutuskan bahwa orang yang dia yakini memberinya "virus seumur hidup" ini harus bertanggung jawab karena tidak memberi tahu dia tentang riwayat penyakit sebelum menciumnya.

Akhirnya, Conway pun menggugatnya dengan uang ganti rugi sebesar 136.388 poundsterling (Rp 2 miliar)."Saya kesal, marah dan sangat bingung."

"Saya menginginkan keadilan dan saat itulah saya memutuskan untuk mengambil tindakan hukum terhadap responden atas penyakit yang dideritanya hingga menular kepada saya," kata Martin Ashley Conway.

"Responden memiliki kewajiban moral, etika dan hukum untuk memperingatkan saya tentang risiko yang akan saya hadapi, mengingat sifat menular dari virus herpes."

"Saya dicium sebelum saya diberitahu tentang penyakitnya.""Responden berutang tugas perawatan kepada saya...," tambah Conway.

Baca Juga: Sedang Dimabuk Asmara, Pasangan Lesbian ini Sewa Mobil Untuk Kencan Namun Malah Berakhir Membunuh Sang Supir Karena Tak Sanggup Bayar, Begini Kronologinya...

"Adalah adil, adil dan masuk akal bagi pengadilan untuk memaksakan tugas perawatan kepada responden, karena hal ini menyebabkan saya mengalami tiga minggu gejala akut yang parah, yang mengarah ke tekanan emosional, fisik, dan finansial."Lebih dari 130.000 poundsterling yang ia minta sebagai kompensasi, biaya itu sudah termasuk lebih dari 100.000 poundsterling untuk sesi terapi hingga usia 79 tahun, serta ganti rugi kehilangan pendapatan saat ia sakit dan biaya asuransi perlindungan pendapatan jika herpes kambuh lagi di masa depan.Sementara itu, wanita yang diajak kencan oleh Conway menyangkal tanggung jawab apa pun, menyebut gugatan itu "sembrono dan menjengkelkan".

Dia juga membantah tentang peristiwa dan keakuratan tentang hubungan mereka.

Kasus ini awalnya mencapai pengadilan pada bulan Februari, tetapi diperkirakan akan kembali untuk pemeriksaan lebih lanjut akhir tahun ini.

(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : dailystar.co.uk

Baca Lainnya