Luar Biasa, Satu Keluarga di Palembang Ini Resmi Menjadi Mualaf usai Rasakan Pahitnya Hidup Menjadi Pengusaha, hingga Mengaku sudah Sunat 30 Tahun lalu: Perasaan Hati Sejuk dan Tenang

Jumat, 12 Juni 2020 | 09:00
Tribun Sumsel

Satu keluarga di Palembang ini resmi pindah ke Agama Islam dan Menjadi Mualaf.

Suar.ID -Pengusaha terkenal di Palembang Hermanto Wijaya juga resmi memeluk agama Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Raya Citra Grand City, Jumat (3/5) siang.

Namanya kini menjadi Muhammad Hermanto Wijaya.

Proses sakral tersebut dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, Gubernur periode 2003-2008 Syahrial Oesman, tokoh masyarakat Kemas H. Halim, Ketua MUI Sumsel Aflatun Muchtar, Ustad Sodikun dan lainnya.

Baca Juga: Dulu Sempat Bersekongkol dengan Keluarganya untuk Menikam Kekasihnya Sendiri sampai Tewas hingga Dipenjara 14 Tahun, kini Artis Cantik yang telah Menjadi Mualaf Ini Memilih untuk Mengganti Namanya, Ada Apa?

"Saya tidak akan banyak bicara, hidayah lah yang memangil saya untuk masuk Islam dan ini sudah pangilan hati, perasaan hati sejuk dan lebih tenang," ujar Hermanto, pemilik toko Jaya Raya elektronik di kawasan 16 Ilir, melansir dari Tribun Sumsel.

Pria kelahiran Palembang 7 Februari 1956 ini menceritakan, sewaktu kecil rumahnya dekat dengan masjid, dan sekarang rumahnya berada di seberang masjid.

Kesehariannya juga banyak berinteraksi dengan umat Muslim.

Hal tersebut juga memengaruhi jiwanya untuk masuk Islam.

Baca Juga: Luar Biasa, Aktor Ganteng Asal Papua Ini Mantap Pindah Agama karena Sering Dengar Adzan: Rasannya Senang, Adem dan Teduh Hatinya

"Prosesnya butuh dua tahun untuk memutuskan memeluk agama Islam.

Terlebih saya sudah mengalami tiga fase yaitu yang pertama hidup enak, lalu tahun 1998 krisis moneter, dan ketiga yang kebakaran toko," katanya.

Menurutnya, saat insiden kebakaran toko ia banyak dibantu oleh temen-temen muslim.

Perjalanan hidup ini memang semuanya butuh proses, untuk itu, ia pun menjelaskan terhadap keluarga dan terhadap etnisnya atas keputusan yang diambil.

Tribun Sumsel
Tribun Sumsel

Baca Juga: Sempat Jadi Manajer dengan Gaji Ratusan Juta, Nasib Pria ini Berubah 180 Derajat Setelah Melarat, 2 Kali Cerai Hingga Akhirnya Banting Setir Jualan Es Cincau Demi Bertahan Hidup

"Keluaraga semua terima, cuma kalau mau keluarga semua Islam butuh proses dan waktu," jelasnya.

Usai resmi memeluk agama Islam, Hermanto Wijaya untuk pertama kalinya menjalankan salat saat Ashar berjamaah di Masjid Raya Citra Grand City.

Proses mengambil wudhu dan salat diajarkan oleh para ustadz.

Baca Juga: Mantan Pendeta ini Pilih Jadi Mualaf dan Rela Tinggalkan Harta dan Keluarganya, Kehidupannya Pun Berubah: Secara Manusia, Saya Miskin Tapi Hati Saya Kaya

"Saya sangat senang bisa salat di sini," katanya.

"Namanya baru proses belajar ya, tempat kita dulu juga ada jongkok, tapi jongkoknya tidak sampai habis ke bawah."

"Kalau untuk baca-bacaanya nanti dipandu ustad, bisa privat belajar bertahap," katanya.

Momentum mualaf berdekatan dengan bulan Ramadan saat itu, Hermanto mengatakan akan belajar puasa.

