Miris, Remaja Tewas Usai Pesta Miras Dioplos Disinfektan untuk Rayakan Kepulangannya ke Kampung, Sempat Sakit Perut Lalu Meninggal Seketika

Jumat, 22 Mei 2020 | 10:00
Kolase Kompas.com/Hadi Maulana dan Pixabay

Miris, Remaja Tewas Usai Pesta Miras Dioplos Disinfektan untuk Rayakan Kepulangannya ke Kampung, Sempat Sakit Perut Lalu Meninggal Seketika

Suar.ID -Usai rayakan kepulangannya, remaja di Kalimantan Selatan justru meregang nyawa.

Remaja asal Desa Kamawakan, Kecamatan Loksada, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Junet (18) tewas setelah mabuk.

Remaja tersebut mabuk-mabukan dengan konsumsi minuman keras dicampur disinfektan.

Junet yang tinggal di Rantau, Kabupaten Tapin itu pulang kampung dan berniat untuk rayakan kepulangan.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan TNI yang Sembunyi di Hutan Akhirnya Tewas Ditembak Polisi karena Berusaha Rebut Senjata

Tak sendiri, ia turut mengajak rekan-rekannya untuk berkumpul.

Mereka membuat janji dan bertemu di Kantor Desa Kamawakan pada Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 21.00 Wita.

Di waktu yang bersamaan, di lokasi tersebut juga ada beberapa aparat desa.

Baca Juga: Dituduh Tak Bayar THR Karyawan, Begini Tanggapan dari Rachel Vennya

Mereka sedang berkumpul dan sibuk membuat proposal untuk perbaikan jalan.

Junet dan tiga rekannya tiba sekitar pukul 22.00 Wita.

Mereka memanfaatkan pertemuan tersebut untuk pesta miras.

Mereka mencampur alkohol dengan minuman berenergi dan juga cairan disinfektan yang digunakan menyemprot lingkungan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Lelang Keperawanan Rp 2 Miliar agar dapat Disumbangkan ke Korban Covid-19, Sosok Ini Bongkar Tujuan Selebgram Sarah Kiehl yang Sebenarnya hingga Membuat Publik Ambyar!

“Informasi yang kami peroleh,

mereka minum salah satu merek minuman energi dan mencampurnya dengan cairan disinfektan dan alkohol,” kata Kepala Desa Kamawakan, Ardani, Rabu (20/5/2020).

“Aparat kami tidak ada yang tahu,

kalau mereka mencampurnya untuk diminum,” ungkap Kades.

Setelah pesta miras, empat remaja tersebut pulang ke rumahnya masing-masing.

Jelang tengah malam, Junet meminta Agus salah satu rekannya untuk mengantar ke rumah Rinto.

Mereka pun lanjut mengobrol di rumah Rinto.

Baca Juga: Sampai Sekarang Masih Buron, Penyidik KPK Cari Tahu Aset Nurhadi lewat Sosok Orang Biasa Ini

Tak lama kemudian Junet mengeluh perutnya sakit.

Tiba-tiba dia jatuh dan meninggal dunia.

“Saat asyik ngobrol itu, tiba-tiba Junet merasakan perutnya mules,

lalu langsung ambruk dan meninggal dunia,” kata Ardani.

Kondisi tersebut tak hanya dialami oleh Junet.

Tiga rekannya yang ikut minum miras oplosan juga mengeluh sakit.

Mereka kemudian dibawa ke Pukkesmas Loksada.

Karena kondisinya terus memburuk, Rabu (25/5/2020) sore, mereka dibawa RS H Hasan Basry.

Dua orang dinyatakan kritis dan mendapatkan perawatan dari tenaga medis. (Tribunnewsmaker/*)

Baca Juga: Tugasnya Sangat Berisiko, Polisi PSBB Ini Meneteskan Air Mata dan Berharap Bisa Lakukan Hal Ini

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Rayakan Kepulangan, Remaja Tewas Minum Miras Campur Disinfektan, 2 Orang Kritis, Ini Kronologinya

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber tribunnewsmaker