Suar.ID - Media Italia melaporkan kasus aneh dari dua tahanan yang berhasil melarikan diri dari penjara Rebibbia.
Dua narapidana tersebut dilaporkan meninggalkan sepucuk surat yang menjelaskan alasan mereka melarikan diri dan berjanji akan segera kembali.Pada malam 2 Juni, Davad Zukanovic (40) dan Lil Ahmetovic (46), dua sepupu yang menjalani hukuman di penjara Rebibbia Roma, berhasil melarikan diri dengan memotong jeruji besi jendela di sel penjara.
Mereka pun kemudian turun ke halaman dengan selang hidran dan memanjat dinding kawat berduri setelah berhasil memotong kawat.
Apa yang mereka lakukan sepertinya sudah sangat mirip dengan adegan sebuah film Hollywood.
Akan tetapi apa yang benar-benar membuat pelarian mereka menonjol adalah catatan yang mereka tinggalkan di sel penjara.
Mereka menjelaskan bahwa mereka memiliki masalah keluarga yang mendesak untuk diurus dan berjanji akan kembali dalam 15 hari.
Dalam surat mereka kepada staf penjara, Zukanovic dan Ahmetovic mengklaim bahwa mereka harus melarikan diri untuk "melindungi anak-anak mereka dari bisnis buruk".
Mereka juga menambahkan bahwa mereka adalah satu-satunya yang dapat melakukan ini.
Pada akhirnya, keduanya berencana untuk kembali dan berdiri di hadapan otoritas kehakiman segera setelah masalah pribadi mereka diselesaikan.Polisi Italia tidak meragukan keaslian surat itu, karena ditemukan di sel tempat mereka melarikan diri dan sidik jari mereka ada di situ.
Namun polisi sepertinya sulit untuk memercayai janji dari kedua napi itu.
Polisi pun akhirnya mencoba melacak keberadaan mereka.Zukanovic dan Ahmetovic menjalani hukuman yang akan berakhir pada 2029 karena penipuan dan menerima barang curian.
Baca Juga: Ratusan Napi Asimilasi kembali Berulah, Menkumham Yasonna Laoly: Mereka Pasti akan Sangat Menyesal
Bahkan jika mereka menghormati janji yang dibuat dalam surat mereka, mereka masih menghadapi perpanjangan hukuman 5 tahun penjara karena melarikan diri dari penjara.
Itulah yang membuat kepulangan mereka menjadi hal yang tidak masuk akal.Menurut video pengawasan dari penjara, gerakan mencurigakan terdeteksi sekitar jam 3 pagi.
Staf penjara hanya memerhatikan ketidakhadiran kedua sepupu itu pada panggilan pagi.
Saat ini keduanya belum ditangkap.
Mungkin pihak berwenang Italia akan beruntung jikaZukanovic dan Ahmetovic akan menyelesaikan bisnis pribadi mereka lebih cepat dan tetap setia pada janji mereka.