Baca Juga: Penyanyi Cantik ini Kini Menjadi Mualaf, Suara Merdunya Saat Lantunkan Ayat Kursi Pun Kini Jadi Sorotan, Begini Videonya...

"Saya akan puasa, tapi kayaknya belum bisa full karena proses belajar dan pastinya saya akan naik Haji, namun prosesnya bertahap," katanya.

Ia juga menuturkan bahwa sudah sunat 30 tahun lalu saat muda.

Sementara Gubernur Herman Deru memberikan syal kesayanganya untuk Hermanto Wijaya.

"Ini syal sering saya pakai saat jadi bupati," ujar HD panggilan akrabnya.

Baca Juga: Harus Perankan Adegan Shalat, Sosok Artis Senior Ini Mantap jadi Mualaf, Ngaku Dapat Hidayah Setelah Dituntun Syahadat oleh Tokoh Ternama Ini

HD mengaku terkesima ketika mendengar keinginan Hermanto Wijaya untuk memeluk agama Islam, bahkan ia memuji keseharian Hermanto Wijaya yang memang sejak dulu telah berprilaku layaknya umat muslim.

"Saya bertemu dengan pak Hermanto Wijaya ini sejak tahun 1996."

"Waktu itu saya bertanya kepada beliau, 'kenapa tidak masuk Islam?', karena perilaku waktu itu sudah sangat muslim," ujar HD saat memberikan sambutan.

Lebih lanjut ia mengucapkan, terimakasih sudah bergabung dengan agama Islam.

Baca Juga: Mimpi Baca Al-Quran, Pesinetron ini Akhirnya Putuskan Jadi Mualaf, Sempat Puasa Diam-diam Karena Takut Diusir Keluarga Hingga ini yang Kemudian Terjadi!

Bahkan HD meningatkan kepada semua rakyatnya untuk rajin beribadah, karena terkadang yang sudah Islam sejak lahir jadi malu, karena yang mualaf ini lebih rajin beribadah.

"Saya rasa cukup, terlebih tadi sudah dijelaskan oleh Ustad Sodikun tentang rukun Islam."

"Saya sebagai gubernur menyerahkan sertifikat bahwa bapak Hermanto Wijaya sekarang memeluk agama Islam."

"Ini saya serahkan sertifikat sah dari negara," ungkapnya.

Baca Juga: Tikam Leher Sang Kekasih Hingga Tewas karena Tak Ingin Aksi Bejatnya dan Sang Ibu Terbongkar, Pesinetron ini pun Dibui 14 Tahun Padahalk Kariernya Sedang Meroket, Akhirnya Putuskan Jadi Mualaf Usai 3 Kali Mimpi Lihat Kabah!

Sebagai Gubernur, kata HD, dia sudah menjadi saksi formal prosesi pembacaan dua kalimat syahadat.

Namun menurutnya ada saksi yang paling penting kecuali jamaah adalah Allah SWT menyaksikan peristiwa istimewa tersebut .

"Mudah-mudahan om Hermanto menjadi muslim taat, menjadi muslim yang juga membina habluminannas dan juga tetap menjalankan habluminAllah dengan baik," ungkapnya.

Tak hanya gubernur, turut pula hadir selebgram Palembang, Amir Meletek Dewek dan Cek Maria.

Baca Juga: Sempat Rahasiakan Keyakinan karena tidak Percaya Diri, Selebgram Cantik Ini ternyata sudah 8 Tahun Pindah Agama! Diam-diam Menyukai Hal Ini

Ratusan masyarakat juga terlihat antusias ingin menjadi saksi dari momen bersejarah bagi Hermanto Wijaya.

Sehabis salat Jumat, masyarakat tidak langsung pergi dari masjid namun memilih untuk duduk dan menunggu proses pengucapan dua kalimat syahadat dimulai.

Di sela proses pembacaan dua kalimat syahadat, Hermanto sempat ditanya apakah masuk Islam karena ada paksaan?

"Tidak ada, saya masuk Islam tanpa paksaan, melainkan murni dari dalam hati saya,"tegasnya.

(Tribun Sumsel.com/Shinta Angraini)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribun Sumsel

Baca Lainnya