2 Pria Bunuh dengan Sadis Mahasiswa dan Buang Mayatnya ke Sungai Lantaran Sakit Hati Tak Dibayar usai Lakukan Hubungan Sesama Jenis

Sabtu, 23 Mei 2020 | 16:30
nakedsecurity.sophos.com via Tribunnews

(ilustrasi) pembunuhan

Suar.ID - Dua pria masing-masing berinisial MS (18) dan AI (20) ditangkap aparat Polres Bengkulu Tengah, Bengkulu, Kamis (21/5/2020).Keduanya ditangkap atas kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang mahasiswa berinisial WA (22), di Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu.Kedua pelaku mengakui perbuatannya.

Baca Juga: Sekarang Miliki Kehidupan Bak Sultan, Raffi Ahmad Curhat Kesulitan Bangun Rumah Rp 300 Juta: Empot-empotan BangetKepada polisi, keduanya mengaku bila motif pembunuhan dilatarbelakangi sakit hati karena mereka tak dibayar korban setelah melakukan hubungan sesama jenis.Kedua pelaku membunuh WA secara terencana.

Usai menghabisi WA, kedua pelaku membuang jasad korban ke sungai.Pembunuhan itu dilakukan pada Rabu (20/5/2020).Hingga kini petugas masih mencari jasad korban.

Baca Juga: Mitos Kedutan di Jempol Kaki Kanan, Pertanda Apakah ini Sebenarnya?"Setelah mendapat laporan, dan kami lakukan olah TKP dan penelusuran mengarah kedua tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah Iptu Rahmat, Kamis (21/5/2020).Pembunuhan dilakukan keduanya di pondok sebuah kebun dekat bendungan PLTA Musi di Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Bengkulu Tengah, Rabu (20/5/2020).

Pelaku membunuh dengan cara mencekik leher korban dengan ikat pinggang dan memukulnya dengan besi shock breaker sepeda motor yang sudah dipersiapkan."Pembunuhan direncanakan, pelaku mengaku sakit hati karena tidak dibayar usai melakukan hubungan, usai dibunuh, korban dibuang ke dalam aliran sungai PLTA," ujar Rahmat.

Baca Juga: Awalnya Ditutup-tutupi, Akhirnya Model Majalah Dewasa Ini Blak-blakan Ceritakan Pernah Berhubungan Intim dengan Gembong Narkoba Kelas Wahid di Penjara: Gini lho...Artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com dengan judul Tak Dibayar setelah Hubungan Sesama Jenis, 2 Pria Ini Bunuh Mahasiswa dan Buang Mayatnya ke Sungai

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya